Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter, saya mau share kasus saya sekaligus menanyakan tatalaksana yg tepat sesuai EBMAnak usia 1 tahun datang dg keluhan nyeri area punggung bawah...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
tatalaksana cedera medula spinalis pada anak
Dibalas 13 Februari 2019, 12:38
dr. Humaera Elphananing Tyas
Dokter Umum
Alo dokter, saya mau share kasus saya sekaligus menanyakan tatalaksana yg tepat sesuai EBM
Anak usia 1 tahun datang dg keluhan nyeri area punggung bawah dekat tulang ekor post jatuh terduduk 3 jam SMRS, anak kesulitan kencing dan bab. Untuk motorik masih baik, masih dapat berjalan, dan refleks fisiologis masih normal.
Dari rontgen didapatkan gambaran sbb. konsul dokter anak diminta untuk injeksi MP 25 mg per2 jam.
Mohon advis utk tatalaksana terbaru utk kasus tsb. Apakah dosis MP tersebut tdk terlalu banyak? BTK
Dibuat 12 Februari 2019, 19:03
12 Februari 2019, 20:52
dr. Alni Magdalena
Dokter Umum
Kortikosteroid dosis tinggi memang lazim diberikan untuk kasus trauma spinal dok. Termasuk pada anak. Dari sumber: Pediatric Spine Trauma dari ncbi di link ini https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK442027/
Disebutkan bahwa:
A loading dose of 30 mg/kg of methylprednisolone was administered over a 15-minute period. This was followed by an infusion of 5.4 mg/kg/hr and continued for 24 hours in patients treated within three hours of injury, or 48 hours in patients treated three to eight hours after injury.
TS Anak, neuro, atau ortho mungkin ada yg bisa menambahkan?
Disebutkan bahwa:
A loading dose of 30 mg/kg of methylprednisolone was administered over a 15-minute period. This was followed by an infusion of 5.4 mg/kg/hr and continued for 24 hours in patients treated within three hours of injury, or 48 hours in patients treated three to eight hours after injury.
TS Anak, neuro, atau ortho mungkin ada yg bisa menambahkan?
12 Februari 2019, 21:08
dr.Indah Chitra, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Benar dok.. Dosis loadinv 30mg/kgBB dan lanjutan 5,4 mg/kgBB memang digunakan pada dewasa pada cedera medula spinalis akut (onset kurang dari 3 jam dosis maintenacne dilanjutkan 23 jam berikutnya, dan onset 3-8 jam dosis maintenance dilanjutkan 47 jam berikutnya). Kemungkinan hitungan dosis ini juga digunakan pada anak. Walaupun sebuah metaanalisis menyebutkan steroid high dose dinilai tidak efektif pada cedera medula spinalis. Menurut literatur ini, cedera medula spinalis pada anak jarang disertai kelainan pada struktur tulang sehingga kebanyakan tidak membutuhkan pembedahan dan recovery persarafan lebih baik dibanding dewasa. Namun, risiko skoliosis di kemudian hari lebih besar. Tatalaksana rehabilitasi medik berkelanjutan disarankan.
13 Februari 2019, 12:36
dr. Humaera Elphananing Tyas
Dokter Umum
Trims dr alni
13 Februari 2019, 12:37
dr. Humaera Elphananing Tyas
Dokter Umum
Trims dr indah informasinya
12 Februari 2019, 20:55
dr.Hendra Cahya Kumara, Sp.OT (K), M.Kes
Dokter Spesialis Ortopedi
Kasus cedera Medula spinalis pada anak cukup jarang, untuk kasus ini saya sarankan untuk memastikan benar tidaknya didapatkan cedera Medula spinalis yg terjadi serta evaluasi klinis pasien. Pemberian kortikosteroid dosis tinggi pada kasus cedera Medula spinalis dengan menggunakan protokol NASCIS II pada pasien dewasa masih merupakan kontroversi dimana ada yg pro dan kontra. Jika motorik dan sensorik pasien masih baik, evaluasi ulang mengenai gangguan BAB dan BAK disarankan sebelum memberikan penggunaan steroid dosis tinggi pada pasien anak.
12 Februari 2019, 23:55
dr. Patrick Ramos Pakpahan
Dokter Umum
Terima kasih informasinya dok.
13 Februari 2019, 12:38
dr. Humaera Elphananing Tyas
Dokter Umum
Baik, trims infonya dokter
