Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Facelift annisa-meidina 2024-07-15T14:18:39+07:00 2024-07-15T14:18:39+07:00
Facelift
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Facelift

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Edukasi pasien facelift penting untuk mendeteksi dan mengendalikan ekspektasi yang berlebihan. Ekspektasi berlebihan dapat menyebabkan stres psikologis di masa mendatang, terutama pada pasien yang sudah rentan mengalami gangguan mental.

Edukasi Sebelum Tindakan

Sebelum tindakan, pasien harus diedukasi mengenai persiapan sebelum pembedahan. Minta pasien berhenti merokok dan berhenti mengonsumsi obat-obat antikoagulan seperti aspirin. Pasien juga harus diedukasi mengenai perkiraan hasil facelift dan risiko yang mungkin timbul pasca tindakan. Pasien harus memiliki ekspektasi yang realistis terhadap hasil facelift.[4,5]

Edukasi Setelah Tindakan

Setelah tindakan, pasien diedukasi mengenai perawatan area operasi dan jadwal kontrol berikutnya. Pasien diinstruksikan untuk mengompres area operasi dan menempatkan kepala dalam posisi elevasi.

Pada 10 hari pertama, pasien dihimbau untuk menghindari aktivitas sehari-hari yang dapat meningkatkan tekanan darah, seperti membungkuk, bersin, mengangkat beban, batuk, dan mengejan untuk mengurangi risiko perdarahan. Pasien harus mengonsumsi obat-obat yang diberikan dokter sesuai aturan pakai.[2]

Referensi

2. Pourdanesh F, Esmaeelinejad M, Jafari S, Nematollahi Z. Facelift: Current Concepts, Techniques, and Principles. In (Ed.), A Textbook of Advanced Oral and Maxillofacial Surgery Volume 3. IntechOpen. 2016. https://doi.org/10.5772/63
4. del Toro E, Aldrich J. Extended SMAS Facelift. [Updated 2022 Aug 29]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562296/
5. Kaplan JL. Skin Only Facelift. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1294390-overview

Komplikasi Facelift
Pedoman Klinis Facelift

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Profil Risiko Stem Cell Facelift
    Manfaat dan Profil Risiko Stem Cell Facelift
Diskusi Terbaru
dr.Fitria Agustina
Dibalas 2 jam yang lalu
Vaksinasi HPV utk wanita di atas usia 45 tahun
Oleh: dr.Fitria Agustina
1 Balasan
ALO Dokter Izin tanya dok, kenapa vaksinasi HPV tdk direkomendasikan utk pasien di atas usia 45 th? Apakah ada bahayanya atau hanya pertimbangan efektifitas...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 22 jam yang lalu
Ikuti e-Course ber SKP Kemenkes - Cegah Preeklampsia: Suplementasi Kalsium yang Praktis pada Kehamilan
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter! Di balik kebahagiaan kehamilan, tersembunyi preeklampsia sebagai ancaman senyap yang terus menghantui. Kondisi ini bertanggung jawab atas...
dr. Wilda Veramita
Dibalas 16 jam yang lalu
Penggunaan steroid tetes mata pada anak
Oleh: dr. Wilda Veramita
4 Balasan
ALO Dokter izin bertanya. Ada anak usia 2 tahun dengan keluhan mata merah sudah 3 hari dan banyak kotoran mata. Pada kasus seperti ini apakah diperbolehkan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.