Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin Rabies general_alomedika 2021-12-10T11:01:27+07:00 2021-12-10T11:01:27+07:00
Vaksin Rabies
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pedoman Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin Rabies

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Hingga kini, masih belum ada data adekuat terkait penggunaan vaksin rabies pada kehamilan dan menyusui. Meski demikian, kehamilan dan menyusui bukanlah kontraindikasi pemberian vaksin rabies karena risiko yang timbul apabila ibu tidak divaksin dan mengalami rabies akan lebih berbahaya.

Penggunaan pada Kehamilan

FDA Amerika Serikat tidak memasukkan vaksin rabies ke dalam kategori kehamilan secara khusus. Di Amerika Serikat, vaksin rabies yang tersedia berbeda dengan Indonesia, yaitu Rabavert® dan Imovax®. FDA menyatakan bahwa mengingat luaran rabies yang hampir selalu fatal maka kehamilan bukanlah kontraindikasi pemberian vaksin rabies.[4,5]

Sementara itu, TGA Australia memasukkan vaksin rabies dalam kategori B2. Kategori ini berarti obat telah digunakan secara sangat terbatas oleh wanita hamil dan wanita usia produktif tanpa ditemukan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek membahayakan tidak langsung terhadap fetus manusia.[8]

Vaksin rabies yang tersedia di Indonesia adalah jenis purified chick embryo cell vaccine (PCECV) dengan nama dagang Rabipur® dan purified vero cell rabies vaccine (PVRV) dengan nama dagang Verorab®.[1] Hingga kini belum pernah dilaporkan kasus fatal akibat penggunaan Rabipur® dan Verorab® selama kehamilan, sehingga penggunaannya dianggap diperbolehkan pada wanita hamil jika diperlukan profilaksis pasca pajanan. Rabipur® dan Verorab® dapat digunakan untuk profilaksis pra pajanan pada ibu hamil jika dianggap potensi manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi pada janin.[6,7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Meskipun belum diketahui apakah vaksin rabies dikeluarkan ke ASI atau tidak, hingga kini belum teridentifikasi adanya risiko pada bayi yang menyusu. Vaksin rabies dianggap dapat diberikan kepada wanita menyusui jika profilaksis pasca pajanan diperlukan. Vaksin juga dapat digunakan untuk profilaksis pra pajanan jika dianggap potensi manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami bayi.[6,7]

Referensi

6. MIMS. Verorab. 2021. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/verorab?type=full
7. Chiron Behring Vaccines Pvt. Ltd. Rabipur. 2017. https://gskpro.com/content/dam/global/hcpportal/en_BD/PI/rabipur_v5.pdf
8. TGA. Prescribing medicine in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Va...

Artikel Terkait

  • Protokol Profilaksis Rabies
    Protokol Profilaksis Rabies
Diskusi Terkait
dr.Putu ngurah pradnya wibawa
19 April 2023
Vaksin Antirabies kedua telat 1 hari, apakah perlu mengulang?
Oleh: dr.Putu ngurah pradnya wibawa
2 Balasan
Alo dok, ijin bertanya. 1. Kalau VAR ke 2 telat 1 hari apakah perlu mengulang ke VAR 1? 2. Kalau sudah VAR lengkap (3) bertahan berapa lama kekebalan tubuh...
Anonymous
19 Februari 2023
Apakah semua pasien yang digigit kucing wajib diberikan injeksi antirabies?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya apakah semua pasien yang di gigit kucing wajib diberikan injeksi anti rabies? kasusnya pasiennya di gigit kucing yg blm vaksin rabies...
Anonymous
06 Februari 2023
Jadwal untuk suntik vaksin rabies ketiga jika suntik kedua terlambat dari jadwal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, pasien suntik VAR, suntikan pertama sudah diberikan, namun saat jadwal suntik kedua terlambat 2 hari dari jadwal seharusnya. Apakah jadwal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.