Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Melfalan general_alomedika 2023-02-27T13:46:22+07:00 2023-02-27T13:46:22+07:00
Melfalan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Melfalan

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Farmakologi melfalan adalah sebagai obat antineoplastik yang bekerja sebagai agen alkilasi. Agen alkilasi bekerja dengan menambahkan gugus alkil ke dalam gugus elektronegatif di dalam sel. Melfalan menghentikan pertumbuhan tumor dengan cara berikatan silang pada basis guanin DNA. Hal ini menyebabkan untaian ganda DNA tidak dapat berpisah, sehingga pertumbuhan tumor terganggu.

Farmakodinamik

Melfalan merupakan turunan mechlorethamine, agen antineoplastik alkilasi. Obat ini membentuk ion karbonium, sehingga dapat menghambat pembentukan DNA dan RNA. Sebagai tambahan, melfalan dapat juga membentuk ikatan silang dengan untai DNA dan berperan pada sel-sel tumor dalam fase istirahat dan fase pembelahan cepat.

Agen alkilasi bekerja melalui tiga mekanisme yang berbeda, yaitu:

  • Menempelkan gugus alkil pada basa DNA terutama pada posisi N-7 guanin dan N-3 adenin, sehingga membentuk monoaduksi dan menyebabkan DNA menjadi fragmen
  • Membentuk ikatan silang pada DNA, sehingga mencegah DNA dapat terpisah untuk sintesis atau transkripsi
  • Memicu proses salah pasang pada nukleotida sehingga terjadi mutasi[3,4,7,9]

Farmakokinetik

Penyerapan melfalan dipengaruhi makanan dan didistribusikan sebagian besar berikatan dengan protein.

Absorpsi

Variasi absorpsi melfalan dari saluran cerna cukup besar, berkisar antara 25-89%. Absorpsi juga dilaporkan menurun jika diberikan bersama makanan.[3,4,7,9]

Distribusi

Melfalan didistribusikan secara cepat. Ikatan dengan protein cukup hingga tinggi, sekitar 50-60%, terutama albumin dan sebagian kecil oleh alpha 1-acid glycoprotein. Sekitar 30% obat terikat ireversibel. Volume distribusi obat sebesar 0,5 L/kg.[3,7,9]

Metabolisme

Melfalan tidak secara aktif dimetabolisme. Inaktivasi terjadi melalui proses hidrolisis.[4,7,9]

Eliminasi

Ekskresi 24 jam melalui urin terdeteksi hanya sebesar 10±4,5%. Hal ini mengindikasikan bahwa bersihan melalui ginjal bukanlah rute eliminasi utama.[4]

Referensi

3. Drugbank. Melphalan. Accessed on February 2nd, 2020. Available from:
https://www.drugbank.ca/drugs/DB01042
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Melphalan, CID=460612, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Melphalan
7. Medscape. Melphalan. Available from: https://reference.medscape.com/drug/alkeran-evomela-melphalan-342105#6
9. MIMS Indonesia. Melphalan. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/melphalan?mtype=generic

Pendahuluan Melfalan
Formulasi Melfalan

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Perbandingan Breast Conserving Surgery dan Mastektomi bagi Pasien Kanker Payudara
    Perbandingan Breast Conserving Surgery dan Mastektomi bagi Pasien Kanker Payudara
  • Perawatan Perioperatif untuk Rekonstruksi Payudara Sesuai Pedoman ERAS
    Perawatan Perioperatif untuk Rekonstruksi Payudara Sesuai Pedoman ERAS

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
30 Mei 2023
Penjelasan hasil PA kanker payudara stadium 3
Oleh: Anonymous
1 Balasan
All dokter, izin diskusi dgn hasil ini 🙏🏻 jika dilihat dari diagnosa ca mamae stadium 3, dan t1n0m0
Anonymous
03 Februari 2023
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...
Anonymous
03 Februari 2023
Keluar nanah dan darah dari puting pada ibu yang tidak menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien wanita usia 44 tahun, datang dengan keluhan keluar nanah dan darah saat puting di pencet (namun saat diperimsa sudah tdk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.