Antibiotik untuk Kasus ISK di chat - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter,Saya mendapat pasien wanita usia 34 tahun di chat dengan keluhan sudah seminggu mengalami anyang-anyangan dan merasa sakit bila buang air kecil. 3...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Antibiotik untuk Kasus ISK di chat

    Dibalas 05 Desember 2020, 00:40
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo Dokter,

    Saya mendapat pasien wanita usia 34 tahun di chat dengan keluhan sudah seminggu mengalami anyang-anyangan dan merasa sakit bila buang air kecil. 3 hari yang lalu sempat membaik, namun kembali terasa di hari berikutnya. Pasien sudah menikah dan memiliki 2 orang anak. Riwayat keputihan ada berwarna putih kekuningan. Keluhan lainnya pasien merasa linu dan nyeri di bagian perut bawah dan ada demam dok.

    Saya curiga ke arah infeksi saluran kemih dok. Rencananya saya akan berikan terapi paracetamol sebagai analgesik dan antipiretik, selain itu saya ingin memberikan resep antibiotik, namun ragu dok.

    Sebaiknya bagaimana ya dok, saya berikan antbiotik empirik saja terlebih dahulu lalu meminta pasien kembali konsultasi chat 5 hari ke depan untuk melihat respon atau langsung sarankan pasiennya ke dokter secara langsung saja ya dok untuk dilakukan pemeriksaan urine sebelum diberi terapi definitif? 

     

     

05 Desember 2020, 00:40
dr. Andika Afriansyah SpU
dr. Andika Afriansyah SpU
Dokter Spesialis Urologi
Panduan ISK menurut Ikatan Ahli Urologi Indonesia menyatakan tak perlu ada bukti urinalisis untuk memulai terapi antibiotik empirik pada ISK. Saat ini drug of choice nya bs levofloksasin/ cephalosoprin. Selain itu sy juga sering memberikan urogetik yg bs membuat efek nyaman pada kandung kemih karena bekerja secara lokal di mukosa urothelium, sehingga sambil menunggu antibiotik bekerja, pasien sudah meraskaan perbaikan gejala secara cepat
19 November 2020, 14:02
dr.Aprilia
dr.Aprilia
Dokter Umum

ALO dokter, izin ikut berdiskusi ya Dok, keluhan pasien sempat membaik apakah pasien sudah ada konsumsi obat atau sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan, Dok?


Jika dilihat dari kumpulan gejala dan keluhan yang ada pada pasien, memang kemungkinan besar mengarah ke infeksi saluran kemih ya Dok, namun untuk mendiagnosis ISK, selain dari anamnesis dan gejala klinis, juga diperlukan pemeriksaan penunjang yaitu hasil positif dari analisa urin maupun kultur urin. Hasil penunjang tersebut dapat membantu Dokter untuk menentukan diagnosis dan kuman penyebab, juga membantu dalam menentukan pemilihan terapi antibiotik yang tepat.


Namun, jika pasien belum melakukan pemeriksaan penunjang atau belum ada data hasil lab, sebaiknya bisa diarahkan saja untuk memeriksakan diri secara langsung ke dokter ya Dok, agar nantinya dapat diperiksaan pemeriksaan lanjutan dan mendapatkan terapi antibiotik yang tepat, juga untuk mencegah terjadinya resistensi. Kecuali, jika memang pasien sudah memiliki hasil pemeriksaan urinnya, mungkin bisa dipertimbangkan untuk pemberian antibiotik. CMIIW. Terima kasih Dokter.


Izin ikut menyimak diskusi ini ya Dok, mungkin ada pendapat dari TS lain

 

https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/infeksi-saluran-kemih/penatalaksanaan

https://emedicine.medscape.com/article/233101-treatment

19 November 2020, 17:55
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Mungkin sok dan diperberat oleh infeksi saluran genital...terapi empiris ber ciproflaxacin atau levo.sp 2 hari keluhan hilang juga beri analgetik spasmolitika..dan ovulasi serta betadine doucher....bagaimana sejawat SpOG?
19 November 2020, 16:52
Alo dokter..
Ijin ikut berdiskusi dok.Agar sama-sama saling mengingatkan para medical advisor.
Di layanan konsultasi online, kita diberi batasan untuk tidak memberikan diagnostik pasti meskipun secara keseluruhan kita yakin dengan diagnosis tersebut, oleh karna itu baiknya kita tetap memberikan KIE, memberitahu tanda redflag serta tetap menyarankan agar user memeriksakan diri ke dokter/RS dan atau menggunakan fitur konsultasi ke dokter ahli/spesialis terkait.Semoga membantu, terimakasih..
19 November 2020, 17:57
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
ISK bkn SOK....maaf
19 November 2020, 17:58
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
dr.deddy kartika kurniawan SpPD FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Ovula😀