Angiotensin II receptor blockers untuk kasus COVID-19 - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter, Saya sempat baca sebuah note, dikatakan bahwa virus COVID-19 berikatan pada reseptor ACE2 yang ada pada manusia, dan para tim medis terutama di...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Angiotensin II receptor blockers untuk kasus COVID-19

    Dibalas 25 Maret 2020, 09:06

    Alo Dokter, Saya sempat baca sebuah note, dikatakan bahwa virus COVID-19 berikatan pada reseptor ACE2 yang ada pada manusia, dan para tim medis terutama di Wuhan berhipotesis bahwa penggunaan angiotensin II receptor blockers spt telmisartan dapat membantu tatalaksana COVID-19. Adakah rekan yang punya artikel yg lebih valid?

18 Maret 2020, 15:57
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Beberapa penelitian dari mainland china dengan retrospective study memang melaporkan bahwa kasus Covid yg dirawat di ICU memiliki comorbid seperti hipertensi, DM, CVD, CAD, dll. Namun memang rata2 penelitian ini tidak disebutkan obat2an yang rutin digunakan oleh pasien.
Pemikiran hubungan RAAS system dengan COVID19 menurut saya masih sebatas pemikiran dan pendapat ahli.
Hal ini didasari bbrp penelitian yg menyebutkan SARS cov2 berikatan dengan ACE2 pada sel target. Sedangkan pada pasien2 dengan penyakit kardiovaskular ACE dan ARB adalah cornerstone therapy, yang menyebabkan upreulation ACE2. Hal ini yg menjadi dasar pemikiran pemberian ACE dan ARB, meningkatkan resiko terinfeksi COVID19.

18 Maret 2020, 16:23
dr. Silfia Mandasari, Sp.DV
dr. Silfia Mandasari, Sp.DV
Dokter Spesialis Kulit
Terimakasih informasinya dok,, saat ini bahkan beredar asumsi2 tidak berdasarkan EBM di masyarakat luas mengenai masalah ACE ini.. 
18 Maret 2020, 18:56
dr. Nindya Putri Permata Risadayu, Sp.PD
dr. Nindya Putri Permata Risadayu, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Terimakasih, Dok untuk penjelasannya
18 Maret 2020, 15:17
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Demikian pernyataan dari ESC dan beberapa organisasi medis besar terkait ACE dan ARB dalam hubungannya dengan Covid-19. Bahkan bbrp guideline besar lainnya masih tetap menyarankan penggunaan ACE dan ARB. Hal ini didasarkan kurang nya evidence yang ada. Ada baiknya kita menunggu hasil penelitian lebih lanjut, dengan penelitian yg lebih besar dan level evidence yang lebih baik
18 Maret 2020, 15:21
Baik Dokter, terimakasih atas infonya ya Dok.🙏
18 Maret 2020, 15:29
dr. Yoshua Viventius SpAk
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Bagaimana dengan rekomendasi dari organisasi dokter di Mainland China, Itali dan Korea yang merupakan epicentre dari Virus COVID-19 dok? 🙏
17 Maret 2020, 16:30
dr. Andre
dr. Andre
Dokter Umum

Alo dokter!

Seperti yang dokter bilang, itu masih sebatas hipotesis saja secara molekuler dan belum dibuktikan secara klinis. Seperti yang telah disampaikan di artikel Alomedika mengenai penanganan COVID-19, semua terapi untuk COVID-19 baru sebatas 'potensi' saja dan belum ada yang teruji secara klinis. Jadi, masih perlu menunggu hasil uji klinis dari beberapa obat yang diduga bermanfaat untuk COVID-19 seperti klorokuin dan juga telmisartan ini ya Dok. Karena kalau bukan untuk penelitian, tentunya kita tidak boleh memberikan obat tanpa ada dasar bukti klinis yang jelas.

https://www.alomedika.com/klorokuin-fosfat-dan-redemsivir-sebagai-terapi-covid-19

17 Maret 2020, 16:37
Baik dr.Andre, sangat bermanfaat infonya, terimakasih ya Dok.
18 Maret 2020, 11:41

Alo Dok, 

ESC sudah  mengeluarkan pernyataan terkait hal ini dok. Berikut saya lampirkan.

 

18 Maret 2020, 15:21
Terimakasih dr.Pika.
18 Maret 2020, 16:00
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Mungkin menunggu penelitian lanjutan dengan jumlah sample lebih besar, dengan metode yg bukan retrospective untuk melihat hubungan yang lebih kuat (semestinya susah dilakukan saat ini ya Dok)

https://doi.org/10.1016/S2213-2600(20)30079-5

DOI:10.1056/NEJMoa2002032

DOI:10.1111/all.14238
18 Maret 2020, 19:49
Terimakasih atas infonya ya Dok.
25 Maret 2020, 09:06
Terima kasih infonya dok 
25 Maret 2020, 09:06
Terima kasih infonya dok