Facebook 
Masuk dengan Email
Assalamualaikum. Alodokter . Mohon maaf saya agak sedikit kurang faham karna sekarang ramai masyarakat yang kurang faham dan media yg menyampaikan rapid tes...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Alur Pemeriksaan Covid 19
Dibalas 22 April 2020, 12:20
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Assalamualaikum. Alodokter .
Mohon maaf saya agak sedikit kurang faham karna sekarang ramai masyarakat yang kurang faham dan media yg menyampaikan rapid tes positif artinya positif corona. Kemudian saya jelaskan Rapid hanya pemeriksaan berdasarkan serologi. Mendeteksi reaktifnya IgG dan IgM ( baca buku imunologi untuk tahu ttg ini) . Tidak untuk mendeteksi adanya corona virus atau tidak. Yg ttp jadi acuan PCR.
Apakah statement saya disini kurang tepat dok atau keliru dok. Mohon advicenya dokter
Dibuat 22 April 2020, 09:20
22 April 2020, 10:17
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Tidak salah kok Dok argumennya, jangan lelah untuk terus mengedukasi ya Dok, berikut ini artikel tentang rapid test untuk skrining virus corona, kebetulan Saya yg menulis. Mungkin bisa jadi masukan ya Dok.
https://www.alomedika.com/rapid-test-untuk-covid-19
https://www.alomedika.com/rapid-test-untuk-covid-19
22 April 2020, 10:26
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Iya dokter , tetap semangat. :). Terimakasih banyak atas sharing nya dokter
22 April 2020, 10:27
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Sama sama dr.Cut.
22 April 2020, 09:42
dr. Ni Nyoman Tri Priliawati, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Alodokter ...
Nah saya juga lagi galau masalah ini...pasien saya kemarin dengan herpes zoster ophtalmika di rapid test covid itu juga IgM reaktif. Skarang sedang menunggu hasil swab. Itu hasil rapid apa spesifik untuk covid apa tidak membingungkan. Karena ada bbrp artikel bilang bisa cross reaction.
Terima kasih
Nah saya juga lagi galau masalah ini...pasien saya kemarin dengan herpes zoster ophtalmika di rapid test covid itu juga IgM reaktif. Skarang sedang menunggu hasil swab. Itu hasil rapid apa spesifik untuk covid apa tidak membingungkan. Karena ada bbrp artikel bilang bisa cross reaction.
Terima kasih
22 April 2020, 10:25
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Iya dokter saya juga masih bingung, ada yang bilang memang sudah dirancang khusus reaktif pada antibodi covid. Tapi kenapa tetap harus dlakukan PCR. Dan ada juga artikel yang menyatakan akurasi nya rendah.
22 April 2020, 11:21
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Pernyataannya tersebut sudah benar dok. Jika memang rapid test positif nanti harus dikonfirmasi lagi dgn PCR dokter. Pemeriksaaan rapid test umumnya sebagai skrining krn harganya lebih ekonomis dan durasi pemeriksaan lebih cepat.
22 April 2020, 11:56
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Terimakasih sharingnya dok :)
22 April 2020, 11:51
dr.Ichwan Sapta Hadi, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
22 April 2020, 10:25
Pemriksaan Gold standard untuk covid memang masih Real Time PCR dok..
Untuk rapid test hanya mendeteksi adanya antibodi yang meningkat dalam tubuh setelah terpapar oleh virus ncov19..🙏🏻🙏🏻
Untuk rapid test hanya mendeteksi adanya antibodi yang meningkat dalam tubuh setelah terpapar oleh virus ncov19..🙏🏻🙏🏻
22 April 2020, 11:56
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Berarti jika ada virus lain selain ncov19 hasilnya tetap negatif ya dok? Mohon maaf dok bertanya lagi
22 April 2020, 12:00
dr.Ichwan Sapta Hadi, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
22 April 2020, 11:56
Namun pemeriksaan rapid test ada beberapa yang positif palsu..mngkin karena ada cross reaktif dengan serologis virus lainnya..
Jika hasil test rapid test tersebut negatif..dan sudah di ulang 7-10 hr tetap negatif..bisa qt berpikir mengarahkan ke penyakit lain..
Fungsi rapid test sebenarnya hanya untuk screening..bukan untuk diagnosa pasti..
Jika hasil test rapid test tersebut negatif..dan sudah di ulang 7-10 hr tetap negatif..bisa qt berpikir mengarahkan ke penyakit lain..
Fungsi rapid test sebenarnya hanya untuk screening..bukan untuk diagnosa pasti..
22 April 2020, 12:02
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Baik dokter. Terimakasih banyak atas penjelasannya. Jd faham skrg :)
22 April 2020, 12:20
dr.Ichwan Sapta Hadi, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
22 April 2020, 12:02
👍👍🙏🏻🙏🏻
