Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Ondansetron general_alomedika 2022-07-04T11:55:15+07:00 2022-07-04T11:55:15+07:00
Ondansetron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Ondansetron

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Efek samping ondansetron dapat terjadi pada berbagai sistem, terutama gastrointestinal, kardiovaskular, dan metabolik. Interaksi obat bersama apomorphin dan dronedarone dapat menimbulkan efek fatal.

Efek Samping

Efek samping ondansetron dapat menimbulkan efek samping pada berbagai sistem organ adalah sebagai berikut, tapi efek serius yang paling sering dilaporkan adalah nyeri kepala.[13]

Gastrointestinal

Efek samping gastrointestinal yang ditimbulkan akibat pemberian ondansetron adalah diare (16%), konstipasi (11%), mual dan muntah (1-10%). Pemberian ondansetron untuk mengatasi mual dan muntah akibat cisplatin dapat menimbulkan peningkatan kadar enzim hati.[6,10]

Kardiovaskular

Gangguan kardiovaskuler yang paling sering timbul akibat pemberian ondansetron adalah bradikardia, hipotensi, dan aritmia sekitar 1-10%. Nyeri dada dengan atau tanpa perubahan segmen ST serta perubahan EKG yaitu pemanjangan interval QT dapat terjadi pada beberapa kasus.[6,10]

Pemanjangan interval QT ini dapat menimbulkan aritmia yang mengancam nyawa. Keadaan ini biasanya muncul akibat pemberian ondansetron pada pasien yang sebelumnya sudah mengalami gangguan jantung dan pada pasien dengan kadar kalium dan magnesium yang rendah.[9]

Untuk mencegah keadaan ini disarankan untuk tidak memberikan ondansetron intravena lebih dari 32 mg dalam satu hari dan untuk pemberian ondansetron lebih dari 16 mg sebaiknya diberikan melalui infus.[6,10]

Gangguan Mata

Sekitar 1-10% pemberian ondansetron dapat menimbulkan penurunan tajam penglihatan. Pemberian ondansetron intravena dengan cepat dapat menimbulkan gangguan visus dan kebutaan. Gangguan ini biasanya bersifat sementara dan membaik dengan spontan setelah beberapa menit sampai 28 jam.[10]

Gangguan Genitourinaria

Pada 1-10% pemberian ondansetron dapat menimbulkan gangguan di bidang ginekologi, retensi urin dan infeksi saluran kemih.[10]

Gangguan Respirasi

Gangguan respirasi yang paling sering timbul pada pemberian ondansetron adalah hipoksia, infeksi saluran nafas bawah, dan batuk yaitu 1-10%. Sekitar 0.1-1% pemberian obat ondansetron dapat menimbulkan hiccups.[10]

Gangguan Dermatologi

Efek dermatologi yang dapat timbul pada pemberian ondansetron adalah gatal dan kemerahan pada kulit.[10]

Gangguan Hipersensitivitas

Sekitar 0.01%-0.1% pemberian ondansetron dapat menimbulkan reaksi hipersensitivitas, reaksi anafilaksis dan angioedema.[10]

Gangguan Metabolik

Sekitar 0.01%-0.1% pemberian ondansetron dapat menimbulkan hipokalemia.[9,10]

Interaksi Obat

Interaksi ondansetron dengan berbagai obat dapat dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu interaksi mayor yang menyebabkan gejala klinis signifikan, interaksi yang menimbulkan efek serius, interaksi menengah, dan interaksi minor.[2,6,10]

Interaksi Mayor yang Menimbulkan Gejala Klinis Signifikan

Interaksi mayor yang menimbulkan gejala klinis yang signifikan dan kombinasi ondansetron dengan kelompok obat ini harus dihindari karena risiko yang ditimbulkan lebih berat dibandingkan keuntungannya. Obat yang  termasuk kelompok ini adalah apomorphin dan dronedarone.[2,6,10]

Interaksi Obat yang Menimbulkan Efek Serius

Interaksi obat yang menimbulkan efek serius dan sebaiknya digunakan obat lain sebagai alternatif. Obat yang termasuk kelompok ini adalah amiodaron, amitriptilin, azitromisin, chlorpromazine, ciprofloxacin, cisapride, clarithromycin,  clozapine, desipramine, eritromicin, fluconazole, fluoxetine, formoterol, haloperidol, levofloksasin, mefloquine, moksifloksasin, octreotide, ofloksasin, quinidine, risperidone, sertraline, sumatriptan, dan tacrolimus.[2,6,10]

Interaksi Menengah

Interaksi menengah yaitu kombinasi obat yang sebaiknya dihindari dan pemberian obat ini dengan ondansetron hanya dapat diberikan dengan pengawasan yang ketat. Obat yang termasuk dalam kelompok ini adalah carbamazepine, efavirenz, deksametason, indinavir, isoniazid, itraconazole, ketoconazol, lopinavir, metformin dan phenobarbital.[2,6,10]

Interaksi Minor

Interaksi minor yaitu kombinasi obat yang menimbulkan risiko minimal. Obat yang termasuk dalam kelompok ini adalah diltiazem, griseofulvin dan verapamil.[2,6,10]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. Drugs.com. Ondansetron. 2022. https://www.drugs.com/pro/ondansetron.html
6. Medscape.com. Ondansetron (Rx). 2022.
10. MIMS. Ondansetron. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ondansetron?mtype=generic
13. Khan RB. Migraine-type headaches in children receiving chemotherapy and ondansetron. J Child Neurol. 2002;17(11):857-858.

Indikasi dan Dosis Ondansetron
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 11:24
Kelainan kulit pada bayi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien bayi 14 hari, lahir cukup bulan secara SC. Riwayat terapi sinar saat umur 4 hari karena ikterik. Saat ini muncul keluhan...
Anonymous
Kemarin, 06:13
Data Rekam Medis Pasien Hilang Setelah Update Aplikasi Alomedika Dengan Tampilan Baru
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Sejak update terbaru tampilan alomedika yang merubah tampilan data rekam medis pasien ditemukan banyak rekam medis yang hilang terutama data rekam medis...
Anonymous
1 hari yang lalu
Bintik berair di ujung bibir anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi kasus, pasien anak usia 2 tahun dengan keluhan satu minggu sebelumnya demam kemudian demamnya sudah membaik dan muncul keluhan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.