Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Panduan E-prescription Alomedika Kolera general_alomedika 2021-04-29T17:18:59+07:00 2021-04-29T17:18:59+07:00
Kolera
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-prescription Alomedika

Panduan E-prescription Alomedika Kolera

Oleh :
dr. Evelyn Ongkodjojo
Share To Social Media:

Panduan e-Prescription untuk kolera ini dapat digunakan oleh Dokter Umum saat hendak memberikan terapi medikamentosa secara online.

Kolera merupakan infeksi saluran pencernaan yang ditandai dengan diare sekretorik profus akut yang disebabkan oleh konsumsi makanan/minuman yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini dapat menular melalui rute fekal-oral.[1-3]

Tanda dan Gejala

Pasien kolera biasanya mengeluhkan:

  • Diare cair akut yang tidak berdarah dan tidak berlendir
  • Konsistensi feses seperti ”air cucian beras” yang berbau amis dan memiliki volume yang dapat mencapai 250 mL/kgBB dalam 24 jam
  • Rasa tidak nyaman atau kram pada perut
  • Mual dan muntah[2,3]

Peringatan

Pasien kolera harus segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan bila memiliki tanda dehidrasi berat, tanda asidosis, atau kondisi seperti:

  • Penurunan kesadaran
  • Lemas
  • Rasa haus yang parah
  • Tidak bisa menoleransi cairan oral
  • Mulut kering, mata cowong, dan kulit teraba basah serta dingin
  • Palpitasi dan hipotensi
  • Oliguria hingga anuria
  • Napas Kussmaul[2,3]

Medikamentosa

Antibiotik hanya disarankan pada pasien kolera dengan dehidrasi berat yang sudah berhasil direhidrasi. Namun, pasien dengan dehidrasi berat tidak boleh ditangani secara online dan harus segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Untuk pasien kolera dengan dehidrasi ringan–sedang, terapi yang dapat dianjurkan secara online adalah:

  • Oralit atau oral rehydration solution (ORS) bila pasien memiliki toleransi oral yang baik. Orang dewasa dapat menerima ORS hingga 1.000 ml/jam bila perlu, sedangkan anak-anak dapat menerima ORS hingga 20 ml/kgBB/jam bila perlu.
  • Zinc tablet 20 mg/hari untuk orang dewasa dan anak berusia ≥6 bulan[2,12]

Referensi

2. Handa S. Cholera. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/962643-overview
3. Davies HG, Bowman C, Luby SP. Cholera – Management and Prevention. Journal of Infection. 2017:74(1):66-73.
12. CDC. Cholera. 2020. https://www.cdc.gov/cholera/general/index.html

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ko...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
    Penggunaan Terapi Antibiotik pada Pasien Kolera Dewasa
Diskusi Terbaru
Anonymous
39 menit yang lalu
Transplantasi Stem Cell pada Acute Myeloid Leukimia - Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, Sp. PD-KHOM, saya ingin bertanya terkait penggunaan stem cell transplantation (STC) dalam penanganan Acute Myeloid Leukimia di Indonesia,...
dr. Merry Dame Cristy Pane
1 jam yang lalu
Phlebotomy untuk terapi polisitemia vera-Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
2 Balasan
Selamat sore dr. Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, ingin bertanya di beberapa literatur dikatakan bahwa phlebotomy bisa dilakukan sebagai bagian terapi untuk...
Anonymous
Hari ini, 15:31
Rujukan pasien anak leukemia - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Alvin, Sp.PD-KHOMIzin bertanya dok, pada pasien anak yang dicurigai mengalami leukemia, apakah sebaiknya dokter umum merujuk ke dokter spesialis anak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.