Bagaimana cara edukasi aktivitas fisik yang baik dalam chat bersama dokter - Diskusi Dokter

general_alomedika

Dalam Chat Bersama Dokter, saran melakukan aktivitas fisik kadang menjadi hal yang perlu untuk diberikan. Namun, terkadang yang luput dari penjelasan adalah...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Bagaimana cara edukasi aktivitas fisik yang baik dalam chat bersama dokter

    Dibalas 08 Juli 2020, 08:35

    Dalam Chat Bersama Dokter, saran melakukan aktivitas fisik kadang menjadi hal yang perlu untuk diberikan. Namun, terkadang yang luput dari penjelasan adalah saran aktivitas fisik seperti apa yang perlu dilakukan. Adakah kondisi medis tertentu yang menjadi hambatan untuk melakukan aktivitas fisik atau jenis aktivitas fisik apa yang dapat dilakukan pasien berdasarkan kondisi kesehatannya.

    Oleh karena itu, di dalam penjelasan Dokter perlu disarankan dengan detail, misalnya mengikuti anjuran dari WHO untuk dewasa usia 18-64 tahun melakukan aktivitas fisik intensitas sedang minimal 150 menit dalam seminggu atau 75 menit dalam seminggu untuk intensitas berat. Tentu yang perlu diperhatikan di sini adalah kondisi kesehatan atau keluhan pasien. 

    Contoh kasus pada pasien osteoarthritis genu edukasi yang dapat diberikan adalah aktivitas fisik intensitas sedang, seperti jalan pelan, renang, atau bersepeda santai selama 30-60 menit per hari selama 5 hari per minggu. Sebagai referensi, Alomedika telah mengeluarkan artikel yang dapat diakses pada link berikut: https://www.alomedika.com/panduan-aktivitas-fisik-untuk-oa

    Berikut ini referensi yang juga dapat Dokter gunakan dalam edukasi mengenai aktivitas fisik: https://www.who.int/dietphysicalactivity/factsheet_adults/en/

     

    Bagaimana pendapat rekan sejawat sekalian? Apakah sejawat memiliki referensi lain terkait aktivitas fisik pada kondisi medis tertentu?

     

19 Juni 2020, 14:41

Terima kasih dokter Olvy untuk sharing artikel dan pemaparan penjelasannya. 

19 Juni 2020, 14:55
22 Juni 2020, 13:59

Terima kasih sharing nya dr. Olvy, mau ikut berdiskusi dan sharing dok, salah satu kondisi khusus yang sering saya temukan di dalam Chat ialah pasien yang sedang hamil. 


Dalam memberikan saran aktivitas fisik pada kondisi tersebut, kita perlu memastikan apakah aktivitas fisik aman untuk dilakukan (misalnya usia kehamilan, riwayat medis seperti adanya penyakit jantung atau paru, risiko persalinan preterm, adanya plasenta previa dengan usia kehamilan >26 minggu, pre eklampsia, ataupun anemia). 


Beberapa saran aktivitas fisik yang dapat dilakukan yaitu jalan cepat,berenang, sepeda statis, serta yoga/pilates. Selain itu, perlu juga disampaikan jenis aktivitas fisik yang dilarang saat hamil seperti jenis olahraga games dan yang berhubungan dengan ketinggian. 


Berikut sumber ACOG mengenai hal tersebut : acog.org/patient-resources/faqs/pregnancy/exercise-during-pregnancy

06 Juli 2020, 09:06
Alo dokter! Terimakasih atas sharing informasi yang diberikan dr. Olvy dan dr. Ayu, sangat sangat membantu. Mungkin untuk secara khusus ibu hamil, seringkali saya jumpai user bertanya terkait senam hamil kapan boleh dilakukan dan apakah harus dilakukan, apakah sebenarnya ada referensi khusus terkait hal ini? dan aktivitas dalam bentuk olahraga ini seperti berenang dan yoga juga apakah pasti ada ketentuan berapa minggu usia kehamilan baru bisa dilakukan. Mohon informasi jika ada. BTK
23 Juni 2020, 22:45
Terima kasih sharing ilmunya dokter🙏
24 Juni 2020, 07:45

Terima kasih atas sharingnya dok

24 Juni 2020, 10:44
Terima kasih sharing ilmunya dokter, tetapi masih ada beberapa pertanyaan dokter mungkin dokter bisa memberikan referensi kepada saya ttg olah raga aerobic yg ada hubungannya dgn berat badan dan golongan umur brp  yg bisa melakukan olah raga ini.
24 Juni 2020, 14:34

Alo dokter, bantu menjawab ya dok. Dari referensi yang saya dapatkan (namun tidak disebutkan secara rinci usia dalam penelitian tersebut) terdapat dampak positif antara olahraga aerobic dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, penurunan berat badan dan tekanan darah pada usia dewasa muda dengan komorbid hipertensi, obesitas, dan sedentary lifestyle : https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0210292

06 Juli 2020, 18:53
dr. Fahmi Syarif SpKFR
dr. Fahmi Syarif SpKFR
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
06 Juli 2020, 09:06
Alo dokter! Terimakasih atas sharing informasi yang diberikan dr. Olvy dan dr. Ayu, sangat sangat membantu. Mungkin untuk secara khusus ibu hamil, seringkali saya jumpai user bertanya terkait senam hamil kapan boleh dilakukan dan apakah harus dilakukan, apakah sebenarnya ada referensi khusus terkait hal ini? dan aktivitas dalam bentuk olahraga ini seperti berenang dan yoga juga apakah pasti ada ketentuan berapa minggu usia kehamilan baru bisa dilakukan. Mohon informasi jika ada. BTK
Semoga referensi berikut bisa membantu Dokter.
Component of exercise Prescription and Pregnancy
components_of_exercise_prescription_and_pregancy.pdf
07 Juli 2020, 18:21
terimakasih atas asupan nya dok
19 Juni 2020, 23:16
Terima kasih dok atas sharing ilmunya
21 Juni 2020, 19:48
dr.Meiriani Sari MSc, SpA
dr.Meiriani Sari MSc, SpA
Dokter Spesialis Anak
Terimakasih untuk sharing ilmunya dokt
06 Juli 2020, 06:23
dr. Fahmi Syarif SpKFR
dr. Fahmi Syarif SpKFR
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Memberikan rekomendasi aktivitas fisik bisa jadi tugas yang agak menantang, apalagi jika kita tidak menghadapi pasien secara langsung. Perlu tool yang sesuai untuk mengetahui sejauh apa kapasitas fungsional fisik pasien. Dengan demikian saran yang kita berikan tidak kurang, sehingga tidak mencapai efek yang diinginkan, namun juga tidak melebihi kapasitas pasien sehingga menyebabkan kelelahan. 
07 Juli 2020, 17:44
Terimakasih dokter atas sharing ilmunya
07 Juli 2020, 18:14
 Terima kasih Dokter sangat bermanfaat
08 Juli 2020, 08:35
06 Juli 2020, 18:53
Semoga referensi berikut bisa membantu Dokter.
Component of exercise Prescription and Pregnancy
components_of_exercise_prescription_and_pregancy.pdf
sangat bermanfaat dok, terima kasih banyak🙂