Timbulnya benjolan yang semakin membesar pada tangan dan kaki disertai dengan nyeri dan demam - Diskusi Dokter

general_alomedika

Mohon izin untuk konsul pasienLaki2 48th,ku : timbul benjolan pada tangan dan kaki sejak remaja,awal nya muncul terasa nyeri dan demam,semakin besar benjolan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Timbulnya benjolan yang semakin membesar pada tangan dan kaki disertai dengan nyeri dan demam

    Dibalas 08 Desember 2019, 15:22

    Mohon izin untuk konsul pasien

    Laki2 48th,ku : timbul benjolan pada tangan dan kaki sejak remaja,awal nya muncul terasa nyeri dan demam,semakin besar benjolan gejala semakin hilang.kadang benjolan pecah dan dibersihkan sendri.

    Riwayat keluarga sakit yang sama tidak dijumpai

    Riwayat lab: asam urat tertinggi 16mg/dl

    Rpo : allopurinol,piroxicam,prednison dan ibuprofen

    Riwayat pernah dioperasi pada benjolan tetapi muncul lagi


    Pf : kistik,immobile,nyeri tekan (-)


    Mohon saran dan penatalaksanaan lanjutan untuk pasien 

    Terima kasih sebelumnya

07 Desember 2019, 23:16
Kalau dilihat dari gambar-gambar ini yang disebut dengan Rheumatoid Arthtritis yaitu peradangan sendi yang hebat yang disebaboan dengan kadar asam urat didalam darah tinggi sehingga terjadi pengkristalan di setiap sendi makan tidak heran dilihat dari foto benjolan tersebut adanya di sendi-sendi tubuh, dan biasanya kalaupun sembuh biasanya meninggaloan cacat striktura di tempat sendi yanh di serang. Biasanya pengobatannya yany utama di berikan penurun asam urat allopurinol 300mg selamat 10 hari, terus dicari makanan yang di makan pasien yang menyebabkan kadar asam uratnya tinggi dan apabila pencetusnya telah ditemukan di suruh hindari makanan tersebut, dan di berikan obat lainnya sepert golongan nsaid meloxicam di racik bareng analgetik paracetamo, yerus diberikan racikan lagi campuran ranitidin dexamethasin, natrium diklofenak dan muscle relaxan eaperison seperti myonal, dan di berikan juga juga golongan neurotropik mecobalamine 500mcg
08 Desember 2019, 07:49
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Alo dokter!
Kondisi ini lbh cocok kondisinya dengan gout arthritis ya, bukan rheumatoid arthritis. Karena kedua kondisi tsb sangat berbeda patofisiologi nya. 
Mohon Anda baca kembali tatalaksana gout arthritis ya, supaya bs menerapkan ilmu kedokteran berdasarkan bukti (Evidence Based Medicine), bukan hanya berdasarkan pengalaman pribadi, mengingat forum ini adalah forum resmi.
Semoga bermanfaat! 
08 Desember 2019, 09:37
dr. Novandra Abdillah, SpPD
dr. Novandra Abdillah, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Saya setuju dok..
Mmg ini khas gambaran gout artritis..
Mungkin lebih baik dipaparkan algoritma penatalaksanaan nya bukan hanya praktik klinis pengalaman pribadi ☺️👍
08 Desember 2019, 14:46
Terima kasih dok
08 Desember 2019, 14:32
08 Desember 2019, 09:37
Saya setuju dok..
Mmg ini khas gambaran gout artritis..
Mungkin lebih baik dipaparkan algoritma penatalaksanaan nya bukan hanya praktik klinis pengalaman pribadi ☺️👍
Sangat setuju dok..perlu disampaikan yang sesuai EBM baik dari diagnosa maupun penatalaksanaannya..ranitidin itu bukan obat untuk artritis ya dok🙏..

