Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pemeriksaan Fisik Postpartum general_alomedika 2023-09-25T09:02:21+07:00 2023-09-25T09:02:21+07:00
Pemeriksaan Fisik Postpartum
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Fisik Postpartum

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Pemeriksaan fisik postpartum dilakukan untuk mengevaluasi kondisi sistem reproduksi dan kesehatan umum ibu yang baru melahirkan, termasuk banyaknya perdarahan, bagaimana keadaan luka episiotomi, adakah komplikasi pasca persalinan, serta masalah lain yang mungkin timbul pasca persalinan. Pemeriksaan postpartum diindikasikan pada semua ibu setelah melahirkan.

Berdasarkan rekomendasi WHO, pemeriksaan postpartum dilakukan sebanyak empat kali, yaitu pada 24 jam pertama, hari ke-3, antara hari ke-7 sampai ke-14, dan 6 minggu postpartum. Sementara itu, berdasarkan rekomendasi American College of Obstetric and Gynecologic (ACOG), kunjungan pertama postpartum harus dilakukan dalam waktu 3 minggu setelah melahirkan, dan follow-up terhadap kunjungan awal dilakukan tidak melewati 12 minggu setelah melahirkan.[1,2]

shutterstock_583311004-min

Pemeriksaan fisik postpartum meliputi pemeriksaan head to toe, yang secara umum terdiri dari pemeriksaan tanda vital, payudara, pelvis, kandung kemih, inkontinensia urine, lochia, dan perdarahan. Pemeriksa perlu mengevaluasi subinvolusi uterus, penyembuhan serviks, vagina, dan perineum.[1-3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. World Health Organization. WHO recommendations on maternal and newborn care for a positive postnatal experience. 2022. https://www.who.int/publications/i/item/9789240045989
2. The American College of Obstetricians and Gynecologists. Optimizing Postpartum Care. ACOG. 2018: 736. https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2018/05/optimizing-postpartum-care
3. Zahumensky J, Sykorova J, Sottner O, Zmrhalova B. Postpartum examination, breastfeeding, and contraception in the postpartum period in the Czech Republic. Cent Eur J Med. 2010:6(1);76-82

Indikasi Pemeriksaan Fisik Postp...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 11 Mei 2025, 19:30
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.