Alo Dok, ijin ikut berdiskusi ya Dok, mungkin dapat digali lebih lanjut mengenai defisit neurologis. Riwayat infeksi sebelumnya, faktor risiko okupasional yang mungkin dapat memperparah gejala kaku pada jari juga perlu ditanyakan.

Selain menggali defisit neurologis, bisa memeriksakan apakah selama ini sudah terjadi gejala radang sendi dan faktor risikonya. 

Saya setuju apabila pada pemeriksaan neurologis memang ditemukan kecurigaan defisit neurologis sebaiknya dikonsulkan ke dokter spesialis saraf, terutama pada onset yang mendadak. Bila dari pemeriksaan fisik, tampak curiga kelainan struktur tulang atau sendi mungkin awal bisa diperiksakan x-ray dulu. 

Mohon koreksinya, semoga membantu.

Apakah ada riwayat penyakit lain sebelumnya? Apakah sudah di EKG dan cek elektrolit?

Alo Dokter, izin melanjutkan diskusi terkait kasus dr. Fahmil Akbar. Dilihat dari tidak adanya riwayat penyakit terdahulu, kemungkinan autoimun seperti rheumatoid arthritis bisa disingkirkan. Apabila kaku semakin memberat dan ditambah dengan tanda defisit neurologis, pasien sebaiknya segera dirujuk ke SpS. Kemungkinan lain seperti malaria (mungkin keluhan myalgia menyerupai kaku) , hipokalemia, hingga rheumaric heart diasease masih belum bisa disingkarkan. Sebaiknya pasien dirujuk untuk pemeriksaan lebih lengkap. Semoga saran ini bisa membantu TS, terima kasih.