Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Granuloma Piogenik admin 2022-05-17T13:15:08+07:00 2022-05-17T13:15:08+07:00
Granuloma Piogenik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Granuloma Piogenik

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa granuloma piogenik terjadi pada pasien dari segala usia, dengan puncak insiden pada usia 13-35 tahun. Data di Amerika Serikat memperkirakan sekitar 0,5% dari nodul di kulit pada anak-anak merupakan granuloma piogenik. Varian granuloma piogenik sebagai tumor kehamilan terjadi sekitar 5% dari kehamilan.[1,2]

Global

Granuloma piogenik terjadi di seluruh belahan dunia. Prevalensi pada pria dan wanita diperkirakan serupa. Tetapi, lesi mukosa oral diperkirakan lebih sering pada wanita dibanding pria.

Granuloma piogenik jarang terjadi pada anak berusia di bawah 6 bulan. Usia puncak onset untuk lesi kulit adalah antara usia 13-35 tahun. Untuk pasien ≤17 tahun, usia rata-rata presentasi klinis adalah 6,7 tahun. Selain lesi yang terjadi pada kehamilan, kejadian granuloma piogenik menurun secara linier seiring bertambahnya usia.[2]

Indonesia

Belum terdapat data yang pasti mengenai prevalensi granuloma piogenik di Indonesia.

Mortalitas

Belum terdapat data mengenai mortalitas granuloma piogenik. Dikarenakan lokasi yang seringkali terlibat adalah area wajah, maka keluhan terkait kosmetik dan menurunnya rasa percaya diri dapat mengakibatkan distress psikologis. Hal ini juga diperparah dengan adanya kemungkinan rekurensi.

Obat kemoterapi yang digunakan untuk kanker payudara, docetaxel, telah dilaporkan menyebabkan granuloma piogenik dan dapat memperberat morbiditas pasien.[1,7]

Referensi

1. Sarwal P, Lapumnuaypol K. Pyogenic Granuloma. [Updated 2021 Nov 21]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556077/
2. Pierson JC. Pyongenic Granuloma (Lobular Capillary Hemangioma). Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1084701-overview
7. Koo MG, Lee SH, Han SE. Pyogenic Granuloma: A Retrospective Analysis of Cases Treated Over a 10-Year. Arch Craniofac Surg. 2017 Mar;18(1):16-20. doi: 10.7181/acfs.2017.18.1.16. Epub 2017 Mar 25. PMID: 28913297; PMCID: PMC5556737.

Etiologi Granuloma Piogenik
Diagnosis Granuloma Piogenik
Diskusi Terkait
Anonymous
06 Desember 2022
Terapi medikamentosa untuk pasien dengan granuloma piogenik - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokterIjin ikut berdiskusi dok, apakah terapi medikamentosa yang dapat diberikan pada pasien dengan granuloma piogenik di faskes primer? Terimakasih dok
Anonymous
22 September 2022
Daging tumbuh pada ibu jari kaki kiri
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo TS semua, Mohon insight nya terkait kasus yg sya dapatkan, pasien dengan luka di ibu jari kaki kiri karena tendang aspal saat main bola di jalan. Sudah 2...
dr.Luzi intan aprianda alimi
07 September 2022
Pasien dengan benjolan yang membesar pada tangan
Oleh: dr.Luzi intan aprianda alimi
1 Balasan
Pasien datang mengatakan ada benjolan di tangan awalnya kecil dan perlahan membesar dalam waktu kurang lebih 2 minggu ini, nyeri sedikit, dan kadang mudah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.