Kasus COVID 19 bergejala ringan apa yang perlu diperhatikan pada ibu hamil - Obgyn Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Slamat pagi dr. Thomas, Sp.OGMohon ijin bertanya dokter pada kasus COVID bergejala ringan, apa yang perlu diperhatikan pada ibu hamil?Apakah tetap diwajibkan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Kasus COVID 19 bergejala ringan apa yang perlu diperhatikan pada ibu hamil - Obgyn Ask the Expert

    Dibalas 03 Agustus 2021, 09:54

    Slamat pagi dr. Thomas, Sp.OG

    Mohon ijin bertanya dokter pada kasus COVID bergejala ringan, apa yang perlu diperhatikan pada ibu hamil?

    Apakah tetap diwajibkan PCR ulang?

    Apakah dapat terjadi sekuel tertentu pada sisa masa kehamilan yang harus diantisipasi ?

    Bila masih muncul gejala sisa seperti sering pusing apa yang harus diperhatikan sebagai tanda 'red flag'?

    Terimakasih dokter

03 Agustus 2021, 09:28
dr. Thomas Agustinus Malonda SpOG
dr. Thomas Agustinus Malonda SpOG
Dokter Spesialis Kandungan

Selamat pagi dokter Qory Amnda, terima kasih pertanyannya yang diperhatikan pada pasien covid dgn gejala ringan ataupun tanpa gejala yg isoman Menurut POGI:

 

1. Mengingat perslianan prematur lbh tinggi pada ibu hamil dengan COVID 19 harus  terus ibu mentahui kondisi kehamilannya sendiri dan selalu memiliki nomer bidan atau faskes dan puskesmas yag memonitor ibu, ibu harus mgetahui apakah sakit perut hilang timbul, keluar air per vaginam dan gerak bayi menurun, ibu juga diajari relx dan selama kehamilan dianjurkan jarang brtemu orang (social distnacing) dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M

 

2. Untuk obat ibu hamil diperlukan : vitamin D 1000-5000 IU / hari, vitamin c 500 mg rtiap 12 ja, sekali selama 30 hari, dianjurkan multivitamin C,B,E, Zink ,  dan tablet tambah darah sesuai prosdur ibu hamil umumnya

 

3. Tentunya ibu hamil ini sudah harus memiliki temperatur dan saturasi oksigen sendiri dan mengukurnya tiap hari. Kalau di bawah 95% harus cepat2 ke RS terdeakat

4. Harus diajarin ibu hamil tuk menghitung gerak bayi dari jam 8 pagi smpe 10 pagi ada 10 gerakan janin klo kuarang harus lapor k faskes terdekat, apalgi semisal dalam 12 jam smpe jam 08 malam gerakan janin kurang dari 10 gerakan harus dilaporkan pada petugas faskes atau bidan setempat

5. Dikatakan pula bahawa ibu hamil walaupun tanpa gejala dan gejala ringan COVID 19 bila punya komorbid dgn hipertensi, diabetes melitus, riwyata SC, riwayta pndrhn lalu, riwyat prematur harus isolasi di rumah sakit

6. untuk masa isolasi mandiri untuk tanpa gejala pada ibu hamil  COVID 19 adalah 10 hari, kl untuk gejala ringan adalah 10 hari plus 3 hari.. Untuk pemeriksaan PCR ulang untuk gejala ringan dan tanpa gejala tentunnya bukan suatu kewajiban..cukup swab antigen saja..klo sdh ada gejala sedang dan berat tentunya PCR akan lbh efektif

7. Untuk sequle yang terjadi pada masa kehamilan tentunya bagi bayi dan ibu y. Klo bagi bayi smpe saat ini belum ditemukan kelainan kongenital yg terjadi apabila ibu mengoidap COVID 19, tetapi dikatakan bisa menyebabkan prematuritas. Untuk ibunya tentunya mungkin hatiu2 perburukan gejala yg dtmblkan covid 19. COVID 19 ni biasanya memburuk pada hari ke 5-9.

8. Tentunya klo ada gejala sisa spt pusing harus kita perhatikan trs bila sdh smbh keadaan klinis tentunya apakah masih batuk demam dan yang penting rasa di dada tidak enak spt nafas yg berat dan juga yg perlu diperhatikan gangguan penciuman atau tidak.

 

Terima kasih dokter

03 Agustus 2021, 09:45
Sangat jelas skali dokter, trimakasih banyak atas jawabanny.Kalau untuk fisioterapi ringan ut pemulihan kapasitas paru juga dilakukan sprti biasa dokter?
03 Agustus 2021, 09:54
dr. Thomas Agustinus Malonda SpOG
dr. Thomas Agustinus Malonda SpOG
Dokter Spesialis Kandungan

terima kasih dokter..ia fisioterapi ringan seperti biasa dokter