terapi cairan rumatan untuk anak - Diskusi Dokter

general_alomedika

alo dokmohon konsul, terapi cairan kan ada 2 untuk resusitasi (biasa kita gunakan cairan kristaloid bahkan koloid) dan maintenance/rumatan (fungsinya memasok...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • terapi cairan rumatan untuk anak

    Dibalas 22 November 2018, 21:49
    dr.aldilasani
    dr.aldilasani
    Dokter Umum

    alo dok

    mohon konsul, terapi cairan kan ada 2 untuk resusitasi (biasa kita gunakan cairan kristaloid bahkan koloid) dan maintenance/rumatan (fungsinya memasok kebutuhan harian).

    cara menghitung kebutuhan cairan anak dgn rumus holiday segar + menghitung kebutuhan elektrolit /hari nya.

    kemudian saat saya membaca disalah satu media diskusi dokter mengatakan bahwa sebaiknya cairan rumatan pada anak yg mengandung dextore, krna proses glukoneogenesis yg lambat dan cadangan glikogen yg rendah. sehingga disarankan untuk memilih d5 ½ns untuk anak usia > 3 th, d5¼ns untuk < 3 thn atau bila tidak ada bisa menggunakan kaen 4b/kaen 3b

    pertimbangan lain adalah krna jumlah elektrolit Na pada cairan Nacl 0.9%, RL, RA terlalu tinggi untuk kebutuhan /kgbb/hr.

    bagaimana pengalaman ts dilapangan ttg terapi cairan pada anak?

22 November 2018, 21:49

selamat malam Dokter Aldilasani, setahu saya Dok tetap disesuaikan dengan kasus dan klinis yang dimiliki oleh pasien, seperti misal jika pasiennya mengalami keadaan syok dan butuh penggantian cairan segera disinilah kita menggunakan cairan resusitasi yang pilihannya adalah kristaloid dan koloid bahkan transfusi tergantung kondisi klinis, dan ketersediaan dari cairan resusitasinya, berbeda halnya untuk pemberan cairan rumatan, saya sempat baca pada link berikut https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK333103/ dimana pemeberian cairan rumatan diberikan pada pasien dalam keadaan euvolemik dan tidak mengalami signifikan defisit cairan. Nah terkhusus untuk anak saya juga sempat baca bahwa pada anak dengan syok atau dehidrasi berat cairan yang tetap diberikan adalah cairan resusitasi dengan kontrol ketat untuk menghindari kelebihan cairan, nah jika memang sudah stabil dan kondisi hipovolemik nya sudah teratasi pemberian cairan rumatan seperti yang dokter sebutkan boleh saja diberikan Dokter. 

mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan atau mengoreksi