Seberapa besar kemungkinan tertular setelah kontak dengan pasien COVID-19 - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat siang dokter. Izin berdiskusi. Apakah seseorang dapat langsung tertular COVID-19 apabila melakukan kontak dengan pasien COVID-19? Seberapa besar...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Seberapa besar kemungkinan tertular setelah kontak dengan pasien COVID-19

    Dibalas 11 September 2020, 15:01

    Selamat siang dokter. Izin berdiskusi. Apakah seseorang dapat langsung tertular COVID-19 apabila melakukan kontak dengan pasien COVID-19? Seberapa besar kemungkinan penularannya?


    Terima kasih

     

11 September 2020, 14:02

ALO Dokter! Kira-kira <1-5% dari orang yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 dapat tertular penyakit ini. Sekitar 10-15% dari pasien yang tertular mendapatkannya dari kontak erat dengan anggota 1 rumah. Kontak erat didefinisikan sebagai interaksi yang dilakukan dengan jarak <1 meter selama 15 menit dengan pasien COVID-19 yang simtomatik. https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/who-china-joint-mission-on-covid-19-final-report.pdf

11 September 2020, 14:12
Izin menyimak diskusi ini ya dok.

Sedikit sharing dan mungkin bertanya juga kepada TS. Sepemahaman saya jika ada kontak erat dalam artian berkomunikasi langsung tanpa masker, berada dlm 1 rumah, makan bersama, menggunakan peralatan yang sama, misal toilet, pasta gigi, dll yang sekiranya berpotensi diterdapat droplet  penderita, maka bisa tertular. 

Nah yang saya tidak bisa pastikan, jika hanya berpapasan tanpa ada kontak, berbicara, atau bersentuhan. Bagaimana ya dok? 
11 September 2020, 14:56

Kalau menurut saya, jika tidak ada kontak/berbicara/bersentuhan, risiko transmisi tetap ada walaupun mugkin lebih rendah daripada kontak erat, Dok. COVID-19 dapat ditransmisikan melalui droplet penderita COVID-19 yang dikeluarkan saat batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Transmisi dapat terjadi secara langsung yaitu droplet masuk ke mulut dan hidung kita, atau bisa juga secara tidak langsung yaitu dari menyentuh benda-benda yang terkontaminasi droplet penderita COVID-19 dan tanpa sengaja kita memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Jadi, untuk menghindarinya, kita tetap perlu menjaga jarak (min. 1 meter), mencuci tangan sesering mungkin, memakai masker, dan menerapkan etika batuk.

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/q-a-detail/q-a-how-is-covid-19-transmitted?gclid=EAIaIQobChMIy-enws3g6wIVijgrCh0AmALqEAAYASAAEgIVcvD_BwE

11 September 2020, 15:01
11 September 2020, 14:56

Kalau menurut saya, jika tidak ada kontak/berbicara/bersentuhan, risiko transmisi tetap ada walaupun mugkin lebih rendah daripada kontak erat, Dok. COVID-19 dapat ditransmisikan melalui droplet penderita COVID-19 yang dikeluarkan saat batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Transmisi dapat terjadi secara langsung yaitu droplet masuk ke mulut dan hidung kita, atau bisa juga secara tidak langsung yaitu dari menyentuh benda-benda yang terkontaminasi droplet penderita COVID-19 dan tanpa sengaja kita memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Jadi, untuk menghindarinya, kita tetap perlu menjaga jarak (min. 1 meter), mencuci tangan sesering mungkin, memakai masker, dan menerapkan etika batuk.

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/q-a-detail/q-a-how-is-covid-19-transmitted?gclid=EAIaIQobChMIy-enws3g6wIVijgrCh0AmALqEAAYASAAEgIVcvD_BwE

Baik, setuju dok. 
Transmisi penularan lebih rendah ya, tapi betul saya setuju dalam upaya mencegah penularan harus ada prosedur jaga jarak, ventilasi ruangan jika dlm ruang tertutup, dan durasi berasa di dlm ruangan tertutup. Kembali lagi, protokol cuci tangan ya dok. Terimakasih sharingnya dok 😊