Antibiotik untuk Prevensi Eksaserbasi PPOK - Paru Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, dr. Nurfanida, Sp.PIngin bertanya, Dok. Saat ini ada beberapa jurnal/studi yang menyatakan bahwa antibiotik tertentu dapat digunakan untuk pencegahan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Antibiotik untuk Prevensi Eksaserbasi PPOK - Paru Ask the Expert

    Dibalas 23 Februari 2021, 11:57
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo, dr. Nurfanida, Sp.P

    Ingin bertanya, Dok. Saat ini ada beberapa jurnal/studi yang menyatakan bahwa antibiotik tertentu dapat digunakan untuk pencegahan eksaserbasi PPOK karena dapat mengurangi bacterial load dan akhirnya mengurangi inflamasi. Apakah hal ini benar atau justru akan berbahaya menimbulkan resistensi antibiotik, Dok? Jika hal ini dapat diterapkan dalam praktik, pasien PPOK yang seperti apakah yang dapat diberikan antibiotik profilaksis ini? 

    Terima kasih

23 Februari 2021, 11:57

Alo dokter,

Baik panduan PDPI (Persatuan Dokter Paru Indonesia) maupun GOLD (Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease) menyatakan antibiotik diberikan jika terbukti ada keterlibatan bakteri. Antibiotik sebaiiknya disesuaikan dengan hasil kultur bakteri. Antibiotik dapat diberikan pada pasien eksaserbasi selama 5-7 hari.

Sebuah studi menyatakan bahwa pemberian antibiotik profilaksis pada PPOK tidak memberikan manfaat. Studi lain menyatakan pemberian azitromisin 250 mg/hari atau azitromisin 500 mg 3x/minggu dalam 1 tahun dapat mengurangi risiko eksaserbasi.

 

Bahan bacaan lebih lanjut:

https://goldcopd.org/wp-content/uploads/2020/12/GOLD-2021-POCKET-GUIDE-v2.0-14Dec20_WMV.pdf

https://www.thoracic.org/statements/resources/copd/mgmt-of-COPD-exacerbations.pdf