Pasien dengan riwayat penyakit jantung koroner apakah aman untuk diberikan kombinasi Fibrat dengan Statin untuk penanganan TG yang tinggi - Diskusi Dokter

general_alomedika

Ts, saya mau bertanya pasien dengan riwayat PJK dengan konsumsi statin rutin dimana saat ini nilai kolestrol total, hdl dan ldl normal, tetapi TG tinggi (300...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien dengan riwayat penyakit jantung koroner apakah aman untuk diberikan kombinasi Fibrat dengan Statin untuk penanganan TG yang tinggi

    Dibalas 14 September 2020, 15:13
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Ts, saya mau bertanya pasien dengan riwayat PJK dengan konsumsi statin rutin dimana saat ini nilai kolestrol total, hdl dan ldl normal, tetapi TG tinggi (300 bahkan 500), apakah perlu diberikan terapi fibrate? Bolehkah kombinasi statin fibrate?


    Dan satu lagi jika pasien kolestrol total tinggi, ldl tinggi TG tinggi dan hdl rendah, apakah juga aman kombinasi statin dan fibrat diberikan? Ataukah start fibrate smpai TG normal baru kemudian diteruskan dengan statin saja?

14 September 2020, 13:06
Alo dok, mari diskusi.
1. Setau saya, kombinasi statin dan fibrate ini diperbolehkan bila ada indikasinya, misal pada kasus dokter dimana trigliserida masih belum terkontrol setelah terapi statin.
2. sebelum menambahkan terapi fibrate, saya sarankan untuk evaluasi pola hidup pasien telebih dulu, apakah pola diet dan olahraganya sudah baik apa belum.
3. Pada pasien dengan PJK, statin tetap menajdi pilihan utama untuk terapi dislipidemia. jenis statis yg direkomendasikan adalah atorvastatin 1x40-80mg, atau rosuvastatin 1x20-40mg. jadi bila ada parameter lipid yg belum terkontrol, saya sarankan evaliuasi dulu statin yg dipakai, sebelum menambahkan terapi lipid yg lain. 
terima kasih
14 September 2020, 13:48
Terima kasih informasinya dok 🙏🙏
14 September 2020, 15:08
Terimakasih ilmunya dok..
14 September 2020, 15:13
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Trimakasih dok
14 September 2020, 12:34

Alo dokter,

Studi menunjukkan bahwa kombinasi peroral fenofibrate 160 mg/hari dan simvastatin 20 mg dapat memperbaiki kadar total kolesterol, LDL-C, HDL-C, dan trigliserida jika dibandingkan dengan penggunaan fenofibrate sendiri atau simvastatin sendiri.

Namun, harus hati-hati penggunaan bersama fibrat dengan statin tersebut karena berpotensi meningkatkan efek samping terhadap muskuloskeletal, seperti mialgia, rhabdomyolysis, spasme otot, dan arthralgia. Karena itu, saya setuju dengan pendapat dokter, yaitu penggunaan fibrate sebaiknya hanya bila ada indikasi trigliserida lebih dari 500 mg/mL dan dihentikan saat sudah kembali normal.  Pasien sebaiknya dianjurkan untuk memperketat diet dan kebiasaan olah raganya.

Referensi:

https://www.alomedika.com/obat/obat-kardiovaskuler/obat-antihiperlipidemia/fenofibrate

https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/dislipidemia/penatalaksanaan

14 September 2020, 12:37
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Trimakasih atas ilmunya dok
14 September 2020, 10:20
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Mengingat risiko rhabdomyolisis dpt terjadi dgn kombinasi statin fibrat..
14 September 2020, 13:09
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Wah baik Dok trimakasih banyak ilmunya Dok