Terima kasih atas pertanyaannya.

Puasa akan memperlambat aliran empedu (memungkinkan lebih banyak waktu untuk hidrolisis) dan akan menurunkan sekresi garam empedu. Beberapa kasus telah dilaporkan terkait munculnya hiperbilirubinemia yang diinduksi oleh puasa. sehingga pada pasien dengan kondisi ikterus terutama oleh kondisi akut maka sebaiknya tidak berpuasa, apalagi jika diikuti oleh peningkatan AST dan ALT. Dokter dapat melakukan pemeriksaan bilirubin D/T pada pasien beberapa kali selama bulan puasa dan cek selama bulan puasa dan dapat menganjurkan untuk memberhentikan puasa jika terjadi peningkatan bilirubin dibandingkan sebelum puasa.