Peluncuran Aplikasi Alodokter versi 3.5 - Fitur Upload Resep - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, dokter!Sebagaimana disampaikan pada Sosialisasi yang diselenggarakan bulan Agustus lalu, dengan gembira Kami mengabarkan bahwa Aplikasi Alodokter versi...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Peluncuran Aplikasi Alodokter versi 3.5 - Fitur Upload Resep

    Dibalas 17 September 2021, 20:50

    Alo, dokter!


    Sebagaimana disampaikan pada Sosialisasi yang diselenggarakan bulan Agustus lalu, dengan gembira Kami mengabarkan bahwa Aplikasi Alodokter versi 3.5 telah diluncurkan. (Seperti biasa, dibutuhkan waktu beberapa hari - minggu sampai semua user update versi aplikasi alodokter di ponsel mereka) 


    Pada versi 3,5 ini, terdapat penambahan fitur upload resep di mana user dapat mengunggah foto resep yang didapatkan melalui pemeriksaan offline untuk dapat dibeli melalui Aloshop. 


    Terkait hal ini, ALODOKTER tetap menjunjung tinggi aspek keamanan pasien dan ketaatan terhadap regulasi yang berlaku bahwa golongan obat keras memerlukan resep dokter. Untuk resep offline yang diupload, akan diarahkan ke Chat dokter untuk mendapatkan resep online. Prinsip peresepan yang aman patut dilakukan, termasuk untuk peresepan offline to online. Hal ini sudah disampaikan secara detail dan menyeluruh di 2 sesi sosialisasi kepada dokter. 


    Fitur upload resep ini, untuk saat ini hanya berlaku untuk:

    - Chat Bersama Dokter Umum

    - Chat Bersama Dokter Pribadi 


    Belum tersedia untuk Chat Dokter Spesialis

     

    Demikian informasi ini Kami sampaikan.

    Semoga fitur ini dapat digunakan semaksimal mungkin dan bermanfaat bagi kita semua.


    Salam, 

    aLni

17 September 2021, 20:41
Baik dok.. nah selanjutnya jika sesuai masukan dokter ternyata obat tsb yg lini kedua juga habis di sistem alodok.. apakah pasien tsb harus kita minta utk datang langsung ke dokter untuk berobat? Krn dulu saya pernah seperti itu saya sarankan.. namun pasien kurang nyaman dok.. mereka memilih telemedicine krn khawatir pergi berobat langsung krn kondisi pandemi dan banyak lagi alasan lainnya..Semisal obat tsb zink syrup.. stok kosong di aplikasi.. dan tak ada obat sejenis di aplikasi.. apakah pasien juga kita minta utk berobat langsung ke dokter terdekatnya utk dptkan zink tersebut dok?Atau Dok lalu bagaimana untuk kasus pasien yg saat sesi konsultasi dengan kita... ternyata pasien tsb tidak dpt lg kita resepkan obat? Krn sudah dapat resep obat sebelumnya dan blm ditebus...?Mohon maaf OOT ya dok.. krn saya masih bingung dgn bbrp rules yg ada.. 🙏🙏🙏Terima kasih banyak dok..
17 September 2021, 20:05
Alo dr. Alni,
Saya ingin bertanya, apakah orang tua boleh mengkonsulkan lebih dari 1 anak dalam 1 chat?
Terima kasih
17 September 2021, 20:11
Alo, dr.Siti
Kalau dari manajemen boleh saja, tidak masalah. Namun jika dokter kurang nyaman melakukan hal tersebut, dokter dapat mengarahkan user untuk membuat chat baru dengan profile anak yang sesuai. 


Sebagai informasi, pada aplikasi Alodokter user dapat menambahkan profil anggota keluarga dan dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan profil masing-masing anggota keluarga, sehingga datanya lebih rapi tersimpan, data di resep pun langsung menyesuaikan data di profile. 


Hal ini dapat dokter sampaikan kepada user sebagai bahan pertimbangan user. 


Demikian tanggapan dari Saya. Semoga membantu :) 

17 September 2021, 19:53
dr.Fandi Triansyah, Sp.PD
dr.Fandi Triansyah, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Nice info Dok Alni, semoga tersosialisasi dgn baik jg ke user ya, sehingga tepat guna dan tepat sasaran 👍
17 September 2021, 20:50
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Apakah memungkinkan dokter meresepkan kepada pasien di aplikasi alodokter tanpa melalui chat?
17 September 2021, 19:36
Alo dr Alni..
Dok, saya ingin bertanya apakah bila stok suatu obat tertentu di Aloshop habis..sehingga dokter tdk bisa meresepkan melalui e prescription...apakah dokter boleh ketik resep obat tsb di chat?Terima kasih banyak dok..🙏
17 September 2021, 19:45
Alo, dokter Tita, jika kondisi demikian maka pilihannya adalah: 
- pilih alternatif brand lain
- cari alternatif terapi lain yang masih sesuai dengan kondisi pasien (misal terapi lini kedua)
- jika opsi 1 dan 2 tidak dapat dilakukan dan pasien benar-benar membutuhkan obat tersebut, silakan dokter rujuk untuk Buat Janji dengan dokter (pemeriksaan langsung)


Penulisan resep pada layanan telemedicine wajib menggunakan form resep elektronik yang sudah disediakan. Karena resep merupakan dokumen resmi pada layanan praktik kedokteran antara dokter-pasien. 


Sebagaimana kita sebagai dokter tidak menuliskan resep di kertas kosong atau lembaran notes (post it) saat praktek offline, demikian pula kita tidak sepatutnya mengetikkan resep pada kolom chat, melainkan menggunakan form resep resmi di mana tertera nama dokter, SIP, tanggal, dan kelengkapan resep resmi lainnya sesuai regulasi yang berlaku.


Demikian dapat disampaikan :) 


Salam,
aLni

17 September 2021, 19:05