nb: lama tidak berjumpa dr Novandra, SpPD, sukses dan sehat terus dok
08 Desember 2019, 14:43
dr. Novandra Abdillah, SpPD
dr. Novandra Abdillah, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
👍👍👍
Mantap dr aji..
08 Desember 2019, 15:03
Mohon maaf sebelumnya memang ranitidin bukan untuk pengobatan arthritis tapi ranitidin disini diperuntukan untuk obat anti inflamasi yang di berikan berupa nsaid. Harusnya donker sudah tahu efek yang di berikan oleh obat nsaid itu apa. Nsaid itu obat yang efeknya mengiritasi lambung jadi apabila anda berikan nsaid tanpa menggunakan obat lambung nanti jafi masalah baru berupa gastritis pada lambungnua, sebab semua obat nsaid itu keras terhadap lambung, jadi ranitidin di sini untuk mencegah terjadinya sakit pada lambung jadi bukan obat untuk arthritisnya, kalau mau menegobati suatu penyakit anda jangan terpaku sama sakitnya saja tapi anda harus tahu dari perjalanan obat didalam tubuh.
08 Desember 2019, 15:08
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
08 Desember 2019, 15:03
Mohon maaf sebelumnya memang ranitidin bukan untuk pengobatan arthritis tapi ranitidin disini diperuntukan untuk obat anti inflamasi yang di berikan berupa nsaid. Harusnya donker sudah tahu efek yang di berikan oleh obat nsaid itu apa. Nsaid itu obat yang efeknya mengiritasi lambung jadi apabila anda berikan nsaid tanpa menggunakan obat lambung nanti jafi masalah baru berupa gastritis pada lambungnua, sebab semua obat nsaid itu keras terhadap lambung, jadi ranitidin di sini untuk mencegah terjadinya sakit pada lambung jadi bukan obat untuk arthritisnya, kalau mau menegobati suatu penyakit anda jangan terpaku sama sakitnya saja tapi anda harus tahu dari perjalanan obat didalam tubuh.
Kl pake analgetik lainnya yg bkn NSAIDS boleh ngga? 
08 Desember 2019, 15:10
Kalau sudah parah seperti gambar diatas tidak bisa pakai golongan nsaid saja biasanya kombonasi nsaid dengan kortkosteroid.
08 Desember 2019, 15:13
Makanya disitu saya memakai obat 3golongan untukbsakitnya, nsaid, kortikosteroid, dan analgetik antipiretik sekalian untuk demamnya, alhamdulillah saya ada pasien tersebut sembuh tapi untuk strikturnya tidal bisa sudau menjadi cacat.
07 Desember 2019, 23:35
Izin saya sharing jurnal ya dok

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5149577/

Pada jurnal juga disebutkan indikasi operasi pada tophus, dan jenis intervensi bedah yang berbeda sesuai jenis tophus...
Perlu dipertimbangkan juga apakah ada penyakit lain, dan tingkat kepatuhan pasien meminum obat
Terimakasih
07 Desember 2019, 23:45
Serta tingkat kepatuhan pasien dalam dietnya, diet rendah purin
08 Desember 2019, 15:13
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Kortikosteroid nya utk apa
08 Desember 2019, 15:15
Kortokostetoidnua sebagai anti inflamasi nya juga dok. Maaf dok kalau kawaban saya bertentangan dengan dojter yang lebih faham deganasalah ini di bandingkan saya hanya seorang dokter biasa.
08 Desember 2019, 15:17
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Saya paham. Oleh karena itu, sebaiknya kita sesama tenaga medis, selalu memperbarui ilmu kedokteran kita, dan salah satu nya dgn cara berbagi ilmu di forum resmi di forum Alomedika ini, dgn cara berbagi EBM, bkn pengalaman pribadi yaa, supaya kualitas kedokteran di Indonesia jadi lebih baikdi mata masyarakat Indonesia 
08 Desember 2019, 15:22
Oke dok, maaf dok kalau apa yang saya sudah saya berikan tidak mengikuti ptotab yang sudah ada, sekali lagi saya juga sudaj terlalu jauh juga untuk kendiskusikan masalah ini manalagi saya kan juga baru masuk ke alomedika itu juga belum ada jawaban validasi saya oleu pihak armin, sekali lagi saya mohon maaf memberikan masuoan yang kurang berkenan bagi para ts sekalian, salam sukses dari saya.
07 Desember 2019, 23:43
dr. Dikha Dwi Putra, Sp.PD
dr. Dikha Dwi Putra, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Dari gambar yang terlihat sepertinya pasien ini sudah mengalami gout kronik yang ditandai dengan banyaknya tofus yang terdapat pada sendi sendinya. Untuk penanganan gout kronik dapat diberikan penurun asam urat golongan xantine oxidase inhibitor seperti allopurinol dan febuxostat dan kelompok urikosurik (probenecid)

Allopurinol adalah obat pilihan pertama untuk menurunkan kadar asam urat, diberikan mulai dosis 100 mg per hari dan dapat dinaikkan bertahap sampai dosis maksimal 900 mg per hari jika fungsi ginjalnya masih baik. Jika pemberian di atas 300 mg per hari maka pemberian obat harus terbagi

Target terapi penurunan kadar asam urat secara umum adalah <6mg/dl, tetapi pada pasien dengan gout berat seperti kasus ini yang ditandai dengan banyaknya tofus adalah <5mg/dl

Sumber pedoman diagnosis dan pengelolaan IRA 2018