Apakah yang menjadi penyebab pasien mengalami hiposmia dan ageusia selama masa pandemi COVID-19 - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok. Izin konsul.Selama masa pandemi ini, saya sering banget menjumpai pasien yg datang ke FKTP dengan keluhan hanya tidak bisa mencium bau atau hanya...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Apakah yang menjadi penyebab pasien mengalami hiposmia dan ageusia selama masa pandemi COVID-19

    Dibalas 21 Oktober 2020, 08:55
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dok. Izin konsul.

    Selama masa pandemi ini, saya sering banget menjumpai pasien yg datang ke FKTP dengan keluhan hanya tidak bisa mencium bau atau hanya keluhan lidah tidak ada rasanya sama sekali maupun kombinasi kedua keluhan tersebut. Keluhan keluhan lain seperti sesak nafas, demam, pilek, nyeri menelan, disangkal. Papilae kesan normal.

    Rata rata pasien yang saya jumpai kisaran umur 18 - 25 tahun. Baik pria ataupun wanita.

    Kira kira apa ya penyebabnya ya dok ?

    Dan kira kira apa tatalaksana yang dapat diberikan di fktp ?

    Terimakasih

18 Oktober 2020, 20:43
Alo dok. Berhubung pandemi, seluruh pasien dengan anosmia parsial atau total, bisa disertai ageusia ataupun tidak, timbul mendadak, dianggap Covid sampai terbukti tidak. Segera sarankan swab PCR, jangan rapid ataupun serologi. Karena saya banyak mendapati rapid/serologi non reaktif, namun hasil swab positif. 
18 Oktober 2020, 21:01
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Benar dok. Beberapa yg keluhan mendadak seperti itu, saya langsung rapid test, memang non reaktif. Mungkin kedepan kalau menemukan px yang seperti itu, saya lgsung KIE swab test aj dok.
19 Oktober 2020, 10:41
Terapi anosmia bisa berupa latihan penciuman atau olfactory training, dengan menghidup bau yg berbeda dan diulang
19 Oktober 2020, 11:33
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Baik dok. Termksh infonya dok
19 Oktober 2020, 21:11
Alo dok, ijin menambahkan  mengapa terjadi anosmia. Masih terus dilakukan penelitian soal ini. Sejauh yang kami dapatkan adalah terkait ekspresi gen ace2 pada epitel penunjang olfactori. Seperti kita ketahui ace2 ini merupakan pintu masuk infeksi sars cov-2. Adanya ace2 inilah yang dikaitkan dengan kerusakan di daerah tersebut dan menimbulkan anosmia. Akan tetapi, setelah diteliti lebih lanjut, ace2 ini tidak ditemukan pada sel olfactorinya, sehingga ini dapat menjelaskan mengapa setelah gejala anosmia bersifat reversibel.
19 Oktober 2020, 21:13
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Baik dok
Terimakasih dok.
19 Oktober 2020, 21:23
Maaf, maksudnya adalah reseptor ace2.
20 Oktober 2020, 18:37
Terima kasih atas infonya Dok
20 Oktober 2020, 21:27
Terima kasih byk dok infonnya...sangat bermanfaat
18 Oktober 2020, 21:15
18 Oktober 2020, 21:01
Benar dok. Beberapa yg keluhan mendadak seperti itu, saya langsung rapid test, memang non reaktif. Mungkin kedepan kalau menemukan px yang seperti itu, saya lgsung KIE swab test aj dok.
Ya dok. Dan untungnya sekarang biaya swab sudah turun menjadi 900 rb. Tidak terlalu terbebani.

Bila terbukti negatif dari swab, klinis juga tidak mengarah ke Covid, dapat disarankan pemeriksaan ke dokter THT terdekat untuk diperiksa lebih mendetail, menggunakan endoskopi. 

Terima kasih. 
18 Oktober 2020, 21:16
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Baik dok. Terimakasih atas masukannya dok.
18 Oktober 2020, 16:21
Ijin menyimak dan sharing. Hal yang sama juga sering saya jumpai akhir akhir ini. Saya belum menemukan studi korelasi yang sesuai dan bagaimana pengukuran yang obyektif kedua keluhan ini apakah perlu penanganan yang sesuai terutama jika dihubungkan dengan kondisi kekhawatiran pasien dengan keluhan ini akan tertular COVID 19.
21 Oktober 2020, 08:54
Terima kasih dok atas infonya
21 Oktober 2020, 08:55
Terima kasih dok atas infonya