Lesi dengan sensasi nyeri dan cairan kekuningan kental dari vagina - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter. Izin bertanya untuk kasus berikut. Pasien wanita berusia 27 tahun datang dengan lesi di vulva seperti pada foto. Lesi dengan sensasi nyeri dan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Lesi dengan sensasi nyeri dan cairan kekuningan kental dari vagina

    Dibalas 16 Februari 2023, 18:39
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo Dokter. Izin bertanya untuk kasus berikut. Pasien wanita berusia 27 tahun datang dengan lesi di vulva seperti pada foto. Lesi dengan sensasi nyeri dan mengeluh adanya cairan kekuningan kental dari vagina. Pasien mengaku berhubungan seksual dengan 3 partner yang berbeda dalam sebulan terakhir. Untuk diagnosis yang mendekati apakah chancroid atau ada kemungkinan herpes genital ya Dok? Karena user mengaku tidak sadar sebelumnya ada lenting atau tidak. Dan apakah bisa di treat secara online atau harus ditangani oleh dokter secara langsung? Terimakasih Dokter.

16 Februari 2023, 16:14
Alo Dokter, ijin berdiskusi ya dok.
Bila dilihat dari foto, tampak multipel lesi dan dangkal, dari anamnesis didapatkan sensasi nyeri dan disertai dengan cairan kental warna kekuningan, kemungkinan mengarah ke Herpes Genital. DDnya : ulkus durum (sifilis). Terapi nya mungkin bisa diberikan obat simtomatik berupa analgetik untuk mengatasi keluhan nyeri dan obat antiviral acyclovir. Ikut menyimak pendapat dari sejawat yang lain. terima kasih 🙏🏻
16 Februari 2023, 18:39
dr.Diah Adiyani Kartikaratri, SpOG
dr.Diah Adiyani Kartikaratri, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
alo dok. lebih baik diperiksa dulu cairan vagina-nya, baru nanti di treatment sesuai penyebabnya. terima kasih.
16 Februari 2023, 16:20

Alo Dok, izin berdiskusi..

.

Kalau dilihat dari bentuk dan gejalanya, itu sepertinya ulkus mole, ya Dok?

.

Penatalaksanaannya berikut:

Rekomendasi pilihan regimen lini pertama yang berlaku di Indonesia adalah salah satu antibiotik berikut:

 

 

  • Ciprofloxacin oral 500 mg diberikan 2 kali/hari, selama 3 hari, tidak dianjurkan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah 12 tahun

 

  • Eritromisin oral 500 mg diberikan 4 kali/hari, selama 7 hari

 

  • Azithromycin oral 1.000 mg dosis tunggal

 

 

Sedangkan regimen lini kedua adalah ceftriaxone 250 mg injeksi intramuskular sebagai dosis tunggal.

Berikut artikel lengkapnya:

https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/ulkus-mole/penatalaksanaan

.

Bila ada pendapat lain, silakan share ya TS