SKP Kemkes di Alomedika

Oleh :
dr. ALOMEDIKA

Dalam menghadapi masa transisi dari SKP IDI ke SKP Kemkes, penting bagi para dokter untuk memahami dengan jelas dan detail tentang cara terbaru untuk memperoleh SKP. Sebagai tanggapan atas kebutuhan ini, Alomedika menyusun FAQ ini sebagai panduan lengkap mengenai SKP Kemkes.

Berdasarkan surat edaran nomor HK.02.02/F/154/2024 tentang pemutakhiran dan verifikasi data satuan kredit profesi (SKP) tenaga medis dan tenaga kesehatan, SKP yang dapat digunakan untuk memperpanjang surat ijin praktek (SIP) dokter adalah SKP Kemkes.

Crop,Close,Up,Indian,Woman,Doctor,In,White,Uniform,With

Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan oleh dokter pengguna Alomedika, beserta jawaban yang kami sediakan untuk membantu Dokter memahami proses ini dengan lebih baik. Informasi tentang proses SKP yang baru terus berubah seiring dengan pengembangan situs web Kemenkes. Meskipun kami berusaha untuk menjaga informasi ini tetap up-to-date, tolong beri tahu kami di forum Diskusi Dokter jika Anda menemukan informasi baru atau ketidaksesuaian informasi.

1. Apakah Alomedika memiliki konten SKP Kemkes?

Ya, Alomedika memiliki konten SKP Kemkes. Saat ini, konten Alomedika yang ber-SKP Kemkes dan dapat diikuti melalui lms.kemkes.go.id adalah:

  • MOOC: ALOMEDIKA e-Course Membaca Rontgen Thorax dengan Cepat dan Mudah – Klik link di sini

  • WEBINAR: ALOMEDIKA Webinar - Emerald 2024 General Emergency in Daily Practice

Sejumlah konten baru juga akan segera hadir, nantikan update-nya. Selain itu, semua konten dengan SKP IDI yang tersedia di platform Alomedika masih dapat dikonversi menjadi SKP Kemkes hingga akhir Agustus 2024.

2. Bagaimana cara mendaftar SKP Kemkes?

Untuk bisa mendapatkan SKP Kemkes, dokter perlu memiliki akun pada LMS Kemkes terlebih dahulu. Apabila Dokter sudah memiliki akun, dokter dapat login ke LMS Kemkes dan mencari berbagai pembelajaran dari Alomedika dengan mengetik “Alomedika” di kolom pencarian.

Klik “Minta Akses” pada pembelajaran yang Dokter minati untuk registrasi di LMS Kemkes. Setelah itu, klik link yang tertera di kotak pengumuman untuk registrasi dan akses pembelajaran tersebut di Alomedika.

Kepesertaan Dokter akan diverifikasi di LMS Kemkes setelah Dokter mendaftar di kedua platform. Proses verifikasi ini dapat memakan waktu hingga +4 hari. Setelah diverifikasi, dokter dapat klik “Mulai Belajar” pada LMS Kemkes.

Ikuti pembelajaran melalui web/app Alomedika. Setelah selesai mengikuti pembelajaran, kerjakan post-test di LMS Kemkes.

3. Saya sudah memiliki sertifikat Alomedika dengan SKP IDI, bagaimana cara mengkonversinya menjadi SKP Kemkes?

Dokter dapat memasukkan SKP IDI dengan mengupload sertifikat melalui https://anggota.idionline.org/p2kb. Nanti, secara otomatis SKP IDI akan dikonversi menjadi SKP, dan bisa dicek di http://skp.kemkes.go.id/. Proses ini membutuhkan waktu, sehingga Dokter perlu cek secara berkala. Apabila ada masalah dalam proses konversi, Dokter dapat menghubungi IDI Cabang.

4. Saya tertarik untuk mendaftar pada e-course di Alomedika, tetapi e-course tersebut ber-SKP IDI, apakah SKP ini masih dapat digunakan untuk memperpanjang SIP saya?

Ya, dokter dapat tetap memasukkan SKP IDI melalui idionline.org agar dikonversi ke SKP Kemkes guna memenuhi kecukupan SKP. Apabila ada masalah dalam proses verifikasi kecukupan SKP, Dokter dapat menghubungi IDI Cabang.

