Facebook 
Masuk dengan Email
Selamat malam dok. Izin bertanya dok. Pasien lk, 47 tahun dengan keluhan dada berdebar debar sejak 1 jam SMRS selama 2 jam. Keluhan dialami tiba-tiba. Tidak...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien laki-laki usia 47 th dengan keluhan dada berdebar-debar
Dibalas 18 April 2020, 17:44
Anonymous
Dokter Umum
Selamat malam dok. Izin bertanya dok. Pasien lk, 47 tahun dengan keluhan dada berdebar debar sejak 1 jam SMRS selama 2 jam. Keluhan dialami tiba-tiba. Tidak ada pencetus. Saat terjadi keluhan biasanya disertai rasa tidak enak di leher dan berkeringat dingin. Nyeri dada (-), nyeri ulu hati (-). Dada terasa panas (-), mual (-), muntah (-).
RPD: ht (-), DM(-), kolestrol (-), keluhan yang sama (+), pernah di echo menurut keterangan pasien hasilnya pembengkakan jantung akibat nadi yang cepat. Saat terakhir kontrol sudah normal.
TD: 124/80 mmHg
HR: 80 kali/ menit reguler, kuat angkat.
RR: 18 kali/ menit
SPO2 : 97 %
T: 36, 5 C
PF: normal
EKG: sinus rytme, HR 93 kali/ menit, normoaxis.
Bagaimana saran dan diagnosis untuk pasien ini dok? Terima kasih dokter
Dibuat 16 April 2020, 23:56
17 April 2020, 13:58
dr.Yoanneveline
Dokter Umum
Ijin menambahkan dok, setuju kasusnya paroxysmal tachycardia.
Pada anamnesis mungkin bisa ditanyakan juga saat berdebar apakah terasa beraturan atau tidak dan selain nyeri dada dan sesak, ditanyakan jg apakah ada riwayat pingsan sebelumnya.
Kemudian perlu ditanyakan jg apakah ada riwayat penggunaan obat2an tertentu.
Pada EKG sebaiknya jg dinilai QTcnya, serta nilai adakah gambaran seperti PAC, PVC, BBB, brugada atau wpw.
Dan meskipun normal, sebaiknya tetap dievaluasi ke cardiologist untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti TMT, echo dan holter monitoring bila perlu 🙏
Pada anamnesis mungkin bisa ditanyakan juga saat berdebar apakah terasa beraturan atau tidak dan selain nyeri dada dan sesak, ditanyakan jg apakah ada riwayat pingsan sebelumnya.
Kemudian perlu ditanyakan jg apakah ada riwayat penggunaan obat2an tertentu.
Pada EKG sebaiknya jg dinilai QTcnya, serta nilai adakah gambaran seperti PAC, PVC, BBB, brugada atau wpw.
Dan meskipun normal, sebaiknya tetap dievaluasi ke cardiologist untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti TMT, echo dan holter monitoring bila perlu 🙏
17 April 2020, 14:34
Anonymous
Dokter Umum
Baik dok. Pasiennya sudah disarankan kontrol lagi ke dokter spesialis dok.
17 April 2020, 14:58
Anonymous
Dokter Umum
Utk terapinya apa yg bisa kita berikan dok?
17 April 2020, 20:24
dr.Yoanneveline
Dokter Umum
Tergantung dari penyebabnya dok.
Kalau memang kecemasan bisa diedukasi untuk mengelola cemas dan bila perlu diberikan anxiolytic.
Kalau memang ada takikardi dan perlu rate control bisa diberikan beta blocker start dengan dosis kecil dok jika penyebab pastinya memang belum jelas, cmiiw.
Kalau memang kecemasan bisa diedukasi untuk mengelola cemas dan bila perlu diberikan anxiolytic.
Kalau memang ada takikardi dan perlu rate control bisa diberikan beta blocker start dengan dosis kecil dok jika penyebab pastinya memang belum jelas, cmiiw.
17 April 2020, 08:36
dr.Ciho Olfriani
Dokter Umum
Alo dokter!
Apakah ada gambar EKGnya dok?
17 April 2020, 14:31
Anonymous
Dokter Umum
Tidak di foto dok.
17 April 2020, 08:49
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
Alo dokter,
Diagnosis saya paroksismal takikardia.
Amannya dianjurkan untuk kontrol ke dokter jantung nya kembali untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti Treadmill test dan echocardiograpfi. CMIIW
17 April 2020, 14:31
Anonymous
Dokter Umum
Terima kasih ilmunya dok
17 April 2020, 19:46
dr.Rosandi Himawan, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Menurut saya perlu dikaji lebih dalam apakah ada faktor semisal obat2 yg dikonsumsi misal seperti salbutamol yang bisa meningkatkan denyut jantung ataupun kopi yang mengadung caffein ataupun coba digali ada faktor kecemasan atau tidak.
Dari data yang ada kemungkinan berdebar-debar bersifat sementara.. sebaiknya memang dilanjutkan dengan holter monitor untuk melihat irama dalam 24 jam seperti apa karena tidak ada data EKG.
Apabila tidak ada kontraindikasi mungkin pemberian betablocker selektif bisa diberikan dengan dosis minimal terlebih dahulu untuk membantu mengontrol denyut jantung yang cepat.
Terimakasih
Dari data yang ada kemungkinan berdebar-debar bersifat sementara.. sebaiknya memang dilanjutkan dengan holter monitor untuk melihat irama dalam 24 jam seperti apa karena tidak ada data EKG.
Apabila tidak ada kontraindikasi mungkin pemberian betablocker selektif bisa diberikan dengan dosis minimal terlebih dahulu untuk membantu mengontrol denyut jantung yang cepat.
Terimakasih
18 April 2020, 17:44
Anonymous
Dokter Umum
Dari anamnesis, faktor obat, cafein, dan kecemasan tidak ada dok.
Terima kasih sarannya dok. Sangat membantu
Terima kasih sarannya dok. Sangat membantu
