Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Topiramate general_alomedika 2022-05-10T11:17:47+07:00 2022-05-10T11:17:47+07:00
Topiramate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Topiramate

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Indikasi topiramate adalah dalam penatalaksanaan epilepsi dan profilaksis migraine. Obat ini juga digunakan dalam penatalaksanaan sindrom Lennox-Gastaut.[1-3,5]

Indikasi

Topiramate diindikasikan untuk kondisi berikut:

  • Monoterapi kejang onset parsial atau kejang tonik-klonik umum primer pada pasien berusia 2 tahun ke atas
  • Terapi adjuvan untuk kejang onset parsial atau kejang tonik-klonik umum primer untuk pasien dewasa dan anak di atas 2 tahun
  • Terapi adjuvan untuk kejang yang terkait dengan sindrom Lennox-Gastaut pada pasien di atas 2 tahun
  • Profilaksis migraine pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas dan orang dewasa

Topiramate juga digunakan secara off-label sebagai terapi tambahan untuk manajemen berat badan dan gangguan mood.[1,5]

Monoterapi Epilepsi

Sebagai monoterapi epilepsi pada pasien dewasa, topiramate diberikan dengan dosis awal 25 mg setiap hari pada malam hari selama 1 minggu. Kemudian, dosis dititrasi secara bertahap dengan peningkatan 25-50 mg per hari dalam 2 dosis terbagi dengan interval 1-2 minggu.

Dosis maksimal topiramate adalah 500 mg per hari, dengan dosis yang umum diberikan adalah 100 mg per hari dibagi ke dalam 2 dosis.[6,9]

Anak di Atas 6 Tahun

Untuk anak-anak usia 6-16 tahun, dosis awal topiramate adalah 0,5-1 mg/kgBB/hari pada malam hari selama 1 minggu pertama. Kemudian dosis dinaikkan sebanyak 0,5-1 mg/kgBB/ hari, terbagi dalam 2 dosis, dengan interval 1-2 minggu.

Dosis maksimum adalah 16 mg/kgBB/hari, dengan dosis umum yaitu 3-6 mg/kgBB/hari dalam 2 kali pemberian.[6,9]

Terapi Adjuvan Epilepsi atau Bangkitan yang Berhubungan dengan Sindrom Lennox-Gastaut

Sebagai terapi adjuvan pada populasi dewasa, topiramate digunakan dengan dosis awal 25-50 mg per hari selama seminggu pertama, kemudian dinaikkan bertahap 25-50 mg per hari dalam interval 1-2 minggu. Dosis maksimal adalah 800 mg per hari, dengan dosis lazim 200-400 mg per hari, dibagi 2 dosis.[6,9]

Anak di Atas 2 Tahun

Untuk anak berusia di atas 2 tahun, dosis inisial topiramate adalah 25 mg per hari atau 1-3 mg/kgBB/hari pada malam hari selama 1 minggu. Titrasi dosis dilakukan secara bertahap dengan kenaikan 1-3 mg/kgBB/hari, dibagi dalam 2 dosis, dengan interval 1-2 minggu.

Jika titrasi dosis tidak ditoleransi dengan baik, maka peningkatan dosis dapat dilakukan dengan dosis lebih kecil atau interval yang lebih lama antara tahapan titrasi. Dosis yang direkomendasikan adalah 5-9 mg/kgBB/hari, dibagi dalam 2 dosis.[5,9]

Profilaksis Migraine

Topiramate dapat diberikan sebagai profilaksis migraine pada pasien dewasa dengan dosis inisial 25 mg setiap hari pada malam hari selama 1 minggu. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dengan kenaikan 25 mg setiap interval 1 minggu.

Dosis yang umum diberikan adalah 50-100 mg per hari, dibagi ke dalam 2 dosis. Dosis maksimal 200 mg per hari.[5,6,9]

Penggunaan pada Gangguan Fungsi Ginjal

Untuk gangguan fungsi ginjal dengan klirens kreatinin ≤ 70 ml/menit/1.73 m2 diperlukan penyesuaian dosis topiramate, yaitu 50% dari dosis lazim pada populasi umum. Titrasi dosis juga harus dilakukan lebih perlahan dengan interval yang lebih panjang.

Pasien yang menjalani hemodialisa memerlukan suplementasi topiramate karena proses hemodialisa meningkatkan ekskresi topiramate 4-6 kali lipat dibanding kondisi normal. Dosis suplementasi diberikan berdasarkan pertimbangan durasi hemodialisis, laju pembersihan berdasarkan alat hemodialisa yang digunakan, dan laju ekskresi topiramate pada pasien yang menjalani hemodialisa. Dosis suplementasi topiramate yang umum adalah 50% dari dosis harian dibagi ke dalam 2 waktu pemberian, yaitu saat mulai dan selesai hemodialisa.[5,9]

Penghentian Terapi

Kecuali jika ada kekhawatiran terkait masalah keamanan, topiramate yang digunakan jangka panjang haruslah dihentikan secara bertahap. Hal ini penting untuk meminimalisir potensi bangkitam kejang atau gejala putus obat. Untuk indikasi pengobatan kejang, dosis dapat diturunkan 50 hingga 100 mg setiap minggu selama 2-8 minggu. Sementara itu, untuk indikasi profilaksis migraine, dosis diturunkan25 hingga 50 mg setiap minggu.[12]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5284627, Topiramate. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Topiramate. Accessed Apr. 10, 2022.
2. Silberstein SD. Topiramate in Migraine Prevention: A 2016 Perspective. Headache. 2017 Jan;57(1):165-178. doi: 10.1111/head.12997. Epub 2016 Nov 30. PMID: 27902848.
3. Bresnahan R, Hounsome J, Jette N, Hutton JL, Marson AG. Topiramate add-on therapy for drug-resistant focal epilepsy [published online ahead of print, 2019 Oct 23]. Cochrane Database Syst Rev. 2019;10(10):CD001417. doi:10.1002/14651858.CD001417.pub4
5. FDA. Topamax. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/020844s041lbl.pdf
6. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan. Topiramate. 2022. https://pionas.pom.go.id/monografi/topiramate
9. Mims.com. Topiramate. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/topiramate?mtype=generic
12. Schachter SC. Overview of the management of epilepsy in adults. Post TW, ed. UpToDate. 2020.

Formulasi Topiramate
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
    Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Kontroversi Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Pasien Epilepsi
    Kontroversi Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Pasien Epilepsi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
09 Januari 2023
Waktu yang tepat untuk berhenti minum obat antiepilepsi setelah pasien 2 tahun bebas kejang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok...Mau menanyakan terkait kapan waktu yg tepat untuk menghentikan minum obat anti epilepsi setelah pasien sudah 2 tahun bebas kejang.Dan bgmana...
Anonymous
04 Januari 2023
Imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah kontraindikasi imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi? Bayi ini riwayat kdk setelah imunisasi dan berlanjut menjadi...
Anonymous
01 Desember 2022
Epilepsi pada anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr Yoke SpA, ijin tanya pada pasien anak epilepsi on OAE, kapan kita boleh menghentikan OAE tersebut? Apakah ada kriterianya? Jika boleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.