Pasien PRB BPJS tidak boleh kontrol ulang ke Rs - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat siang sejawat semuaMohon maaf untuk konsul tentang masalah pasien program rujuk balik BPJS,(hipertensi, dm, asma)Baru-baru ini teman sejawat di rumah...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien PRB BPJS tidak boleh kontrol ulang ke Rs

    Dibalas 04 Januari 2019, 09:56
    dr.Jimmy
    dr.Jimmy
    Dokter Umum

    Selamat siang sejawat semua

    Mohon maaf untuk konsul tentang masalah pasien program rujuk balik BPJS,(hipertensi, dm, asma)

    Baru-baru ini teman sejawat di rumah sakit mengatakan bahwa pasien prb tidak boleh lagi dirujuk ke rumah sakit karena tidak diklaim oleh BPJS.

    Meskipun pasien tersebut terdapat keluhan misalkan tekanan darah tidak stabil(hipertensi) 

     atau gula darah yang belum stabil (dm)

    serta sesak yang masih hilang timbul sering (ppok/asma)

    Yang ingin saya tanyakan apakah di daerah sejawat sekalian mengalami hal yang serupa dan Bagaimana sikap kita sebagai dokter Fasilitas Kesehatan tingkat pertama untuk menghadapi pasien-pasien yang belum stabil? 

    BTK.

30 Desember 2018, 13:34
Alo dr Jimmy! 
Ijin sharing dok, kebetulan saya kerja di puskesmas, sering melayani pasien2 PRB dok. Pasien PRB memang pasien stabil yang bisa dilakukan rawat jalan di faskes tingkat 1. Namun secara berkala mereka ada jadwal untuk kontrol kembali ke dokter spesialis di RS dok, umumnya setiap 3 bulan sekali. Jadwalnya biasanya ada di kartu obat PRB nya dok. 
Jadi nanti dibikinkan rujukan ulang untuk kontrol nya dok, dan ini dicover bpjs. Pengalaman saya, ada pasien2 PRB yang setelah kontrol, komposisi obatnya berubah dok. Jadi, memang perlu untuk kontrol kembali dok. 
Cmiiw.
04 Januari 2019, 09:53
dr.Jimmy
dr.Jimmy
Dokter Umum
Terima kasih dok. 

Biasanya memang sepngtahuan saya boleh di kembalikan ke FKTL jika keadaan kembali tifak stabil atau memang boleh bertemu dr spesialis 3/6bulan sekali utk evaluasi

Terima kasih atas sharingnya dok😊
03 Januari 2019, 22:31
selamat malam dok

untuk pasien2 hipertensi, DM, ASMA yang telah dikembalikan ke fktp adalah pasien dalam kondisi stabil untuk diarahkan mengikuti program prolanis (pengelolaan penyakit kronis). apabila dalam pengelolaannya ditemukan tanda2 tidak stabil misalnya pasien dg DM lalu ada komplikasi ulkus diabet dapat di rujuk ke FKTL kembali
04 Januari 2019, 09:56
dr.Jimmy
dr.Jimmy
Dokter Umum
baik dok

Mohon izin bertanya lebih lanjut dok  

jika misalnya dalam PRb Tersebut menggunkan 2 jenis anti hipertensi. Dan masih blm stabil  atau karna dm gula tidak stabil. Apakah boleh dikembalikan ke FKTL atau harus menunggu komplikasi lanjutan seperti ulkus? Agak bingung  karna aturan bpjs yang berubah/agak sulit dipahami. 
29 Desember 2018, 18:52
Malam dok,

Dari info yg saya dapat, tetap pasien BPJS yg bisa dirujuk ke rumah sakit atau faskes yg lbh tinggi harus memenuhi bbrp kriteria atau persyaratan.

Misalkan saja utk pasien DM, kriterianya seperti adanya kerusakan target organ atau komplikasi dari diabetes seperti KAD, nefropati, neuropati, retinopati,cardiomyopati atau DM tipe 1 atau 2 dengan insulin dependent atau Diabetes Gestasional. DM tipe 2 tanpa komplikasi dapat dirujuk apabila setelah pemberian 2 obat dan diet sehat pasien tidak mengalami perbaikan selama 2-3 bulan.

Utk kasus hipertensi juga, rujukan diberikan apabila target tidak tercapai setelah pemberian obat selama 2-3 bulan atau pasien memiliki hipertensi non esensial.

Namun apabila belum memenuhi kriteria yg telah ditetapkan oleh BPJS, maka pasien bisa dirawat di faskes tingkat pertama. Cmiiw

Mungkin nti ada pendapat lain dr TS sekalian. Terima kasih.
30 Desember 2018, 07:55
dr.Jimmy
dr.Jimmy
Dokter Umum
Baik dok. Terima kasih ya untuk info nya.