Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi Pemeriksaan Buta Warna general_alomedika 2020-04-29T13:46:21+07:00 2020-04-29T13:46:21+07:00
Pemeriksaan Buta Warna
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Pemeriksaan Buta Warna

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Indikasi pemeriksaan buta warna umumnya adalah untuk mendeteksi kelainan penglihatan warna, misalnya sebagai persyaratan untuk masuk pendidikan atau pekerjaan yang membutuhkan penglihatan warna normal. Indikasi pemeriksaan buta warna selengkapnya adalah:

  • Persyaratan untuk profesi atau institusi tertentu yang membutuhkan kemampuan penglihatan warna yang baik, misalnya pilot, angkatan laut, kedokteran, teknik industri, farmasi, pemadam kebakaran, termasuk saat membuat surat ijin mengemudi
  • Skrining neurooftalmologi dasar
  • Skrining buta warna herediter. Pada beberapa negara maju skrining buta warna dilakukan secara rutin di sekolah
  • Skrining buta warna didapat pada pasien dengan gangguan fundus
  • Pasien yang mengeluhkan gangguan penglihatan warna yang baru terjadi[2,4,12]

Jenis pemeriksaan buta warna dipilih berdasarkan persyaratan dasar kemampuan penglihatan warna yang dibutuhkan oleh suatu profesi atau institusi. Beberapa pekerjaan yang mengeksklusi pasien buta warna misalnya industri mesin dan telekomunikasi yang berkaitan dengan penggunaan kode warna dan kabel warna-warni di dalam perangkat. serta industri transportasi seperti masinis, nahkoda kapal, pilot yang menggunakan sinyal lampu warna warni. Profesi pemadam kebakaran di Inggris juga mengeksklusi calon yang menderita buta warna merah (ringan maupun berat) dan buta warna hijau yang berat.[13,14]

Pemeriksaan buta warna juga dapat melengkapi pemeriksaan lain seperti pemeriksaan visus. Penyakit nervus optikus seperti neuritis optik demielinasi dapat menyebabkan penurunan penglihatan warna yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan visus pasien, berbeda dengan penyakit makula yang mana visus dan penglihatan warna akan sama-sama menurun. Diagnosis neuropati optik perlu dipikirkan terlebih dahulu ketimbang penyakit makula apabila mendapatkan pasien dengan visus relatif baik tetapi penglihatan warna sangat buruk. Walaupun visus pasien neuropati optik dapat membaik, namun dapat terjadi diskromatik persisten.[6]

Referensi

2. Pandey N, Chandrakar AK, Garg ML. Tests for color vision deficiency: Is it time to revise the standards? Indian J Ophthalmol. 2015;63(9):752-753.
4. Jadhav A, Prem Kumar SG, Kundu S. Importance of colour vision testing in school based eye health examination. Community Eye Health. 2017;30(98):S24-S25.
6. American Academy of Ophthalmology. Basic and clinical science course 2015-2016: Neuro-Ophthalmology. San Francisco: AAO; 2015
12. Cole BL, Orenstein JM. Does the Farnsworth D15 test predict the ability to name colours? Clinical and Experimental Optometry. 2003;86(4):221-229.
13. Committee on Vision Assembly of Behavioral and Social Science National Research Council. Procedures for testing color vision. Washington DC: National Academy Press; 1981. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK217818/pdf/Bookshelf_NBK217818.pdf
14. Hickey JD. Studies of normal and deficient colour vision with relevance to occupational environments. https://openaccess.city.ac.uk/id/eprint/15009/1/Hickey%2C%20Joesph%20%28redacted%29.pdf

Pendahuluan Pemeriksaan Buta Warna
Kontraindikasi Pemeriksaan Buta ...
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
23 Maret 2022
Seorang dokter anestesi menderita buta warna - Mata Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. M. Syauqie, SpM.. saya pernah bekenalan dengan spesialis anestesi yang menderita buta warna. Apakah obat2an anestesi berisiko menyebabkan buta warna...
dr. Nurul Falah
05 Mei 2021
Penanganan Buta Warna Parsial - Mata Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo Dr. dr. M. Sidik, Sp. M(K) , izin bertanya dokter.Bagaimana efikasi penggunaan kacamata atau lensa kontak khusus dalam tatalaksana buta warna parsial...
Anonymous
25 November 2020
Kacamata untuk penderita buta warna
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang, dr. Utami Sp. MUser sering bertanya mengenai kacamata untuk buta warna, Dok, apakah memang untuk di Indonesia sudah terdapat produk tersebut...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.