Stetoskop ternyata jadi Sumber Bakteri Nosokomial - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Stetoskop ternyata jadi Sumber Bakteri Nosokomial

    Dibalas 11 Januari 2019, 15:15

    Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi yang penting untuk diketahui, terutama oleh dokter yang bekerja sebagai manajemen rumah sakit.

    Artikel telaah jurnal berjudul "Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4%" ini membahas mengenai stetoskop sebagai salah satu potensi sumber infeksi nosokomial. Ternyata, stetoskop dengan jumlah kuman paling sedikit adalah stetoskop individual di masing-masing ranjang pasien. Padahal kenyataannya, praktik yang ada kan Dokter keliling dengan stetoskop yang menggantung di lehernya atau jika ada stetoskop ruangan juga hanya 1 per ruangan, bukan per ranjang. Sepertinya perlu dipertimbangkan untuk implementasi stetoskop per ranjang pasien nih Dok, sekalian diteliti, bagaimana tingkat infeksi nosokomial sebelum dan sesudah implementasi kebijakan ini. Siapa tahu bisa dimuat sebagai publikasi ilmiah di jurnal terkemuka.

    Lalu satu poin penting lagi adalah mengenai metode pembersihan instrumen yang digunakan untuk memeriksa pasien. Menurut studi, metode pembersihan yang paling ideal adalah menggunakan hidrogen peroksida 1.4% yang digunakan untuk menggosok secara semangat (vigorously) selama 60 detik. Kalau langkah yang ini, tentunya bisa segera diterapkan ya Dok.

    Semoga artikel telaah jurnal kali ini bisa membantu untuk mengurangi tingkat infeksi nosokomial di Rumah Sakit tempat TS bekerja ya..

    Salam Alomedika!

04 Januari 2019, 14:50
Dibuat 04 Januari 2019, 14:47

Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi yang penting untuk diketahui, terutama oleh dokter yang bekerja sebagai manajemen rumah sakit.

Artikel telaah jurnal berjudul "Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4%" ini membahas mengenai stetoskop sebagai salah satu potensi sumber infeksi nosokomial. Ternyata, stetoskop dengan jumlah kuman paling sedikit adalah stetoskop individual di masing-masing ranjang pasien. Padahal kenyataannya, praktik yang ada kan Dokter keliling dengan stetoskop yang menggantung di lehernya atau jika ada stetoskop ruangan juga hanya 1 per ruangan, bukan per ranjang. Sepertinya perlu dipertimbangkan untuk implementasi stetoskop per ranjang pasien nih Dok, sekalian diteliti, bagaimana tingkat infeksi nosokomial sebelum dan sesudah implementasi kebijakan ini. Siapa tahu bisa dimuat sebagai publikasi ilmiah di jurnal terkemuka.

Lalu satu poin penting lagi adalah mengenai metode pembersihan instrumen yang digunakan untuk memeriksa pasien. Menurut studi, metode pembersihan yang paling ideal adalah menggunakan hidrogen peroksida 1.4% yang digunakan untuk menggosok secara semangat (vigorously) selama 60 detik. Kalau langkah yang ini, tentunya bisa segera diterapkan ya Dok.

Semoga artikel telaah jurnal kali ini bisa membantu untuk mengurangi tingkat infeksi nosokomial di Rumah Sakit tempat TS bekerja ya..

Salam Alomedika!

Ya Dok,  sangat setuju,  semua alat medis yang kita gunakan untuk pemeriksaan vital sign memang sangat rentan terkontaminasi,  namun masih banyak memang yang menyepelekan. Termasuk juga jas dokter yang kita pakai. 
04 Januari 2019, 20:11
Dibuat 04 Januari 2019, 14:47

Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi yang penting untuk diketahui, terutama oleh dokter yang bekerja sebagai manajemen rumah sakit.

Artikel telaah jurnal berjudul "Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4%" ini membahas mengenai stetoskop sebagai salah satu potensi sumber infeksi nosokomial. Ternyata, stetoskop dengan jumlah kuman paling sedikit adalah stetoskop individual di masing-masing ranjang pasien. Padahal kenyataannya, praktik yang ada kan Dokter keliling dengan stetoskop yang menggantung di lehernya atau jika ada stetoskop ruangan juga hanya 1 per ruangan, bukan per ranjang. Sepertinya perlu dipertimbangkan untuk implementasi stetoskop per ranjang pasien nih Dok, sekalian diteliti, bagaimana tingkat infeksi nosokomial sebelum dan sesudah implementasi kebijakan ini. Siapa tahu bisa dimuat sebagai publikasi ilmiah di jurnal terkemuka.

Lalu satu poin penting lagi adalah mengenai metode pembersihan instrumen yang digunakan untuk memeriksa pasien. Menurut studi, metode pembersihan yang paling ideal adalah menggunakan hidrogen peroksida 1.4% yang digunakan untuk menggosok secara semangat (vigorously) selama 60 detik. Kalau langkah yang ini, tentunya bisa segera diterapkan ya Dok.

Semoga artikel telaah jurnal kali ini bisa membantu untuk mengurangi tingkat infeksi nosokomial di Rumah Sakit tempat TS bekerja ya..

Salam Alomedika!

