Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter..izin berdiskusi, dok. Beberapa waktu lalu ada seorang pasien yang bertanya apakah bunga Jepun (Oleander) dapat mengobati covid-19? Bagaimana...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bunga jepun apakah betul dapat digunakan untuk penanganan COVID-19
Dibalas 16 Oktober 2020, 18:38
dr.Ulfa Nur Laily
Dokter Umum
Alo dokter..izin berdiskusi, dok. Beberapa waktu lalu ada seorang pasien yang bertanya apakah bunga Jepun (Oleander) dapat mengobati covid-19? Bagaimana menurut TS, apakah benar Oleander dapat mencegah atau mengobati covid-19? Padahal, setahu saya tanaman ini beracun ya, dok.
Dibuat 16 Oktober 2020, 14:58
16 Oktober 2020, 15:25
dr. John Justinus
Dokter Umum
Alo dokter. Tanaman Oleander dapat menghasilkan toksin oleandrin. Seperti banyak tanaman yang dipuji sebelumnya dapat mengobati COVID-19, sebuah studi in vitro juga telah mengemukakan bahwa Oleander mempunyai aktivitas antivirus terhadap SARS-CoV-2. Namun, studi ini belum dipublikasikan.
Meskipun demikian, Oleander merupakan tanaman yang terkenal dengan setiap bagiannya mengandung racun. Oleandrin, racun dari tanaman ini, bersifat toksik terhadap jantung yang ampuh. Toksin ini merupakan glikosida jantung, yang mirip dengan digoksin, yang dapat menyebabkan aritmia hingga kematian.
Oleh karena itu, Oleandrin tidak memiliki potensi sebagai pengobatan ataupun profilaksis COVID-19 pada manusia. Studi di atas merupakan salah satu dari banyak penelitian in vitro yang menunjukkan potensi menjanjikan, yaitu aktivitas antivirus terhadap COVID-19, tetapi gagal memperhitungkan bagaimana zat tersebut dapat memengaruhi sistem biologis manusia yang kompleks.
Ini menunjukkan bahwa dokter perlu berhati-hati saat membaca sebuah jurnal (penelitian) dan perlu mengerti metodologi penelitian yang digunakan serta aspek keamanan studi tersebut pada manusia.
16 Oktober 2020, 17:59
dr.Audie Christopher
Dokter Umum
Izin menyimak dok
16 Oktober 2020, 18:17
dr. Arini Junita P K SpPDKHOM
Dokter Spesialis Onkologi
Ijin bertanya Dok, bagian apa dari pohon jepun yang bersifat toksik ya. Terima kasij
16 Oktober 2020, 15:55
dr.Ulfa Nur Laily
Dokter Umum
Terimakasih dokter atas informasinya
16 Oktober 2020, 18:38
dr.mitras citradam labiro
Dokter Umum
trima ksih dok,
