Pemberian obat insomnia bagi pecandu narkotika dengan gejala putus zat - Diskusi Dokter

general_alomedika

Ijin bertanya para sejawat.,terapi obat anti cemas atau insomnia untuk pecandu narkotika golongan methampetamin atau sabu sebaiknya apa ya dok, dan sesuai...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pemberian obat insomnia bagi pecandu narkotika dengan gejala putus zat

    Dibalas 15 Agustus 2019, 13:21

    Ijin bertanya para sejawat.,terapi obat anti cemas atau insomnia untuk pecandu narkotika golongan methampetamin atau sabu sebaiknya apa ya dok, dan sesuai kompetensi saya sebagai dokter umum yang diperbolehkan meresepkan obat penenang, karena sekarang ada batasan buat dokter umum, sedangkan saya bekerja di lembaga pemasyarakatan khusus narkoba, dimana pasiennya banyak pecandu narkotika, terimakasih atas masukannya..salam

13 Agustus 2019, 15:25
dr. Kasmianto Abadi, SpKJ
dr. Kasmianto Abadi, SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Obat yang sering digunakan untuk terapi insomnia pada gangguan penyalahgunaan zat yaitu benzodiazepin golongan medium hingga long acting karena risiko pemyalahgunaanya rendah dibandingkan benzodiazepin short acting. Adapun anjuran penggunaan benzodiazepin tersebut tidak lebih dari empat minggu dan dilakukan tappering off secara bertahap
13 Agustus 2019, 16:01
Terimakasih dok atas penjelasannya
13 Agustus 2019, 20:11
Terimakasih atas infonya Dok. 
15 Agustus 2019, 13:13

Alo Dok,

Sebagai informasi saja mungkin ada TS yang belum tahu, untuk alprazolam tidak boleh lagi diresepkan oleh dokter umum maupun dokter spesialis kecuali psikiater dan internist bagian psikosomatik.

Sumber : Kepmenkes tahun 2017 tentang Formulatorium Nasional

15 Agustus 2019, 13:19
dr. Yoshua Viventius SpAk
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Benar, tapi kenyataannya masih sering diresepkan bahkan apotik kadang kadang masih memberikan resep tersebut.
15 Agustus 2019, 13:21
dr. Heriyanto Hidayat, Sp.PD.
dr. Heriyanto Hidayat, Sp.PD.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Setuju dok
13 Agustus 2019, 15:18

Alo dr. Yusman,

Pengalaman yang langka :)

Ikut sumbang saran dokter, terapi insomnia yang cukup aman bisa diberikan Benzodiazepine, jangka pendek.

Benzodiazepine tidak digunakan >4 minggu karena manfaatnya akan menurun sehingga tidak sebanding dengan risiko efek sampingnya, seperti gangguan kognitis, pusing dan hilang keseimbangan. (referensi : https://www.alomedika.com/hindari-penghentian-diazepam-secara-tiba-tiba)

Untuk informasi tentang penanganan kecanduan amfetamin bisa dilihat di referensi: 

https://www.alomedika.com/penyakit/psikiatri/amphetamine-and-cocaine-use-disorder/penatalaksanaan

 

13 Agustus 2019, 16:00
Terimakasih dok atas masukannya
13 Agustus 2019, 16:50
Trims dokter pengetahuannya