Lesi merah tipis gatal, tidak sembuh setelah diberi antihistamin dan steroid - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter. Izin berdiskusiKami menerima pasien di klinik pratama. Pasien dewasa muda, usia 29 tahun, pria, pekerjaan pekerja kantoran.Pasien sudah sebulan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Lesi merah tipis gatal, tidak sembuh setelah diberi antihistamin dan steroid

    Dibalas 19 Agustus 2023, 22:41
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter. Izin berdiskusi

    Kami menerima pasien di klinik pratama. Pasien dewasa muda, usia 29 tahun, pria, pekerjaan pekerja kantoran.

    Pasien sudah sebulan ini mengalami gatal gatal di bagian pundak depan (dekat scapula) dan belakang. Selain di pundak, pasien juga mengalami gatal di lokasi yang lain namun berubah ubah. Kadang di tangan, kadang di kaki, kadang di perut. Hanya yang di pundak yang menetap. Keluarga pasien tidak ada yang serupa keluhannya

    Sebulan ini pasien tidak ada perubahan sabun/sabun cuci/ maupun pola makan yang berarti

    Pasien bilang tidak ada riwayat alergi sebelumnya.

    Ketika pasien datang awal bulan ini, kami awalnya me diagnosa sebagai dermatitis. Kami berikan salep hidrocortison 2.5% dan cetirizine 2x1 tab. Gatal menghilang namun beberapa jam kemudian kembali lagi.

    Ketika pasien kontrol kembali, kami tambahkan steroid Dexamethasone 3x0.5 mg. Namun seperti sebelumnya, gatal kembali ketika waktu kerja obat mulai habis.


    Hingga kini lesi tidak yang di pundak tidak berubah. Tetap tipis, merah, tanpa peninggian. Lesi di tempat lain yang gatal tidak terlihat

    Berikut kami lampirkan foto klinis pasien

    Mohon pencerahan apakah diagnosa banding kami atau terapi kami kurang tepat. Pasien terkoneksi dengan sistem whatsapp klinik kami sehingga bila di butuhkan data tambahan, kami bisa tanyakan ke pasien. Terimakasih

19 Agustus 2023, 12:20
dr.Naldo Sofian, SpPD
dr.Naldo Sofian, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo juga, dok. Maaf mau minta tolong ditanyakan dahulu
1. Adakah baru memakai pakaian / asesoris pakaian baru?
(Untuk dd/ dermatitis kontak alergi/iritan)
2. Apakah ada periode atau episode demam dan nyeri sendi serta pembengkakan
(Untuk dd/ vaskulitis)
3. Intensitas gatalnya apakah berubah di malam hari?
(Untuk dd/skabies)
4. Apakah pernah bermain di pantai dalam bentuk berendam pasir dalam sebulan terakhir?
(Untuk dd/ cacing)
5. Apakah berkeringat membuat tambah gatal? (Kemungkinan dermatofitosis/candidiasis kutis)Demikian yang saya bisa bantu untuk anamnesisnya. Mungkin bisa dibantu diagnosis dan terapinya oleh Ts Kulit sesudah info tersebut lengkap. Semoga membantu
19 Agustus 2023, 22:41
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terimakasih dok telah membantu dd kami
Pasien akhir akhir ini tidak menggunakan pakaian baru, tidak ada demam dan nyeri sendi. Intensitas gatal berubah secara acak, jadi tidak spesifik malam hari makin gatal.Ketika pasien ber olahraga gejala tidak berubah