Pasien post Covid 19 dengan keluhan sulit konsentrasi dan mudah lupa - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter, mohon izin bertanya. Beberapa kali menemukan pasien yang mengeluhkan sering sulit konsentrasi dan mudah lupa setelah sembuh dari infeksi...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien post Covid 19 dengan keluhan sulit konsentrasi dan mudah lupa

    Dibalas 25 Agustus 2021, 11:39

    Alo Dokter, mohon izin bertanya.

    Beberapa kali menemukan pasien yang mengeluhkan sering sulit konsentrasi dan mudah lupa setelah sembuh dari infeksi Covid-19, mohon arahan bagaimana edukasi penjelasan dan terapi tepat yang dianjurkan untuk pasien berikut? Terima kasih banyak dokter πŸ™πŸ™

24 Agustus 2021, 10:36

ALO, dr. Seila..

Ikut berdiskusi ya, Dok..

Dari beberapa penelitian memang dilaporkan bahwa beberapa pasien COVID-19 yang sudah sembuh dapat mengalami gejala neurologis, seperti sakit kepala, gangguan tidur, pusing, disorientasi, dan neuropati perifer.

https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(20)32656-8/fulltext 

Efek jangka panjang ini diduga berkaitan dengan sisa inflamasi yang diakibatkan COVID-19, yaitu kerusakan organ, efek perawatan, dan komorbid  yang sebelumnya sudah ada, meskipun mekanismenya belum diketahui. 

 

Sampai saat ini, belum ada intervensi yang dilaporkan efektif untuk mengatasi efek jangka panjang COVID-19 terhadap gangguan neurologis ini. Belum ada obat-obatan ataupun vitamin yang terbukti dapat mengatasinya.

Penatalaksanaan medis yang dianjurkan mencakup obat-obatan simtomatik saja, seperti paracetamol untuk pusing. Untuk keluhan pernapasan, seperti batuk dan sesak, dapat dibantu dengan rehabilitasi paru berupa latihan fisik sederhana dengan pemantauan gejala. Berikut link artikel Alomedikanya:

https://www.alomedika.com/rehabilitasi-paru-pasien-covid19

Selain itu, pasien dapat melakukan self-management di rumah dengan memantau pulse oximetry harian, istirahat, relaksasi, melakukan aktivitas yang disesuaikan dengan kemampuan diri dan latihan fisik jika bisa ditoleransi. serta menetapkan target2 yang dapat dicapai. 

Informasikan jg kapan pasien perlu memeriksakan diri ke dokter:

- Gejala memburuk,

-  Timbul gejala baru lain, seperti nyeri dadat, kelemahan fokal, disorientasi onset baru, sesak, dan sebagainya.

https://www.nice.org.uk/guidance/ng188/evidence/evidence-review-5-interventions-pdf-8957629261

25 Agustus 2021, 08:05
Terima kasih banyak atas sharingnya dr. Ciho 🙏
25 Agustus 2021, 10:01
dr. Ade Wijaya SpN
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf

Alo dr. Seila.

Gejala tersebut memang seringkali ditemukan pasca covid 19 seringkali dikenal dengan sebutan brain fog. 

Sudah dijawab dengan sangat lengkap dan baik oleh dokter Ciho. Saya sependapat dengan jawaban beliau. 

Terima kasih. 

25 Agustus 2021, 11:39
Baik dokter, terima kasih banyak atas sharingnya dr. Ade SpS
24 Agustus 2021, 09:38
Banyak yang mengalaminya, saya , istri, teman istrinya teman dan beberapa pasien.
Saya tetap makan Neurotropik dan curcuma selama ini. Syukur, bloon nya kurang setelah post isoman dan menghilang setalah 1 bulan
Mengenai PF nya, supaya ahlinya menjawab 🙏
25 Agustus 2021, 08:04
Terima kasih sharingnya dokter 🙏