Perbedaan antara long COVID-19 dengan re-infeksi - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok, izin nanya.Ada pasien covid-19 yang tetap bergejala selama lebih dari 10 hari bahkan masih batuk hingga sebulan.Apakah dinyatakan sembuh dan tidak...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Perbedaan antara long COVID-19 dengan re-infeksi

    Dibalas 13 Juli 2021, 22:58
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dok, izin nanya.

    Ada pasien covid-19 yang tetap bergejala selama lebih dari 10 hari bahkan masih batuk hingga sebulan.

    Apakah dinyatakan sembuh dan tidak menularkan harus mengalami 3 hari bebas gejala?

    Bagaimana membedakan long covid dengan re-infeksi?

    karena swab PCR evaluasi tidak dilakukan mengingat hasil swab PCR bisa tetap positif hingga 3 bulan

    Terimakasih dok

13 Juli 2021, 16:50

Alodokter, izin ikut berdiskusi.


Pada pasien yang sudah pernah terkonfirmasi covid19 lalu kemudian sembuh dengan hasil PCR (-), namun masih tersisa beberapa gejala yang menetap sampai berminggu bahkan berbulan-bulan dapat kita sebut dengan long covid. Untuk membedakan gejala yg menetap ini merupakan suatu long covid atau reinfeksi, hingga saat ini masih belum ada acuan khusus untuk membedakan dok, sehingga diperlukan penilaian klinis dokter secara menyeluruh. Kita bisa curiga gejala tersebut merupakan reinfeksi, diantaranya:

- muncul gejala akut baru ( demam, batuk, sesak napas, nyeri sendi, dll), pola gejala dan durasi munculnya gejala bisa digunakn sebagai pembanding. Misalnya, pada prolonged symptom, gejala terus ada tanpa pernah hilang. Sementara pada kasus reinfeksi, pasien pernah sembuh dan keluhan kembali muncul.

- diketahui ada kontak baru

- pada pemeriksaan PCR hasil positif kembali setelah sebelumnya diketahui negatif, nilai CT yang rendah


Berikut sumber yang dapat dibaca, mungkin ts lain ingin menambahkan, cmiiw:


https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2052297520301645

13 Juli 2021, 22:58
Untuk yg long covid kapan pasien kembali bisa kontak ke org lain ya dok?
Apa menunggu gejala hilang?