Cara menurunkan kreatinin yang tiba-tiba melonjak - Diskusi Dokter

general_alomedika

Dok pasien sudah 1 bulan hemodialisa dan mengatur pola makan namun kreatinin yang diperiksa malah jadi naik dari sblm pasien diminta hemodialisa dari yang...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Cara menurunkan kreatinin yang tiba-tiba melonjak

    Dibalas 27 Mei 2024, 16:53
    Anonymous
    Anonymous
    Mahasiswa Kedokteran

    Dok pasien sudah 1 bulan hemodialisa dan mengatur pola makan namun kreatinin yang diperiksa malah jadi naik dari sblm pasien diminta hemodialisa dari yang awalnya 5 setelah hd 10 kali jadi 10, apa penyebabnya dan bagaimana cara menurunkannya?

27 Mei 2024, 16:30

ALO, sebenarnya,penilaian keberhasilan hemodialisis harus berdasarkan indikasi mengapa pasien dilakukan prosedur ini. Ada 5 indikasi hemodialisis pada pasien ESRD (gangguan ginjal stadium akhir): 1. asidosis, 2. kelebihan cairan, 3. uremia (urea mempunyai efek toksik pada organ lain, sedangkan kreatinin merupakan penanda memburuknya fungsi ginjal) 4. kelainan elektrolit (di mana yang paling sering adalah hiperkalemia), dan 5. menghilangkan toksin yang tertelan (pada beberapa obat overdosis atau zat beracun lainnya).

Referensi: https://www.alomedika.com/tindakan-medis/nefrologi/dialisis-ginjal

27 Mei 2024, 16:52

Oya, kreatinin itu berubah-ubah selama siklus hemodialisism ya. Jadi penting untuk mengetahui kapan waktu tes darah kreatinin, apakah sebelum, selama, atau segera setelah dialisis? Kadar kreatinin tentu tinggi sebelum dialisis, yang kemudian segera turun setelah dialisis dan tinggi lagi sebelum dialisis berikutnya. Jadi, jika ingin melakukan evaluasi hemodialis dengan pemeriksaan "perbaikan" kreatinin dari waktu ke waktu, pastikan membandingkan pada waktu yang sama dari siklus dialisis.
Selain itu, ada studi yang menunjukkan peningkatan kreatinin menandakan early volume overload, sehingga pastikan status cairan pasien, ya.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6097344

27 Mei 2024, 16:53

Namun secara klinis, evaluasi pasien ESRD yang hemodialisis sebaiknya dengan pemeriksaan gejala asidosis/alkalosis, kadar kalium, urea & uremik, dan keseimbangan cairannya daripada kadar kreatinin.