Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Ondansetron general_alomedika 2021-05-21T13:39:57+07:00 2021-05-21T13:39:57+07:00
Ondansetron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Ondansetron

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Efek samping ondansetron dapat terjadi pada berbagai sistem, seperti gastrointestinal, kardiovaskular, dan metabolik. Interaksi obat bersama apomorphin dan dronedarone dapat menimbulkan efek fatal.

Efek Samping

Efek samping ondansetron dapat menimbulkan efek samping pada beberapa sistem yaitu:

Gastrointestinal

Efek samping gastrointestinal yang ditimbulkan akibat pemberian ondansetron adalah diare (16%), konstipasi (11%), mual dan muntah (1-10%). Pemberian ondansetron untuk mengatasi mual dan muntah akibat cisplatin dapat menimbulkan peningkatan kadar enzim hati. [2]

Kardiovaskular

Gangguan kardiovaskuler yang paling sering timbul akibat pemberian ondansetron adalah bradikardia, hipotensi, dan aritmia sekitar 1-10%. Nyeri dada dengan atau tanpa perubahan segmen ST serta perubahan EKG yaitu pemanjangan interval QT dapat terjadi pada beberapa kasus. [2] Pemanjangan interval QT ini dapat menimbulkan aritmia yang mengancam nyawa. Keadaan ini biasanya muncul akibat pemberian ondansetron pada pasien yang sebelumnya sudah mengalami gangguan jantung dan pada pasien dengan kadar kalium dan magnesium yang rendah. [7] Untuk mencegah keadaan ini disarankan untuk tidak memberikan ondansetron intravena lebih dari 32 mg dalam satu hari dan untuk pemberian ondansetron lebih dari 8 mg sebaiknya diberikan melalui infus. [11]

Gangguan Mata

Sekitar 1-10% pemberian ondansetron dapat menimbulkan penurunan tajam penglihatan. Pemberian ondansetron intravena dengan cepat dapat menimbulkan gangguan visus dan kebutaan. Gangguan ini biasanya bersifat sementara dan membaik dengan spontan setelah beberapa menit sampai 28 jam.

Gangguan Genitourinari

Pada 1-10% pemberian ondansetron dapat menimbulkan gangguan di bidang ginekologi, retensi urin dan infeksi saluran kemih.

Gangguan Respirasi

Gangguan respirasi yang paling sering timbul pada pemberian ondansetron adalah hipoksia, infeksi saluran nafas bawah, dan batuk yaitu 1-10%. Sekitar 0.1-1% pemberian obat ondansetron dapat menimbulkan hiccups.

Gangguan Dermatologi

Efek dermatologi yang dapat timbul pada pemberian ondansetron adalah gatal dan kemerahan pada kulit.

Gangguan Hipersensitivitas

Sekitar 0.01%-0.1% pemberian ondansetron dapat menimbulkan reaksi hipersensitivitas, reaksi anafilaksis dan angioedema.

Gangguan Metabolik

Sekitar 0.01%-0.1% pemberian ondansetron dapat menimbulkan hipokalemia. [2]

Interaksi Obat

Interaksi ondansetron dengan berbagai obat dapat dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu:

  • Interaksi mayor yang menimbulkan gejala klinis yang signifikan dan kombinasi ondansetron dengan kelompok obat ini harus dihindari karena risiko yang ditimbulkan lebih berat dibandingkan keuntungannya. Obat yang  termasuk kelompok ini adalah apomorphin dan dronedarone
  • Interaksi obat yang menimbulkan efek serius dan sebaiknya digunakan obat lain sebagai alternatif. Obat yang termasuk kelompok ini adalah amiodaron, amitriptilin, azitromisin, chlorpromazin, ciprofloxacin, cisapride, clarithromycin,  clozapine, desipramine, eritromicin, fluconazole, fluoxetine, formoterol, haloperidol, levofloksasin, mefloquine, moksifloksasin, octreotide, ofloksasin, quinidine, risperidone, sertraline, sumatriptan, dan tacrolimus.

  • Interaksi menengah yaitu kombinasi obat yang sebaiknya dihindari dan pemberian obat ini dengan ondansetron hanya dapat diberikan dengan pengawasan yang ketat. Obat yang termasuk dalam kelompok ini adalah: carbamazepine, efavirenz, deksametason, indinavir, isoniazid, itraconazole, ketoconazol, lopinavir, metformin dan phenobarbital
  • Interaksi minor  yaitu kombinasi obat yang menimbulkan risiko minimal. Obat yang termasuk dalam kelompok ini adalah: diltiazem, griseofulvin dan verapamil. [2,8]

Referensi

2. Anonim. "Ondansetron Drug Interactions." Drugs, 2018.
7. Prescribing, Safer Healthy. "ONDANSETRON - SAFE PRESCRIBING - RELIEVE THE HEAVE." Waitemata District Health Board, 2016.
8. Anonim. "ondansetron (Rx)." Medscape, 2018.
11. Australian Government, Department of Health and Ageing. "Medicines Safety Update." Australian Prescriber, 2012: 198-201.

Indikasi dan Dosis Ondansetron
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
Diskusi Terbaru
ayu nasiroh
Hari ini, 07:23
Metode sirkumsisi terbaik
Oleh: ayu nasiroh
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, apakah metode yg terbaik untuk sirkumsisi? Mengingat semakin banyak metode2 yang berkembang saat ini. Ada cauter, laser, stapler...
dr. Monda Darma
Kemarin, 18:46
Pemberian Ketorolac pada kasus gastritis akut
Oleh: dr. Monda Darma
2 Balasan
Saya sering menjumpai pasien di praktek, pasien dg gastritis akut dan mengeluh nyeri ulu hati yg hebat, apakah bisa diberikan inj. Ketorolac IM tindakan...
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 16:45
Benzoil Peroksida Topikal untuk Terapi Acne - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Benzoil peroksida topikal sering digunakan sebagai lini utama terapi acne. Berbagai penelitian mengenai benzoil peroksida terus berkembang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.