diagnosis kehamilan ektopik pada pasien telat 5 minggu dan tidak ditemukan kantong kehamilan intrauterin - Diskusi Dokter

general_alomedika

selamat pagi dokter mohon ijin bertanya, ada seorang user menanyakan bahwa dia HPHT 13 Okt 2018, kemudian tanggal 13 Nov tespek hasilnya samar, kemudian...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • diagnosis kehamilan ektopik pada pasien telat 5 minggu dan tidak ditemukan kantong kehamilan intrauterin

    Dibalas 19 November 2018, 10:37

    selamat pagi dokter mohon ijin bertanya, ada seorang user menanyakan bahwa dia HPHT 13 Okt 2018, kemudian tanggal 13 Nov tespek hasilnya samar, kemudian periksa ke dokter kandungan dan dilakukan usg transvaginal lalu dokter menyampaikan bahwa kemungkinan kehamilan ektopik karena tidak kelihatan kantong kehamilan nya, pertanyaan saya apakah di usia kehamilan baru sekitar 5 minggu bisa ditegakan kehamilan ektopik dari usg transvaginal hanya dengan melihat tidak adanya kantong kehamilan??

19 November 2018, 10:37

dr. Andre
Nov 19, 2018 at 10:33 AM

Benar sekali Dok Qintha. Tentu perlu digali lebih lanjut anamnesis pasien, misalnya apakah menstruasinya teratur atau tidak. Lalu juga perlu dilakukan konfirmasi kehamilan. Bisa dua cara, langsung cek pemeriksaan hcg yang tentunya lebih mahal, atau minta pasien untuk kontrol kembali 1-2 minggu kemudian dengan tentunya edukasi pasien mengenai kemungkinan tanda bahaya yang perlu diwaspadai.


Nah, jika memang anamnesisnya lengkap dan kehamilan terkonfirmasi, USG transvaginal sendiri sangat spesifik untuk visualisasi kehamilan pada 24 hari pascaovulasi (38 hari dari HPHT jika teratur).

jadi dalam 38 hari stelah HPHT jika haid teratur dan sudah terkonfirmasi kehamilan maka sudah pasti akan kelihatan kantong kehamilan dengan usg transvaginal ya dokter, wah terima kasih banyak info nya dok 🙏

19 November 2018, 10:22

Alo dokter Riko!

Ini menjawab pertanyaan ke pasiennya agak tricky yaa dok. Karena kita harus hati-hati supaya tidak terkesan menyalahkan dokter pemeriksa yang tentu saja melihat pasiennya langsung dan pasti punya pertimbangan klinis sendiri sebelum menyampaikan informasi medis tsb kepada pasien. Ada pula kemungkinan bahwa pasiennya salah mengerti maksud dokternya..

Menjawab pertanyaan dokter, diagnosis kehamilan ektopik ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang seperti disebutkan pada : https://www.alomedika.com/penyakit/obstetrik-dan-ginekologi/kehamilan-ektopik/diagnosis (link)

Bisa dilihat bahwa di link tsb disebutkan : "Visualisasi kantong kehamilan intrauterin dengan atau tanpa aktivitas jantung janin adalah cara yang adekuat untuk mengeksklusi adanya kehamilan ektopik"  Jadi bukan sebaliknya. cmiiw.

19 November 2018, 10:28

dr.Bedry Qintha
Nov 19, 2018 at 10:22 AM

Alo dokter Riko!


Ini menjawab pertanyaan ke pasiennya agak tricky yaa dok. Karena kita harus hati-hati supaya tidak terkesan menyalahkan dokter pemeriksa yang tentu saja melihat pasiennya langsung dan pasti punya pertimbangan klinis sendiri sebelum menyampaikan informasi medis tsb kepada pasien. Ada pula kemungkinan bahwa pasiennya salah mengerti maksud dokternya..


Menjawab pertanyaan dokter, diagnosis kehamilan ektopik ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang seperti disebutkan pada : https://www.alomedika.com/penyakit/obstetrik-dan-ginekologi/kehamilan-ektopik/diagnosis (link)


Bisa dilihat bahwa di link tsb disebutkan : "Visualisasi kantong kehamilan intrauterin dengan atau tanpa aktivitas jantung janin adalah cara yang adekuat untuk mengeksklusi adanya kehamilan ektopik"  Jadi bukan sebaliknya. cmiiw.

baik terima kasih dok, memang tadi saya juga sudah sampaikan bahwa kondisi tersebut harus perlu pemeriksaan lanjutan dari dokter kandungan sehingga memang saya anjurkan untuk kontrol kembali dok, cuma yang saya masih ingin tau adalah cara penegakan diagnosis kehamilan ektopik dengan usg transvaginal seperti apa yang ditemukan, terima kasih banyak dokter sudah membantu 😁🙏

19 November 2018, 10:33
dr. Andre
dr. Andre
Dokter Umum

Benar sekali Dok Qintha. Tentu perlu digali lebih lanjut anamnesis pasien, misalnya apakah menstruasinya teratur atau tidak. Lalu juga perlu dilakukan konfirmasi kehamilan. Bisa dua cara, langsung cek pemeriksaan hcg yang tentunya lebih mahal, atau minta pasien untuk kontrol kembali 1-2 minggu kemudian dengan tentunya edukasi pasien mengenai kemungkinan tanda bahaya yang perlu diwaspadai.

Nah, jika memang anamnesisnya lengkap dan kehamilan terkonfirmasi, USG transvaginal sendiri sangat spesifik untuk visualisasi kehamilan pada 24 hari pascaovulasi (38 hari dari HPHT jika teratur).