Penyesuaian Kalori di Masa Pandemi - Gizi Klinik Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Lily, Sp. GK, izin bertanya dokter.Bagaimana mengatur pola makan tetap seimbang dimana pada saat pandemi seperti sekarang, masyarakat lebih banyak di...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penyesuaian Kalori di Masa Pandemi - Gizi Klinik Ask the Expert

    Dibalas 29 Juli 2021, 15:36

    Alo dr. Lily, Sp. GK, izin bertanya dokter.

    Bagaimana mengatur pola makan tetap seimbang dimana pada saat pandemi seperti sekarang, masyarakat lebih banyak di rumah, tak jarang beberapa pasien mengeluhkan peningkatan berat badan drastis. Apakah ada tips dan trik tertentu untuk memastikan kalori yang masuk dan keluar bisa seimbang?

    Terimakasih sebelumnya dokter.

29 Juli 2021, 15:25

Selamat siang dr. Nurul,

Terima kasih dok atas pertanyaannya. Tips dan trik yang dapat diberikan agar pasien tidak kelebihan asupan energi dan memicu obesitas adalah dengan mindfulness of eating. Yaitu, memastikan asupan makanan sesuai dengan jadwal makan yang baik, yaitu 3 kali makan utama, dengan 2 kali selingan (berupa buah dan cemilan sehat lainnya). Kita makan dengan bahagia, sehingga asupan makanan kita sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, pemilihan makanan menjadi faktor penting lainnya. Kondisi stres sering terjadi akibat sosial restriction atau pembatasan sosial yang dilakukan untuk mengatasi persebaran COVID-19 menyebabkan kita lebih sering ingin mengonsumsi makanan hedonik, seperti gula, garam, dan lemak, yang memang seringkali membuat makanan menjadi terasa enak dan "nagih". Oleh sebab itu, pasien atau kita dianjurkan untuk dapat mengisi masa social restriction ini dengan berbagai kegiatan positif yang membahagiakan, seperti berjemur di pagi hari menikmati sinar matahari dan berolahraga sekaligus mendapatkan sumber vitamin D berlimpah dari alam ini, atau menambah skill baru, misalnya belajar membuat makanan yang sehat namun nikmat dapat menjadi solusi yang baik untuk mengisi waktu di masa pandemi ini. Tentu, kita dianjurkan untuk membatasi atau menghindari makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi, seperti junk food, makanan kemasan, sirup, cake, dan lain sebagainya, yang dapat meningkatkan risiko obesitas, dan menggantinya dengan buah. Perlu diketahui bahwa obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada COVID-19, sehingga perlu diperhatikan dengan baik, agar kita dapat bersama-sama memutus mata rantai COVID-19 ini. Salam

29 Juli 2021, 15:36
Sangat bermanfaat sekali atas tipsnya dokter, terimakasih dr. Lily 😊🙏