Bagaimana penanganan yang tepat untuk pasien laki-laki usia 67 tahun dengan paraplegia spastik serta retensi urine - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, dr.Anyeliria SpS, saya mau bertanya:Saya dapat pasien laki2 usia 67 thn dgn paraplegia spastik dan retensi urin, pasien datang dengan keluhan nyeri...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Bagaimana penanganan yang tepat untuk pasien laki-laki usia 67 tahun dengan paraplegia spastik serta retensi urine

    Dibalas 17 Desember 2020, 14:26
    dr....
    dr....
    Dokter Umum

    Alo, dr.Anyeliria SpS, saya mau bertanya:

    Saya dapat pasien laki2 usia 67 thn dgn paraplegia spastik dan retensi urin, pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, pasien sudah mengalami kelumpuhan anggota gerak bawah lbh dr 4bulan, pasien memiliki riwayat jatuh saat remaja dgn posisi terduduk. Tidak ada kelemahan anggota gerak atas, bicara pelo(-). Pasien juga mengeluhkan susah dan sakit untuk buang air kecil sehingga sudah 4bulan ini memakai DC.

    Ku cm sedang

    TD 160/100

    Nadi 90x

    Rr 24x

    Suhu 36

    Gcs e4v5m6

    Px fisik

    Kepala: mesocephal, ca(-/-) si(-/-)

    Tho: sdv+/+ rh-/- wh-/-

    Abd: supel, bu(+), nt suprapubik(+)

    Eks: kekuatan otot eks atas 5, eks bawah 1

    Px lab

    Al 7900

    Eritrosit 3.53

    Hb 11.3

    Mcv 87

    Mchc 36.7

    At 278.000

    Lym 25.2%

    Monosit 7%

    Granulosit 67.8%

    Gds 81.95

    Ureum 41.38

    Creatinin 0.73

    Asam urat 4.58

    Kol total 132

    Rapid rest NR

    Px ekg terlampir

    Px ro thoeaks dan Lumbosakral terlampir

    Tx igd

    Ivfd RL+drip biocombin

    Inj ketorolac 1A

    Inj cefriaxon 1gr/ 12 jam

    Yang mau saya tanyakan: apa ada hubungan antara trauma spine dengan paraplegi spatik? Lalu bagaimana tatalaksana nyeri pada pasien ini?

    +1
17 Desember 2020, 14:23
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Alo dr. Jimmy
Kasus paraplegia spastik secara umum akan mengarahkan dugaan pada lesi UMN di area medula spinalis level thorakal. Lesi tersebut juga dapat dikaitkan dengan keluhan retensi uri yang dialami pasien.
Pada kasus mielopati, dapat timbul keluhan nyeri yang bersifat nosiseptif dan neuropatik (mixed pain), tergantung pada etiologi atau struktur peka nyeri yang terkena. Nyeri yang dirasakan dapat berlokasi di area punggung (nosiseptif), menjalar ke kedua kaki (neuropatik), atau seperti rasa terikat di perut. Melihat dari lokasi nyeri dan hasil pemeriksaan fisik dengan nyeri di area suprapubik, kemungkinan penyebabnya lebih berhubungan dengan masalah retensi uri dibandingkan dengan mielopatinya secara langsung. Retensi uri dapat menimbulkan rasa nyeri karena adanya distensi pada vesika urinaria ataupun akibat timbulnya infeksi saluran kemih. Perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut seperti urinalisis lengkap untuk memastikan ISK. Untuk riwayat trauma yang dialami pasien, kemungkinan tidak berhubungan langsung dengan keluhan saat ini karena waktu terjadinya trauma sangat berjauhan dengan kondisi saat ini. Paraplegia pasca trauma umumnya akan muncul langsung setelah kejadian traumanya. Demikian dok. Semoga dapat membantu.
Terima kasih sebelumnya. :)
17 Desember 2020, 14:26
dr....
dr....
Dokter Umum
Terima kasih, dok