Sangat setuju dengan artikel ini, bahkan kita menyepelekan penggunaan 1 stetoskop untuk bbrp dokter bersama2 atau dalam arti kata stetoskopnya saling tukar. Semoga bisa jadi bahan diskusi dan kemajuan di rumah sakit kita msg2 demi menekan angka infeksi nosokomial.
04 Januari 2019, 20:30
sangat setuju dengan hasil ini namun biaya oengadaan dari alat medis akan membengkak dan membebani rumah sakit akan menjadi persoalan tersendiri 
05 Januari 2019, 05:03
04 Januari 2019, 20:30
sangat setuju dengan hasil ini namun biaya oengadaan dari alat medis akan membengkak dan membebani rumah sakit akan menjadi persoalan tersendiri 
Benar sekali Dok,  sepertinya lebih baik jika rutin disterilisasi, meskipun pasti agak repot saat bedside teaching ya. 
05 Januari 2019, 05:25
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Memang sebaiknya dibersihkan dengan alkohol pad,jika perhidrol sulit didapatkan.
05 Januari 2019, 08:26
05 Januari 2019, 05:25
Memang sebaiknya dibersihkan dengan alkohol pad,jika perhidrol sulit didapatkan.
Ya Dok,  terimakasih atas informasinya. 
05 Januari 2019, 14:07
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Sebenarnya ini saran dan masukan yang sangat baik. Namun mmg harus diakui bahwa di Indonesia dgn keterbatasan fasilitas, bahkan di RS besar pun belum tentu ada kebijakan demikian. Bahkan belum tentu tiap RS memiliki pola sebaran bakteri di rumah sakitnya masing2 untuk tahun Antibiotik Empirisnya. Semoga sistem pencegahan infeksi nosokomial kita ke depan bisa lebih baik lagi untuk mengurangi insiden infeksi nosokomial.
05 Januari 2019, 14:20
05 Januari 2019, 14:07
Sebenarnya ini saran dan masukan yang sangat baik. Namun mmg harus diakui bahwa di Indonesia dgn keterbatasan fasilitas, bahkan di RS besar pun belum tentu ada kebijakan demikian. Bahkan belum tentu tiap RS memiliki pola sebaran bakteri di rumah sakitnya masing2 untuk tahun Antibiotik Empirisnya. Semoga sistem pencegahan infeksi nosokomial kita ke depan bisa lebih baik lagi untuk mengurangi insiden infeksi nosokomial.
Setuju Dok 
05 Januari 2019, 14:20
05 Januari 2019, 14:07
Sebenarnya ini saran dan masukan yang sangat baik. Namun mmg harus diakui bahwa di Indonesia dgn keterbatasan fasilitas, bahkan di RS besar pun belum tentu ada kebijakan demikian. Bahkan belum tentu tiap RS memiliki pola sebaran bakteri di rumah sakitnya masing2 untuk tahun Antibiotik Empirisnya. Semoga sistem pencegahan infeksi nosokomial kita ke depan bisa lebih baik lagi untuk mengurangi insiden infeksi nosokomial.
Setuju Dok 
11 Januari 2019, 14:41
Dibuat 04 Januari 2019, 14:47

Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi yang penting untuk diketahui, terutama oleh dokter yang bekerja sebagai manajemen rumah sakit.

Artikel telaah jurnal berjudul "Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4%" ini membahas mengenai stetoskop sebagai salah satu potensi sumber infeksi nosokomial. Ternyata, stetoskop dengan jumlah kuman paling sedikit adalah stetoskop individual di masing-masing ranjang pasien. Padahal kenyataannya, praktik yang ada kan Dokter keliling dengan stetoskop yang menggantung di lehernya atau jika ada stetoskop ruangan juga hanya 1 per ruangan, bukan per ranjang. Sepertinya perlu dipertimbangkan untuk implementasi stetoskop per ranjang pasien nih Dok, sekalian diteliti, bagaimana tingkat infeksi nosokomial sebelum dan sesudah implementasi kebijakan ini. Siapa tahu bisa dimuat sebagai publikasi ilmiah di jurnal terkemuka.

Lalu satu poin penting lagi adalah mengenai metode pembersihan instrumen yang digunakan untuk memeriksa pasien. Menurut studi, metode pembersihan yang paling ideal adalah menggunakan hidrogen peroksida 1.4% yang digunakan untuk menggosok secara semangat (vigorously) selama 60 detik. Kalau langkah yang ini, tentunya bisa segera diterapkan ya Dok.

Semoga artikel telaah jurnal kali ini bisa membantu untuk mengurangi tingkat infeksi nosokomial di Rumah Sakit tempat TS bekerja ya..

Salam Alomedika!

Menarik sekali topik ini Dokumen.. Cukup brainstorming buat saya
11 Januari 2019, 14:41
04 Januari 2019, 14:50
Ya Dok,  sangat setuju,  semua alat medis yang kita gunakan untuk pemeriksaan vital sign memang sangat rentan terkontaminasi,  namun masih banyak memang yang menyepelekan. Termasuk juga jas dokter yang kita pakai. 
Alcohol swab apakah bs ya Dok
11 Januari 2019, 14:42
05 Januari 2019, 05:25
Memang sebaiknya dibersihkan dengan alkohol pad,jika perhidrol sulit didapatkan.
Boleh alcohol swab Dok? Durasi 60 detik cukupkah? Apakah tidak merusak membran?
11 Januari 2019, 14:42
05 Januari 2019, 14:20
Setuju Dok 
Ujung ujunngya tetap jangan lupa cuci tangan Dok...
11 Januari 2019, 15:15
dr.Farah Soraya Effendi, SpPD
dr.Farah Soraya Effendi, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Setuju sekali dengan artikel diatas.. tp mengingat keadaan di kebanyakan RS yg hanya menyediakan 1 stetoskop per 1 ruangan, biasanya saya membersihkan stetoskop dengan handrub setelah cuci tangan.