Azitromisin apakah benar diberikan kepada pasien COVID-19 dengan gejala ringan - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dok, izin bertanya yaSaya mendapatkan pdf buku protokol covid ed 2, pada pdf tsb di covid gejala ringan tatalaksana nya diberikan azitromisin 1 x 500 mg...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Azitromisin apakah benar diberikan kepada pasien COVID-19 dengan gejala ringan

    Dibalas 25 Juni 2021, 08:34
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo Dok, izin bertanya ya

    Saya mendapatkan pdf buku protokol covid ed 2, pada pdf tsb di covid gejala ringan tatalaksana nya diberikan azitromisin 1 x 500 mg selama 5 hari.

    Apakah seperti itu dok? Krn sebelumnya jika ringan saya hanya berikan simtomatik saja tanpa ada pemberian antibiotik ataupun antivirus. Pada buku protokol dpt diberikan antivirus jika ada keluhan influenza tp tdk dikatakan utk antibiotik, jd dgn asumsi memang covid diberikan azitromisin selama 5 hari

    Mohon arahannya ya dok.

25 Juni 2021, 08:27
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Jadi perlu dipahami bahwa Mengapa Azitromisin tidak pernah di tulis sebagai Antibiotik pada tatalaksana covid ? Karena efek yang diharapkan dari Azitromisin bukan sebagai efek antibiotik atipikalnya. Namun yang diharapkan dari Azitromisin adalah efek anti inflamasinya. Sehingga disarankan atau bisa diberikan pada kondisi gejala ringan dengan harapan tidak terjadi inflamasi berlebihan sehingga tidak menjadi gejala berat.  Nah jika demikian muncul lagi pertanyaan,  mengapa tidak dari awal saja diberikan steroid yang notabene sebagai antiinflamasi ? Jawabannya telah muncul yaitu lihat efek samping yang terjadi saat ini adalah kejadian mikosis paru. Atau infeksi jamur pada paru. Sehingga penggunaan steroid tidak disarankan sejak awal.
Kemudian terkait gejala influenza disarankan antivirus oseltamivir. Karena memang oseltamivir targetnya pada virus influenza. Bukan untuk spesifik beta Corona virus atau covid. Bahkan varian baru delta Corona saat ini. Namun untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam terapi dan juga belum ada kepastian secara tegas terkait antivirus definitif maka oseltamivir bisa tetap digunakan.
25 Juni 2021, 08:34

Wahh.. informasi sangat membantu dok Wirya, SpP

 

Terimakasih. 

25 Juni 2021, 08:20

ALO dr. Anon, 

Memang benar, sampai saat ini buku PDF PAPDI edisi 3 masih menganjurkan pemberian azitromisin 1 x 500 mg, pada pasien COVID-19 dengan gejala ringan. (sumber: https://www.papdi.or.id/pdfs/983/Buku%20Pedoman%20Tatalaksana%20COVID-19%205OP%20Edisi%203%202020.pdf)

Nah, alomedika pernah  membahas mengenai hasil dari studi RECOVERY. Memang dikatakan pemberian azitromisin tidak bermanfaat untuk COVID-19. (https://www.alomedika.com/jangan-sampai-ketinggalan-ikuti-dua-studi-terbesar-tentang-terapi-covid19)

Tetapi , pemberian azitromisin ini masih diperdebatkan. Salah satu literatur yang saya dapatkan mengatakan bahwa azitromisin memiliki peran antiviral dan immunomodulator. Peran imunomodulasi ini diduga meningkatkan perbaikan klinis, menurunkan produksi sitokin, menjaga integritas epitel dan  mencegah fibrosis paru. (sumber: https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/14787210.2020.1813024)

Menurut Saya, pemberian obat ini menjadi art dokter untuk memberikan ke pasien. 

Semoga membantu dok