Apakah Perlu Meresepkan Dexamethasone pada Pasien COVID-19 yang Mengalami Demam dan Sakit Kepala tetapi Tidak Mengalami Sesak Napas dan Batuk? - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO Dokter, selamat pagi, izin bertanya, Dok, apakah dexamethasone perlu diberikan pada pasien COVID-19 yang memiliki gejala demam dan sakit kepala tetapi...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Apakah Perlu Meresepkan Dexamethasone pada Pasien COVID-19 yang Mengalami Demam dan Sakit Kepala tetapi Tidak Mengalami Sesak Napas dan Batuk?

    Dibalas 29 September 2020, 10:48
    dr.Aprilia
    dr.Aprilia
    Dokter Umum

    ALO Dokter, selamat pagi, izin bertanya, Dok, apakah dexamethasone perlu diberikan pada pasien COVID-19 yang memiliki gejala demam dan sakit kepala tetapi tidak mengalami sesak napas maupun batuk? Mohon arahannya, Dok. Terima kasih.

29 September 2020, 10:22

Alo dr. Rose, coba bantu menjawab ya dok.

Berdasarkan referensi yang saya dapatkan, dijelaskan bahwa tidak perlu diberikan. Dexamethasone sejauh ini hanya menunjukkan manfaat pada pasien COVID-19 yang membutuhkan ventilasi. Recovery trial yang dipelajari dalam suatu meta analisis menunjukkan bahwa dexamethasone bermanfaat bagi pasien COVID-19 yang mengalami gejala berat dengan komplikasi ARDS (acute respiratory distress syndrome) dan membutuhkan oksigen atau ventilasi. Hasil meta analisis menunjukkan reduksi absolut sebesar 8% (41% vs 33%) dan reduksi relatif sebesar 21% pada mortalitas. Namun, perbedaan ini tidak terlalu signifikan secara statistik dan 6 dari 7 trial dalam meta analisis ini tidak bersifat blinded/tidak menggunakan grup kontrol. Sehingga studi lebih lanjut masih akan diperlukan.

Berikut ini referensi selengkapnya dok: https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2770279

Semoga dapat membantu, turut menyimak juga jawaban TS lainnya, CMIIW.. terima kasih.

29 September 2020, 10:48
dr.Aprilia
dr.Aprilia
Dokter Umum

Alo dr. Olvy, terima kasih untuk informasi dan referensinya dok.