5. Saya telah mendaftar pada e-course Alomedika di LMS tetapi belum mendapatkan verifikasi, apa yang harus saya lakukan?

Pastikan dokter mendaftar pada e-course Alomedika di LMS Kemkes dan di website Alomedika. Apabila e-course berbayar, selesaikan pembayaran e-course di Alomedika. Setelah terdaftar di kedua platform, verifikasi di LMS dapat memakan waktu +4 hari.

Selama menunggu verifikasi, Dokter dapat mengikuti e-course di Alomedika terlebih dahulu. Dokter akan mendapatkan email pemberitahuan apabila telah diverifikasi pada LMS Kemkes. Setelah itu, Dokter dapat melakukan post-test pada LMS Kemkes untuk mendapatkan SKP Kemkes.

6. Saya telah menyelesaikan post-test e-course Alomedika di LMS tetapi jumlah poin SKP saya tidak bertambah, apa masalahnya?

Harap dipahami bahwa LMS Kemkes merupakan platform baru sehingga penyelenggaraan SKP Kemkes masih belum stabil. Jika kondisi ini terjadi, Dokter dapat menunggu beberapa hari hingga poin SKP akan kembali tersinkron. Namun, pastikan agar skp.kemkes.go.id Dokter sudah ditautkan dengan akun satusdmk.

7. Saya sudah meminta akses untuk mengikuti webinar Alomedika di LMS Kemkes, berapa lama akan mendapat verifikasi?

Serupa dengan proses verifikasi pembelajaran e-course, lama menunggu verifikasi webinar Alomedika adalah +4 hari setelah Dokter mendaftar di LMS Kemkes dan di app/web Alomedika. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak meminta akses terlalu dekat dengan waktu webinar diselenggarakan.

8. Di mana saya mengikuti webinar Alomedika dan bagaimana cara mendapatkan SKP Kemkes?

Setelah mendapat pemberitahuan verifikasi melalui email, pada waktu penyelenggaraan, Dokter harus mengikuti webinar secara live dari awal hingga akhir. Untuk mendapatkan SKP Kemkes, Dokter tidak diperkenankan untuk mengikuti rekaman webinar.

Setelah webinar selesai, Dokter dapat mengerjakan post-test melalui LMS Kemkes. Umumnya, post-test webinar Alomedika dibuka hingga 7 hari setelah webinar selesai.

9. Saya sudah mendapat verifikasi dan mengikuti webinar Alomedika, mengapa saya belum bisa mengerjakan post-testnya?

Seharusnya, mengerjakan post-test dapat diklik setelah webinar selesai. Namun, kadangkala LMS Kemkes tidak langsung membuka akses untuk mengerjakan post-test, sehingga Dokter dapat menunggu hingga 1 hari kemudian. Jangan cemas, post-test dapat dikerjakan hingga 7 hari setelah webinar selesai (selama kuota sertifikat masih ada).

Selain itu, pastikan Dokter tidak memiliki pembelajaran dengan status “sedang berjalan”. LMS Kemkes secara otomatis mengunci akses post-test webinar jika Dokter masih memiliki pembelajaran lain yang belum selesai.

10. Apa yang dimaksud dengan kuota pada pembelajaran LMS Kemkes?

Pembelajaran di LMS Kemkes memiliki tenggat waktu, dan juga terdapat batas kuota. Yang dimaksud dengan kuota adalah jumlah maksimal peserta yang akan mendapat sertifikat dengan SKP Kemkes. Pastikan Dokter menyelesaikan seluruh evaluasi yang diperlukan secepatnya untuk mendapatkan poin SKP.

11. Apakah ada cara yang dapat mempercepat proses verifikasi di LMS Kemkes?

Saat ini, proses verifikasi pembelajaran Alomedika dilakukan oleh LMS Kemkes. Salah satu upaya yang dapat mempercepat verifikasi adalah menggunakan nama yang sama, baik di KTP, akun Alomedika, dan akun LMS Kemkes. Selain itu, masukkan nomor NIK yang tepat di akun LMS Kemkes.

Jadi Dokter Andal Dalam Genggaman, Salam ALOMEDIKA!