Adult Acute Glomerulonephritis - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter, ijin sharing dan minta pendapat dokter sekalian.Pasien wanita, nona, usia 24 th datang dengan keluhan diare warna coklat, ampas > air tanpa...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Adult Acute Glomerulonephritis

    Dibalas 17 November 2021, 21:07

    Alo Dokter, ijin sharing dan minta pendapat dokter sekalian.

    Pasien wanita, nona, usia 24 th datang dengan keluhan diare warna coklat, ampas > air tanpa lendir dan darah , demam sejak 5 hari smrs, demam naik turun tidak tentu waktu. Riwayat batuk (-), pilek (-), mimisan (-), bintik2 tubuh (-), muntah 5x setelah konsumsi susu. Kencing warna orange, jumlah cukup. Sakit gigi (+) ada impaksi molar 3.

    Rpd : ASTO (+).

    Saat masuk

    TD : 100/70

    HR : 100

    T : 38

    Spo2 : 98 room air

    Pemeriksaan fisik dalam batas normal.

    Hasil lab menunjukan peningkatan angka Leukosit 20 rbu, dengan dominan neutrofil 86%, ureum creatin dalam batas normal, widal B-O 1/320, IgM salmonela negatif, IgM dengue negatif, gds dalam batas normal. Ro dada dbn.

    Pemeriksaan urin

    Protein +2, urobilongen +, leukosit +, leukosit 6-7, eri 2-3, silinder +


    Selama perawatan mendptkan terapi obat2an symptomatik dan antibiotik ceftriaxone 2gr/12 jam.

    Pasien mengalami penurunan tensi 80/50 dan demam kembali. Pasien di loading cairan sampai kondisi stabil

    Setelah hari perawatan pasien stabil hanya kadang pusing ngeliyeng dan ngos2an, tdk ada gejala akut abdomen, pemeriksan fisik dbn, dilakukan pemeriksaan evaluasi darah setelah 3x pemberian ceftriaxone didptkan AL : 26rbu, Hb 9.0. dilakukan GDT : anemia hipokromim mikrositik dng neutrofil absolut, curiga ADB proses kronik disertai proses infeksi.

    Usg abdomen : kolelithiasis ukuran 0.6 dan 0.5 tanpa ada penebalan dinding kantong empedu. Selain itu ditemukan kista adnexa kanan dengan free fluid level.

    Antibiotik yg diberikan levofloxacin + ceftriaxone.

    Setelah pemeberian 2hari

    Hb 9.6, AL 14.1, neutrofil 75.4, monosit 12.5 (naik).

    Total protein 6.4 (norm), alb 3.3 (turun), globulin 3.1 (n), bil tot, direct, indirect normal, elektrolit normal, PCR negatif

    Antibiotik diganti cefoperazone setelah hasil keluar.

    Os juga mendapat transfusi darah 1 kolf dan dicek DL ulang setelah 1 hari

    Hb 10.3, AL 10, neu 62.7

    Working diagnosa :

    - Susp Glomerulonefritis Akut (ec bacterial infection?)

    - Susp cholecystitis

    Kira-kira pemeriksaan lanjutan apa yang bisa dilakukan untuk memastikan/eksklusi kemungkinan diagnosa? Atau ada kemungkinan diagnosa lainnya?

    BTK

17 November 2021, 20:43
Alo dokter winardi, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sebenarnya sudah sangat baik dok, untuk sekedar saran, mungkin bisa diperiksakan kembali kadar gula darah pasien nya berapa ya dok, karena dengan adanya kadar protein di dalam Urin kita bisa mempertimbangkan adanya kelainan pada ginjal yang juga bisa disebabkan oleh diabetes melitus atau dm, dengan kadar Hb yang cukup rendah mungkin kita juga perlu mempertimbangkan adakah kelainan pada ginjal seperti batu ginjal sehingga bisa kita lakukan rontgen abdomen dengan kontras atau ct scan, dan yang mungkin juga perlu dipertimbangkan adalah pemeriksaan fungsi ginjal yakni pemeriksaan darah ureum kreatinin sehingga kita bisa mengetahui apakah pasien juga dikategorikan sudah masuk ke dalam fase gagal ginjal baik akut ataupun kronis. Mohon maaf bila saya ada salah kata, semoga membantu 🙏🏻
17 November 2021, 20:48
Terima kasih Dokter atas masukannya, akan dipertimbangkan untuk pemeriksaan HbA1c nantinya. Untuk pemeriksaan Ur Cr terakhir masih dalam batas wajar. Nah, selama perawatan 3 hari awal Hb pasien turun dari 12 ke 9. Mengingat bilirubin nya masih dalam batas wajar, saya berpikir kemungkinan loss dari ginjalnya. 🙏
17 November 2021, 21:07
Terima kasih kembali dok, dengan pemeriksaan hba1c jg kt harapkan bisa mengekslusikan adanya asidosis metabolik ataupun diabetik ketoasidosis tentunya dengan pemeriksaan tambahan lainnya seperti keton urin misalnya dok, untuk pemeriksaan lain juga yang mungkin bisa dilakukan yaitu pemeriksaan kadar eosinofil nya bagaimana dok untuk memastikan adakah kemungkinan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis atau lupus atau kemungkinan infeksi parasit, mohon maaf bila saya ada kurangnya, semoga membantu dok 🙏🏻