Peresepan Online - Panduan Bagi Dokter - Diskusi Dokter

general_alomedika

Yth Sejawat,Hari ini ALODOKTER meluncurkan versi pertama resep online untuk menyediakan akses obat-obatan untuk pengguna kami. Mengingat krisis Coronavirus...

Diskusi Dokter

03 April 2020, 10:17
terimakasih tim alodokter

untuk situasi sekarang ini saya setuju dengan adanya e prescription ini..tentu saja dengan memperhatikan kaidah yg ada dengan tujuan mengurangi kontak antara pasien dan antara pasien dengan kita yg saat ini sulit diketahui siapa OTG,ODP atau PDP.
untuk sementara waktu,walau hal ini masih banyak prokontra, akan tetapi mungkin inilah pilihan terbaik yg kita punya.kasihan jg masyarakat tidak boleh keluar, dihimbau tidak ke rs apalagi pilihan yg mereka punya..semoga wabah ini segera berlalu..aamiin 
03 April 2020, 13:24

amin... terima kasih, Dok :) 

03 April 2020, 10:55
03 April 2020, 10:32

Setuju dokter.

Usul, Sepertinya Alodokter perlu menjelaskan lebih detil mengenai peresepan online, terkait landasan dan jaminan hukum (misalkan pasien mengalami efek samping /alergi bahkan amit2 menyebabkan pasien sampai di rawat di RS atau kematian, dan menuntut kami yang memberikan tanpa memeriksa dahulu, seperti apa bentuk perlindungan untuk dokter di Alodokter) -> apakah bagusnya di aplikasi Alodokter, dibuatkan syarat dan ketentuan (perihal resiko) yang harus disetujui/dicentang pasien jika menginginkan resep, sebagai back up? 

landasan pemberian terapi (mungkin bagus dibuatkan formularium obat apa saja yang boleh, karena obat2an jantung, hipertensi, obat antidiabetik oral, obat2 saraf seperti antikonvulsan/antidepresan, yang membutuhkan pemantauan dan pertimbangan klinis dari dokter). 

Lalu satu lagi, terkait remunerasi. Karena dengan meresepkan, pasti perlu persiapan lagi dalam menanyakan riwayat2, meresepkan, otomatis lebih memakan waktu dan memperlama proses pick pertanyaan, apakah ada insentif tanbahan bagi dokter yang memberikan resep?

Thank you dok 

Tidak ada tambahan remunerasi untuk resep ya Dok.
We prescribe because we assess that the patient needs it, it is safe for the patient that we prescribe the medications, it is beneficial to the patient, it gives more benefit than harm.
We don't prescribe because we can get extra fees (prescription fees). Alodokter doesn't do prescription fee.

03 April 2020, 11:08
Oke dok. Terima kasih

Mohon untuk kajian landasan hukum dan batasan obat keras yang diperbolehkan. Terima kasih banyak 
02 April 2020, 18:17
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Dok, saya dr.Bedah. tidak meresepkan obat. 
02 April 2020, 18:17
dr. Silfia Mandasari, Sp.DV
dr. Silfia Mandasari, Sp.DV
Dokter Spesialis Kulit
TEerimakasih dr Alni infony-
02 April 2020, 19:29
Terimakasih dok 
02 April 2020, 22:24
dr. Zulherman
dr. Zulherman
Dokter Umum
02 April 2020, 20:40
Sebenarnya tidak hanya itu saja Dok, perlu dicermati juga aturan resep online yg dikatakan sdh legal, apakah platform alodokter itu punya ijin sbg yankes? Sehingga boleh mengeluarkan e resep? Selain itu, SIP yg dikumpulkan adl SIP yg berlaku unt institusi lain, bukan berlaku di alodokter, apakah itu namanya cloning SIP? Seolah2 Dokter menggunakan institusi tempat dia bekerja, pdhl dia mengeluarkan e resepnya dari alodokter? Apakah dengan begitu Dokter dijamin legalitas dan keamanan hukumnya?
Sepakat dok
02 April 2020, 22:27
Terimakasih infonya dokter 
03 April 2020, 07:45
dr.Feddy
dr.Feddy
Dokter Umum
Alo dok, terimakasih informasinya 
03 April 2020, 08:16
dr. Raymond Suryaatmadja Sp.KK
dr. Raymond Suryaatmadja Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Terima kasih infonya dokter 
03 April 2020, 09:37
Peningkatan yang baik sekali dari alodokter, great 👍👍
03 April 2020, 10:17
terimakasih tim alodokter

untuk situasi sekarang ini saya setuju dengan adanya e prescription ini..tentu saja dengan memperhatikan kaidah yg ada dengan tujuan mengurangi kontak antara pasien dan antara pasien dengan kita yg saat ini sulit diketahui siapa OTG,ODP atau PDP.
untuk sementara waktu,walau hal ini masih banyak prokontra, akan tetapi mungkin inilah pilihan terbaik yg kita punya.kasihan jg masyarakat tidak boleh keluar, dihimbau tidak ke rs apalagi pilihan yg mereka punya..semoga wabah ini segera berlalu..aamiin 
03 April 2020, 10:37

Setuju dokter.

Usul, Sepertinya Alodokter perlu menjelaskan lebih detil mengenai peresepan online, terkait landasan dan jaminan hukum (misalkan pasien mengalami efek samping /alergi bahkan amit2 menyebabkan pasien sampai di rawat di RS atau kematian, dan menuntut kami yang memberikan tanpa memeriksa dahulu, seperti apa bentuk perlindungan untuk dokter di Alodokter) -> apakah di aplikasi Alodokter, dibuatkan syarat dan ketentuan (perihal resiko) yang harus disetujui/dicentang pasien jika menginginkan resep, sebagai back up? 

landasan pemberian terapi (mungkin bagus dibuatkan formularium obat apa saja yang boleh diberikan, karena obat2an jantung, hipertensi, obat antidiabetik oral, obat2 saraf seperti antikonvulsan/antidepresan, yang membutuhkan pemantauan dan pertimbangan klinis dari dokter). 

Lalu satu lagi, terkait remunerasi. Karena dengan meresepkan, pasti perlu persiapan lagi dalam menanyakan riwayat2, meresepkan, otomatis lebih memakan waktu dan memperlama proses pick pertanyaan, apakah ada insentif tanbahan bagi dokter yang memberikan resep?

Thank you dok 

 

03 April 2020, 12:42
02 April 2020, 19:58

SIP online masih dalam wacana dan pembahasan di pembuat kebijakan (IDI dan juga Kemenkes). Untuk saat ini yang digunakan adalah SIP di tempat praktik masing-masing. 

Baik terima kasih banyak informasinya dokter Alni
03 April 2020, 14:21
Saya melihat dasarnya masih rancangan aturan peresepan online oleh BPOM, apa masih rancangan apa sudah menjadi peraturan resmi dok? 
Kalau obat simtomatis label hijau dan biru memang sebaiknya bisa diresepkan, tapi saran sy kalau obat keras sebaiknya tetap periksa dulu. Seperti bagaimana memastikan diagnosa pasien perlu antibiotik atau tidak kalau hanya dari anamnesa online, tanpa memeriksa fisik atau penunjang; meski kenyataannya banyak apotek yg sembarang menjual obat termasuk obat keras, tapi baiknya dokter tetap sesuai rules dan standard nya.
04 April 2020, 08:00
dr. Stefanus
dr. Stefanus
Dokter Umum
Terima kasih Dok