Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penyakit Paget Payudara general_alomedika 2023-02-27T10:57:49+07:00 2023-02-27T10:57:49+07:00
Penyakit Paget Payudara
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Penyakit Paget Payudara

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Penyakit Paget payudara adalah tipe kanker payudara pada puting dan areola yang langka dan sering berkaitan dengan karsinoma in situ atau invasif sebelumnya. Penyakit Paget payudara merupakan adenokarsinoma pada epidermis puting dan areola. Penyakit ini bisa dibagi menjadi Paget Disease Invasive Ductal Carcinoma (PD-IDC), Paget Disease Ductal Carcinoma in Situ (PD-DCIS), dan Penyakit Paget payudara tanpa kanker payudara.[1-3]

Penyakit Paget payudara ditandai dengan adanya invasi sel Paget, suatu sel epitel glandula maligna dengan pembesaran nukleus pleomorfik dan hiperkromatik, memiliki nukleolus yang tampak tapi tidak menonjol, disertai sitoplasma bening pucat berlebih, banyak mengandung musin. Sitoplasma sel dapat juga mengandung pigmen melanin.[4]

Penyebab penyakit Paget payudara masih belum diketahui pasti. Saat ini diduga bahwa sel epitel duktus laktiferus luminalis menimbulkan sel Paget yang bermigrasi secara retrograde ke epidermis atasnya.[1]

shutterstock_1215292453-min

Diagnosis penyakit Paget payudara ditegakkan menggunakan pemeriksaan histopatologi. Biopsi dilakukan dengan metode wedge dan punch karena metode ini dapat memberi informasi adekuat untuk menegakkan diagnosis. Sebagian besar penderita penyakit Paget payudara mengalami lebih dari satu tumor dalam payudara yang sama, sehingga kadang diperlukan pemeriksaan tambahan seperti mammografi, USG, atau MRI.[4,5]

Penatalaksanaan standar yang dilakukan adalah dengan pembedahan. Penelitian menunjukkan bahwa pembedahan konservatif payudara meliputi bagian puting dan areola diikuti dengan terapi radiasi adalah pilihan yang efektif dan aman pada penyakit Paget payudara.[1,4,5]

 

Referensi

1. Schwartz RA. Mammary Paget Disease. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1101235-overview
2. Ooi PS, Draman N, Yusoff SSM, Zain WZW, Ganasagaran D, Chua HH. Mammary Paget's Disease of the Nipple: Relatively Common but Still Unknown to Many. Korean J Fam Med. 2019;40(4):269-272. doi:10.4082/kjfm.17.0143
3. Ding Y, Zeng Q, Hu1 S. Paget’s disease on the right breast complicated with invasive ductal carcinoma on the left side: a case report. Int J Clin Exp Med 2019;12(4):4443-4446. http://www.ijcem.com/files/ijcem0079014.pdf
4. Karakas C. Paget's disease of the breast. J Carcinog. 2011;10:31. doi:10.4103/1477-3163.90676
5. Dubar S, Boukrid M, Bouquet de Joliniere J, et al. Paget's Breast Disease: A Case Report and Review of the Literature. Front Surg. 2017;4:51. Published 2017 Oct 23. doi:10.3389/fsurg.2017.00051

Patofisiologi Penyakit Paget Pay...
Diskusi Terbaru
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 21:13
Jumlah pemberian obat Acyclovir
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
1 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya terkait pemberian jumlah obat.Jika ingin meresepkan Acyclovir 5x800 mg (tablet 400) selama 7 hari. Berarti harus meresepkan 70...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 13:16
Keamanan dan Efikasi Obat Kedaluwarsa - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pasien sering khawatir tentang keamanan dan efikasi obat yang mendekati atau telah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, di lain pihak,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Kapan boleh minum air setelah operasi tumor karotis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter .. ijin bertanya,Utk pasien pasca operasi tumor karotis berapa jam pasca operasi baru d perbolehkan minum air ? Apakah harus menunggu pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.