Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Ciclopirox annisa-meidina 2024-10-01T15:22:09+07:00 2024-10-01T15:22:09+07:00
Ciclopirox
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Ciclopirox

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Secara farmakologi, ciclopirox merupakan agen antifungal spektrum luas. Mekanisme kerja ciclopirox adalah dengan mengganggu integritas struktural membran sel jamur.[1,3]

Farmakodinamik

Mekanisme kerja utama ciclopirox diduga berkaitan dengan afinitas yang tinggi terhadap kation trivalen, yang menghambat kofaktor penting dalam enzim. Ciclopirox menunjukkan aktivitas fungistatik atau fungisida in vitro terhadap spektrum luas organisme jamur, seperti dermatofit, khamir, jamur dimorfik, eumiset, dan aktinomiset. Obat ini banyak digunakan untuk penanganan tinea unguium atau onikomikosis.

Selain spektrum kerjanya yang luas, ciclopirox juga memberikan aktivitas antibakteri terhadap banyak bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Efek antiinflamasi dari ciclopirox telah dibuktikan dalam sel polimorfonuklear manusia, di mana ciclopirox telah menghambat sintesis prostaglandin dan leukotrien. Ciclopirox juga dapat menunjukkan efek antiinflamasi dengan menghambat pembentukan 5-lipoksigenase dan siklooksigenase.[3,7,9]

Farmakokinetik

Ciclopirox hanya tersedia dalam bentuk sediaan topikal. Farmakokinetik dari ciclopirox, terdiri dari aspek absorbsi, distribusi, metabolism, dan eliminasi.[2,3]

Absorbsi

Ciclopirox yang diberikan secara topikal, dapat diabsorbsi <2% melalui kulit yang intak. Rata-rata penyerapan ciclopirox setelah aplikasi pada semua kuku dan 5 milimeter kulit di sekitarnya sebanyak sekali sehari selama 6 bulan pada pasien dengan onikomikosis, didapatkan kurang dari 5% dari dosis yang diberikan. Ciclopirox juga dapat menembus ke dalam rambut dan melalui epidermis dan folikel rambut ke kelenjar sebasea dan dermis.[2,3]

Distribusi

Ciclopirox didistribusikan ke epidermis, korion (dermis), termasuk rambut, folikel rambut, dan kelenjar sebasea. Diketahui pengikatan protein plasma sebesar 94-98%.[2,3]

Metabolisme

Glukuronidasi merupakan jalur metabolisme utama dari ciclopirox.[3]

Eliminasi

Ciclopirox diekskresikan ke urin dan feses (jumlah kecil), dengan waktu paruh eliminasi yang diperlukan sekitar 1,7 jam pada penggunaan dalam bentuk sediaan laruta dan 5,5 jam pada penggunaan dalam bentuk sediaan gel.[2,3]

Referensi

1. McKeny PT, Nessel TA, Zito PM. Antifungal Antibiotics. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538168/
2. MIMS. Ciclopirox. 2024. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ciclopirox?mtype=generic
3. PubChem. Ciclopirox. 2024. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ciclopirox
7. FDA. Loprox Cream. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/018748s024,019824s023,020519s016lbl.pdf
9. Drugbank. Ciclopirox. 2024. https://go.drugbank.com/drugs/DB01188

Pendahuluan Ciclopirox
Formulasi Ciclopirox

Artikel Terkait

  • Tinea Unguium pada Geriatri
    Tinea Unguium pada Geriatri
  • Terapi Profilaksis Rekurensi Tinea Unguium
    Terapi Profilaksis Rekurensi Tinea Unguium
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Desember 2024, 09:03
Tinea unguium pada anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya mau bertanya bagaimana tatalaksana tinea unguim pada anak usia 2 tahun? Kuku berjamur akibat suka digigit
Anonymous
Dibalas 09 Agustus 2024, 22:39
kuku terkelupas pada balita
Oleh: Anonymous
4 Balasan
izin konsul dok anak usia 1 tahunbb 9.2kgkeluhan kuku jari tangan dan kaki terkelupas seminggu ini, ada sebagian yg terkelupas sendiri. terasa gatal krn kaki...
dr.Widya Kumala Sari
Dibalas 14 Juli 2024, 08:52
Kuku retak dan kehitaman pada anak usia 5 tahun
Oleh: dr.Widya Kumala Sari
4 Balasan
Izin konsultasi dokter, pasien An. A usia 5 tahun, sejak bbrp hari/minggu yll (orang tua lupa persisnya) di beberapa kuku kaki dan tangan muncul kehitaman dn...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.