Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Oklusi Arteri Retina Cabang annisa-meidina 2024-06-13T13:39:42+07:00 2024-06-13T13:39:42+07:00
Oklusi Arteri Retina Cabang
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Oklusi Arteri Retina Cabang

Oleh :
dr.Michael Wiryadana
Share To Social Media:

Patofisiologi oklusi arteri retina cabang atau branch retinal artery occlusion (BRAO) diawali dengan adanya sumbatan pada cabang arteri retina sentral. Sumbatan atau obstruksi tersebut akan menyebabkan penurunan perfusi jaringan retina, yang berujung pada penurunan tajam penglihatan.[2,4,6,8]

Percabangan Arteri Retina Sentral

Arteri retina sentral, yang merupakan cabang dari arteri oftalmika, adalah pembuluh darah utama yang menyuplai retina. Arteri retina sentralis terbagi menjadi cabang superior dan inferior, yang selanjutnya terbagi menjadi cabang temporal dan nasal, sehingga dapat mengalirkan darah menuju empat kuadran retina.[2]

Referensi

2. Cheemalapati S, Babu SM. An Ocular Emergency Often Ignored. Cureus. 2023 Jul 12;
4. Goldman D, Waheed NK, Duker JS. Atlas of Retinal OCT E-Book: Optical Coherence Tomography. Elsevier Health Sciences; 2017. 211 p.
6. Diel RJ. Symptomatic Branch Retinal Artery Occlusion: An Under-Recognized Sign of Stroke. 2020;
8. De Salvo G, Oshallah M, Sepetis AE, Borbara R, Oliverio GW, Meduri A, et al. Inner Retinal Thinning Comparison between Branch Retinal Artery Occlusion and Primary Open-Angle Glaucoma. Diagnostics (Basel). 2023 Nov 10;13(22):3428.
9. Patel PS, Sadda SR. Retinal Artery and Capillary Occlusions. In: Ryan SJ, Sadda SR, Hinton DR, Schachat AP, Sadda SR, Wilkinson CP, et al., editors. Retina. 7th ed. London: W.B. Saunders; 2023. p. 1155–71.
10. Kim SJ, Recchia FM, Fawzi A, Sobrin L, Kovach JL, Sun JK, et al. Retinal Vascular Diseases Associated With Cardiovascular Disease. In: Retina and Vitreous. San Francisco: American Academy of Ophthalmology; 2022. p. 155–7.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Oklusi Arteri Retina...
Etiologi Oklusi Arteri Retina Ca...

Artikel Terkait

  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
  • Pijat Okular dalam Tata Laksana Oklusi Arteri Retina Sentral
    Pijat Okular dalam Tata Laksana Oklusi Arteri Retina Sentral
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 5 jam yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIP  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.