Statin untuk Prevensi Penyakit Kardiovaskular - Kardiologi Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Farhanah, Sp.JPSaya ingin bertanya terkait penggunaan statin untuk prevensi primer penyakit kardiovaskular pada pasien dislipidemia yang tidak...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Statin untuk Prevensi Penyakit Kardiovaskular - Kardiologi Ask the Expert

    Dibalas 22 Januari 2021, 16:00
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dr. Farhanah, Sp.JP

    Saya ingin bertanya terkait penggunaan statin untuk prevensi primer penyakit kardiovaskular pada pasien dislipidemia yang tidak memiliki keluhan. Sebenarnya, apakah penggunaan statin untuk prevensi primer pada pasien dislipidemia tanpa keluhan benar telah terbukti dapat mengurangi insiden penyakit kardiovaskular di masa depan?

    Bila statin memang efektif untuk prevensi primer penyakit kardiovaskular, pasien dengan profil lipid atau kondisi seperti apakah yang perlu memulai terapi preventif statin ini?

    Terima kasih, Dok. 

22 Januari 2021, 16:00
dr.Farhanah Meutia, SpJP (K),FIHA
dr.Farhanah Meutia, SpJP (K),FIHA
Dokter Spesialis Jantung

Alo dokter.  Saat ini berdasarkan pedoman yang ada, penanganan dislipidemia dimulai bahkan sejak pasien tidak mengalami keluhan atau pre cinical state. Penggunaan obat - obatan golongan statin telah terbukti ikut berperan menurunkan kejadian kardiovaskular, karena efek anti remodelling, dan anti inflamasi yang dimiliki oleh statin.

https://www.escardio.org/static-file/Escardio/Guidelines/publications/DYSLIPguidelines-dyslipidemias-FT.pdf

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6374814/

https://bmjopen.bmj.com/content/9/4/e023085

 Berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh ESC 2019, statin dapat mulai diberikan terutama pada pasien - pasien yang memiliki  risiko kardiovaskular, seperti pasien yang telah terdiagnosa penyakit kardiovaskular, pasien DM, pasien penyakit ginjal kronik, dan orang - orang yang berdasarkan stratifikasi risiko kardiovaskular (SCORE) merupakan golongan moderate risk hingga very high risk.