Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Sindrom Tourette general_alomedika 2021-05-28T16:42:32+07:00 2021-05-28T16:42:32+07:00
Sindrom Tourette
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Sindrom Tourette

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Sindrom Tourette atau Tourette’s syndrome (TS) adalah gangguan perkembangan neurologis yang ditandai dengan tic vokalis dan motorik. TS dimulai dari masa kanak-kanak dan mempengaruhi sekitar 1% dari populasi. Tic adalah gerakan atau gicara abnormal yang dapat terjadi secara sederhana maupun kompleks.[1]

Patofisiologi dari TS masih belum diketahui secara jelas, tetapi diduga berkaitan dengan neurotransmitter dan jaras corticostriatothalamicortical (CSTC) pada lobus frontal dan ganglia basalis. Hiperaktivitas dopamine dan hipoaktivitas CSTC disebut berperan pada kejadian tics motorik dan vokal. Gangguan tic adalah pergerakan atau vokalisasi yang cepat, berulang-ulang, tidak ritmis, mendadak, dan dapat dikendalikan parsial atau sama sekali tidak dapat dikendalikan.[2,3]

shutterstock_1502798570-min

Diagnosis penyakit ini dilakukan terutama dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Autoanamnesis dan heteroanamnesis yang komprehensif dari sumber terpercaya dilakukan untuk mengetahui perkembangan tic. Yale Global Tic Severity Scale dapat membantu mengevaluasi pasien dalam menilai tingkat keparahan tic. Pemeriksaan darah dan radiologi umumnya memberikan hasil normal.[1,2]

Tata laksana TS terdiri dari farmakologis dan nonfarmakologis. Tata laksana nonfarmakologis diberikan pada pasien dengan gangguan tic ringan, terdiri dari edukasi menyeluruh tentang sindrom Tourette kepada pasien dan keluarga untuk mengurangi tingkat keparahan tic. Pada tic yang berat atau yang mengganggu fungsional pasien, perlu diberikan terapi farmakologi.[3,4]

Referensi

1. Jones KS, Ramphul K. Tourette Syndrome And Other Tic Disorders. StatPearls, 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499958/
2. Verma S. Pediatric Tourette Syndrome, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/289457-clinical#b3
3. Robertson MM, et al. Gilles de la Tourette syndrome. Nature Reviews, 2017. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/nrdp.2016.97
4. Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry. 10th. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017. Chapter 48, TIC Disorders; p. 9258-9262

Patofisiologi Sindrom Tourette
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
12 Januari 2022
Kedutan mata yang menjadi indikasi terapi botox - Saraf Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
4 Balasan
Alo dr. Ade SpS.. Apakah indikasi utama terapi botox pada kedutan mata (tic)? Apakah boleh dilakukan pada lansia 70th? terimakasih
Anonymous
12 November 2020
Penanganan bagaimana yang tepat untuk menangani kedutan yang terjadi secara terus menerus
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok.Untuk pasien yang mengalami kedutan 3 hari berturut-turut, bagaimana penatalaksanaan yang sesuai?Terima kasih

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.