Penanganan diaper rash apakah sebaiknya menggunakan kortikosteroid topikal saja - Farmakologi Klinik Ask The Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Novita Mawar, Sp.FK. Izin bertanya, pada penanganan diaper rash apakah sebaiknya menggunakan kortikosteroid topikal saja? karena diaper rash...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penanganan diaper rash apakah sebaiknya menggunakan kortikosteroid topikal saja - Farmakologi Klinik Ask The Expert

    Dibalas 12 Oktober 2021, 13:43

    Alo dr. Novita Mawar, Sp.FK. Izin bertanya, pada penanganan diaper rash apakah sebaiknya menggunakan kortikosteroid topikal saja? karena diaper rash diklasifikasikan sebagai dermatitis, ataukah bisa juga diterapi dengan sediaan antijamur topikal? karena ada beberapa salep diaper rash yang komposisinya adalah antijamur.

    Terimaksih dok.

12 Oktober 2021, 13:43

Alo dokter, terimakasih untuk pertanyaannya

-Dermatitis popok (napkin dermatitis, diaper dermatitis) adalah dermatitis akut yang terjadi di daerah genitokrural sesuai dengan tempat kontak popok (bagian cembung) terutama dijumpai pada bayi akibat memakai popok. Bila diduga terinfeksi jamur kandida, dilakukan pemeriksaan KOH atau jika terinfeksi bakteri, pemeriksaan Gram dari kerokan kulit.

-  Harus dilakukan proteksi kulit dari feses dan urin, menekan inflamasi dan mengatasi terjadinya infeksi sekunder. 

- Prinsip penatalaksanaan :

1. Topikal: Bila ringan: krim/salep yang bersifat protektif seperti seng oksida, pantenol, lanolin dan petrolatum jelly. Bisa digunakan juga Kortikosteroid potensi lemah hingga sedang (salep hidrokortison 1%/2,5%) waktu singkat. Bila terinfeksi kandida: antifungal kandida yaitu nistatin atau derivat azol mikonazol, flukonazol, klotrimazol , atau kombinasi mikonazol nitrat dengan seng oksida dan petrolatum. Bila terinfeksi bakteri: diberikan mupirosin 2 kali sehari. 

2. Sistemik: Bila terjadi infeksi bakteri yang berat pada bayi( yang usianya lebih tua) dapat diberikan amoksisilin klavulanat, klindamisin, sefaleksin atau trimetoprimsulfametoksasol

Demikian dok, semoga membantu

link:https://perdoski.id/uploads/original/2017/10/PPKPERDOSKI2017.pdf