Terapi tinea versicolor untuk pasien ibu menyusui - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodok, ijin bertanya..Ibu N usia32 thn busui, terdapat panu di kedua lengan, badan, dan punggung, RPO kalpanak dikatakan tidak membaik.Terapi yg diberikan,...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Terapi tinea versicolor untuk pasien ibu menyusui

    Dibalas 20 Juli 2022, 14:49
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alodok, ijin bertanya..

    Ibu N usia32 thn busui, terdapat panu di kedua lengan, badan, dan punggung, RPO kalpanak dikatakan tidak membaik.

    Terapi yg diberikan, ketokenazole cream, dan cetirizine.

    Apakah terapi oral yg yg tepat untuk pasien? Terimakasih dok

18 Juli 2022, 08:08

ALO Dokter! Kasus lesi 'panu' di lokasi badan, lengan dan punggun seperti pasien tersebut merupakan kasus tinea korporis. Untuk terapi lini pertama sudah sudah tepat dengan pemberian antifungal topikal, namun bila tidak responsif, dan juga karena lesinya cukup luas, pasien juga bisa diberikan antifungal oral. Antifungal yang bisa diberikan seperti itrakonazole 200 mg 2x sehari selama 1 minggu, dan bisa dilanjutkan hingga 2 minggu bila lesi belum sembuh. Selengkapnya mengenai tinea korporis bisa dilihat di artikel berikut ya Dok. Klik: https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/tinea-corporis

Terimakasih

20 Juli 2022, 14:49
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Tetimakasih  infonya dok
18 Juli 2022, 08:40
Alo dokter, terima kasih atas pertanyaannya.Pada pitiriasis versikolor ,  untuk terapi lini pertama antifungalnya adalah terapi topikal dengan zink pirition, ketokonazol, dan terbinafin. Pada kasus yang rekalsitran atau lesi luas bisa diberikan terapi oral dengan golongan azol seperti ketokonazol atau itrakonazol.Namun penggunaan terapi oral golongan azol sebisa mungkin dihindari karena obat ini dapat terserap ke ASI, walau tetap bisa diberikan dalam keadaan tertentu  bila sesuai indikasinya.Jadi dalam kasus yang ringan atau lesi tidak luas bisa diberikan terapi antifungal topikal saja dan terapi simptomatik seperti antihistamin.Semoga dapat membantu ya dok🙏
20 Juli 2022, 14:48
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terimakasih dok, sangat membantu