Apa saja jenis penyakit pada Ibu yang menjadi indikasi larangan untuk menyusui bayi? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat Sore,Setahu saya, hanya Ibu dengan HIV sesuai anjuran WHO yang dilarang menyusui bayi karena virus HIV dapat menular melalui Asi. Bagaimana Ibu...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Apa saja jenis penyakit pada Ibu yang menjadi indikasi larangan untuk menyusui bayi?

    Dibalas 10 Februari 2020, 15:17
    dr. Yoshua Viventius SpAk
    dr. Yoshua Viventius SpAk
    Dokter Spesialis Akupunktur Medik

    Selamat Sore,


    Setahu saya, hanya Ibu dengan HIV sesuai anjuran WHO yang dilarang menyusui bayi karena virus HIV dapat menular melalui Asi. Bagaimana Ibu dengan penyakit lain seperti TBC, demam berdarah, tifus? Apakah harus dipompa asinya supaya bayi tidak tertular penyakit?


    Terimakasih.

09 Februari 2020, 19:07
Alo dr. Yoshua,
Penularan infeksi virus melalui ASI yang paling sering adalah CMV, HIV dan HTLV-1. untuk kasus penularan infeksi bakteri melalui ASI biasanya jarang, namun beberapa jenis bakteri memerlukan terapi profilaksis. contohnya: T. Pallidum, Mycobacterium Tuberculosis dan Haemophilus influenzae.

berikut saya lampirkan link-nya:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15325535

semoga membantu
09 Februari 2020, 19:09
dr. Yoshua Viventius SpAk
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Terimakasih ya dok
10 Februari 2020, 09:59

Alo dr. Yoshua!

Rekomendasi WHO terbaru adalah semua ibu tanpa memandang status (HIV atau tidak HIV) menyusui secara ekslusif. 

WHO yang didasarkan pada beberapa studi, tetap mendukung pemberian ASI ekslusif pada bayi dengan ibu HIV disertai dengan obat antiretroviral profilaksis. 

Dokter bisa membaca di artikel yang telah diterbitkan oleh alomedika di bawah ini. 

https://www.alomedika.com/menyusui-pada-ibu-dengan-hiv

10 Februari 2020, 14:25

Alo Dok,

Pada penelitian justru membuktikan bahwa ibu HIV yang menyusui (dengan ARV rutin) akan menurunkan penularan pada bayi dibanding bayi yang tidak disusui. Pedoman WHO terbaru juga menganjurkan pemberian ASI minimal sampai setahun, bahkan dilanjutkan sampai usia 2 tahun (IDAI juga mengadopsi rekomendasi tersebut) dan tidak dianjurkan pemberian mixed feeding. 

Jika terdapat problem pada ibu maupun anak sehingga tidak bisa menyusui dan harus menggunakan sufor, maka penilaian harus mengacu pada AFASS (affordable, feasible, affordable, sustainable and safe).

 

Begitupun pada pasien TBC, demam tifoid dan demam berdarah. Tidak ada larangan menyusui dok. Semua OAT aman untuk ibu menyusui, dianjurkan untuk ibu agar selalu menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun agar tidak menularkan Tb dan tifoid. Khusus pada demam tifoid, pastikan ibu menginformasikan status menyusui ibu dan pemilihan obat harus mempertimbangkan manfaat untuk ibu dan risikonya untuk janin.

Berikut referensinya, Dok:

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/menyusui-pada-ibu-hiv

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/menyusui-pada-ibu-penderita-hepatitis-b

https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/246260/9789241549707-eng.pdf;jsessionid=5564D8D2504B1BB7F0CC6CE8619661DC?sequence=1

pedoman nasional - Medboxhttps://www.medbox.org/peraturan-menteri...indonesia...51.../download.pdf

Pedoman Nasional Tata Laksana TB 2013

10 Februari 2020, 15:17
dr. Yoshua Viventius SpAk
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Terimakasih dok